Cheeky Love ( COMPLETE )

21

"Pulanglah..."

"Tidak mau"

"Yesung hyung sangat mengkhawatirkan keadaanmu"

"Yang dia khawatirkan hanyalah uang"

"Kim Yerin"

Yerin mendongak, menatap tajam mata Kim Taehyung. Gadis itu sepertinya tidak mau pulang dan bersikukuh untuk tetap tinggal di apartemen Taehyung.

"Yesung hyung sungguh mengkhawatirkan dirimu. Dengar.... dia bahkan tidak mau makan apapun sejak dari kemarin"

"Aku tidak peduli meski dia tidak bernafas sekalipun. Aku dan dia bukanlah saudara, aku dan dia hanya orang asing~"

"Terus saja, teruskan saja seperti itu. Kau dan dia tidak ada bedanya, sama-sama keras kepala, sama-sama susah diperingatkan"

Yerin berniat menyela namun berhasil ditahan oleh Taehyung.

"Kau kira siapa yang membawamu saat kau hampir saja mati di kolam waktu itu, kau kira siapa yang setengah mati mengkhawatirkan dirimu saat kau tiba-tiba saja tumbang, kau kira siapa yang selalu menelfonku tengah malam dan memohon padaku untuk mencarimu saat kau menghilang selama satu minggu, kau kira siapa hah?" tanpa sadar Taehyung membongkar semua hal yang harusnya menjadi rahasia nya.

Pria itu mengumpat lalu kembali menatap manik Yerin.
Matanya memerah, entah karena marah pada Yerin entah karena hal lain.
Yang pasti saat ini perasaan Taehyung tidak menentu.

"Turunkan egomu, turunkan ego kalian. Rasa benci kalian pada akhirnya malah akan menghancurkan kalian sendiri"

Drrrttt...

Drrttt....

Ponsel Taehyung bergetar, pria itu merogoh saku nya lalu menatap layar ponsel pintarnya.

Selanjutnya Taehyung mengarahkan layar ponselnya pada Yerin. Berusaha memberitahu siapa yang telah menghubungi dirinya.
Lalu tanpa menunggu persetujuan dari Yerin, Taehyung menslide tombol hijau lalu men-loudspeakernya.

"Taehyung_ah"

Deg

Suara ini.

Yerin seketika membulatkan matanya sempurna.

Terakhir kali Yerin mendengar suara dengan nada seperti ini saat Yerin baru saja mengalami kecelakaan.
Saat itu Yerin baru saja pulang dari les dan Yesung tidak dapat menjemput nya karena jadwal kampus yang begitu padat.

Ini sama persis.

"Oppa" tanpa sadar Yerin berucap tanpa suara.

"Apa Yerin sudah tidur? Bagaimana keadaanya? Apa dia mau pulang kesini?"

"E...eoh, di...dia baru saja tidur..."

"Ouh, dia pasti sangat kelelahan. Arra, akan aku tutup telfon nya~"

"Hyung....."

"Ne?"

"Dia tidak mau pulang" ucap Taehyung saraya menatap lesu ke arah Yerin.

Sedangkan gadis itu langsung membuang wajahnya ke arah lain.

"Dia pasti sangat membenciku...."

"....tapi....tapi kau tidak mengatakan hal apapun padanya selain kau membujuknya untuk pulang kan?" ucap Yesung lagi.

Taehyung diam.