1

2.1K 133 24
                                    

Byurr

Kolam yang tadinya tenang bergelombang seketika saat seseorang menceburkan dirinya ke dalam sana atau lebih tepatnya tercebur ke dalam kolam.

"Lihat. Dia seperti anak ayam. Cepat kita tinggalkan dia sebelum yang lain menyadari kedatangan kita"

Gadis yang tubuhnya sudah sukses berada di dalam air kolam itu hanya bisa diam tanpa berusaha menyelamatkan dirinya yang hampir tenggelam, tubuhnya sudah terlalu lemah untuk bergerak. Seluruh badannya terasa sangat ngilu.

"Jika ini adalah hal yang terbaik, biarkan saja aku tenggelam" ucapnya pasrah.

"YERIN"

"Apa dia dewa kematian?"

Byurr

Yerin merasakan tubuhnya yang ditarik paksa dan sukses berada dalam pelukan seseorang hanya mampu tersenyum kecil sebelum kesadarannya benar-benar hilang.

"Kim Yerin. YERIN. Hey buka matamu"

Taehyung, pria yang baru saja menyelamatkan Yerin berusaha membangunkan Yerin yang masih menutup matanya. Pria itu panik. Tubuh yang memar disana sini ditambah lagi dengan kondisinya yang mengenaskan seperti ini.

Nafas nya. Ya Tuhan. Gadis itu bahkan sudah tidak bernafas. Dengan cekatan Taehyung memberikan nafas buatan pada Yerin, berharap detak jantungnya kembali bekerja.

"Yerin_ah bangunlah"

Lagi, pria itu kembali memberikan nafas buatan diikuti dengan gerakan menekan dada untuk merespon kerja jantung.

"Uhuk"

Berhasil. Yerin terbatuk dan mengeluarkan banyak air. Nafasnya kembali, detak jantung nya juga kembali.

"Yerin_ah, kau mendengarku?"

Samar-samar Yerin dapat melihat wajah khawatir Taehyung sebelum kesadarannya kembali dilumpuhkan.

Taehyung segera merogoh ponsel yang berada di jaket kulitnya yang memang tidak ikut menceburkan diri tadi. Lalu segera menekan tombol call pada seseorang.

"Kau dimana?"

Dari seberang menjawab.

"Astaga! Bagaimana kau bisa tidur saat dia tidak dalam jangkauanmu"

Jawabannya berhasil membuat Taehyung ingin membakar habis tubuh si pemilik suara itu.

"Kesini sekarang atau kau ingin membuatnya mati sekarang juga"

Pip

Taehyung segera menutup panggilan dan membawa gadis itu pergi dari tempat itu.

--0--

Yerin membuka matanya perlahan. Seketika rasa sakit yang luar biasa menyerang hampir diseluruh tubuhnya. Gadis itu mengaduh pelan, membuat Taehyung yang tertidur tidak jauh darinya terbangun.

"Kau sudah sadar? Bagaimana? Apa yang kau rasakan?"

Taehyung segera menghampiri Yerin yang berusaha duduk.

"Badanku rasanya remuk" ucap Yerin lirih.

Taehyung tersenyum tipis.

"Apa kau masih sulit bernafas?"

Yerin mengangguk dengan wajah memelas, membuat Taehyung mau tidak mau mengacak rambutnya lembut. Bahkan saat nyawanya hampir saja melayang gadis di depannya ini masih saja bisa membuat orang lain tersenyum.

Yerin sedikit menekan dadanya dengan tangannya, saat nyeri itu kembali datang. Taehyung yang menyadari itu mengelus pelan punggung ringkih gadis itu.

Cheeky Love ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang