"Eomma, mark berangkat" mark berlari keluar rumah dengan terburu-buru
"Aiggo, mark tunggu sebentar" teriak eomma dari dalam rumah
"Tidak eomma, aku akan terlambat" mark memanaskan motornya, saat ingin mengegas motornya tiba-tiba eommanya menarik ransel milik mark yang otomatis membuat mark berhenti dan menjulang ke belakang."tunggu, tunggu jangan buru-buru kenapa sih"
"Eomma nanti aku bisa telat" mark sedikit kesal dengan tingkah ibunya
"Kamu belum sarapan, eomma buatin makanan kesukaanmu" eomma memasukan bekal makanan ke dalam tas milik mark
"Ayolah, eomma aku bukan anak kecil" mark menatap ibunya malas
"Tidak ada penolakan"
"Cepat berangkat, nanti telat" eomma memukul bahu anaknya pelan
"Sudah terlambat 5 menit" gumam mark, lalu melajukan motornya.Mark sudah telat dari 20 menit yang lalu, mulai dari tingkah eomanya tadi pagi, jalanan kota yang macet akibat dua bus mogok dan mengharuskannya untuk melewati jalan pintas yang sedikit ia ingat karena baru sekali ia melewati jalan tersebut dan hasilnya membuat dirinya tiga kali memutar balikan motornya karena jalan buntu.
karena parkiran sekolah sudah penuh mark memarkirkan motor miliknya di bagian pojok belakang dekat pohon rindang yang agak serem kalau malam hari, bagai mana tidak seram kalu pohon tersebut sering di kisahkan yang tidak-tidak oleh murid sekolah maupun staf kebersihan, mulai dari kakak kelas yang frustasi dengan hasil ujian memilih gantung diri, murid terkena bullying dan memilih bunuh diri di bawah pohon, dan konon katanya pada malam hari pohon ini sering mengeluarkan bau tak sedap deperti bau darah dan bau busuk.
presetan dangan kisah yang menurut mark tak masuk di kepala.
Laki-laki bermarga lee berjalan santai menuju kelasnya,
Sesampainya ia di depan kelas 'Ckrukrukkkk'
tiba-tiba perut mark berbunyi
"Sabar dulu nak" mark mengelus perutnyaIa mengintipintip lewat jendela, terlihat pak suho selaku kepalasekolah tengah berdiri di mimbar kelas dan wanita berseragam di sampingnya
Line
Line
LineSadar dengan notif ponselnya yang lumayan kencang, buru-buru mark menunduk agar tidak ketahuan "bodoh" gumam mark
Line
Haechan:
Mark
P
P
PMark:
Hah?Haechan:
lu di mana sekarangMark:
Gue di depan kelasHaechan:
Udah gue duga
Tolol cepat pergi, pak suho sudah selesai
ReadMark berlari sekencang mungkin tak peduli dengan suara sepatunya yang terdengar dan membuat semua murid menoleh ke luar jendela kelas.
Cowo bule tersebut tidak tau harus pergi ngumpet ke mana, kalau ngumpet di kantin pasti bakalan ketauan sama guru yg lagi nongkrong-nongkrong di kantin, ia memutuskan untuk pergi ke lapangan belakang yang sudah tidak di gunakan.
Mark duduk di bangku pinggir lapangan "Hari senin gue kok sial bangt yaa" ia mengacak-acak rambutnya, almet ia lepas dasi ia longgarkan dan dua kancing teratas ia buka.
Line
Line
LineJaemin:
Bule, Lu di mana?
Abis ini jam kosong
Lu masih mau di luar jagain motor?Mark:
Sialan, lu kira gua kang parkir
Sini lu
Bantuin gueHaechan:
Bantuin apa?Mark:
Bantuin gue gimana caranya masuk kelasJaemin:
Ya sekarang lu di mana sayangMark:
Bacot
Gua di lapangan belakangJeno:
OtwHaechan:
(2)Jaemin:
(3)Mark:
Satu orang aja!"Woy, mark lu udah lama?" Jeno menghampiri mark dan duduk di sampingnya.
"Lumayan"
"Kusut amat lu" jeno melihat penampilang mark yang amburadul
"Bodo ah, mending lu bawain tas gue ke kelas" mark membuka resreting tas dan mengambil kotak bekal dari eommanya. lalu memberikan tas tersebut ke jeno"Gue tau lu lagi kesel makanya begini" gumam jeno, ia menenteng ransel milik mark lalu pergi meninggalkan laki-laki tersebut.
Mark tersenyum menatap kotak bekal dari ibunya,
"ada manfaatnya juga gua bawa bekel pas situasi kaya gini" mark memakan makanannya dengan lahap dan tanpa sisa.••••
"Loh mark baru keliatan?" Mina
menatap kedatangan mark
"Gue abis dari uks"
"Lu kenapa?"
"Biasa lah cowok kalu naik motor" ucap mark bohongMark duduk di kursinya ia melirik jaemin di sebelahnya yang sedang sibuk dengan mimpi indahnya.
Mark mengeluarkan komik milik rental yang kemarin ia sewa untuk di bawa pulang"Wey mark, liat nih anak baru" haechan teriak sambil menunjuk orang yang ia maksud anak baru
"Iya tau gua"
"Kenalin nama gue arin" arin mengulurkan tangannya, dan di balas dengan tangan mark
"Mark"Arin murid baru pindahan dari jeju, ayahnya di pindah tugaskan ke kota seoul dan mengharuskan keluarganya pun juga ikut pindah ke seoul, not special sih hanya hal yang spesifik.
••••
Jam menunjukan pukul 3.30 bel pulang berbunyi semua murid berhamburan ke luar kelas untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Mark yang masih sibuk dengan buku-bukunya sedangkan di kelas tinggal beberapa orang saja
"Mark kamu engga pulang?" Tanya arin
"Ia nih bentar lagi" mark memasukan bukunya ke dalam ransel hitamnya
"Aku tungguin deh, biar bereng ke luarnya" mark menatap arin sekilas lalu melanjutkan merapikan buku miliknya"Mark di suruh ngumpul perwakilan ekskul, lu ya yang ngumpul, soalnya gue ada jam les bentar lagi" ucap jeno di ambang pintu
"Oh yaudah gampang"
"Oke gue duluan ya"
"Hati-hati jen" ucap arin
"Rin, kayanya engga bisa keluar bareng deh, gue harus ngumpul ekskul dulu"
"Oh, yaudah aku pulang duluan ya mark"
"Oke"
Arin pergi meninggalkan mark••••
"Oke jadi gue minta besok kalian ngumpulin absen ya buat di rekap" ucap ka taeil selaku ketos
"Dan satu lagi gua tolong sama kalian buat peoposal dari ekskul kalian, satu proposal satu ekskul, yang paling bagus bakalan kita rapatin dan ajuin ke kepsek" tambahnya"Oke siap"
"Yaudah kalian boleh pulang" taeil pergi keluar ruang osis
"Mark gue duluan ya"
"Sip, hati-hati sob"Mark masih sibuk dengan handphone miliknya entah apa yang ia lihat, sampai tak sadar dengan jam yang sudah menunjukan pukul 6.10
Eomma👸🏻:
Mark, kamu di mana sudah sore kok belum pulang"Astaga..."
••••
"Aigoo benar-benar sepi" mark melihat sekeliling parkiran yang memang tinggal motornya saja yang terparkir di bawah pohon sialan ini.
Mark menghampiri motor besarnya, ia menengok kanan kiri merasa ada yang memperhatikan, sesekali menatap pohon besar dari bawah hingga ke unjung pohon berharap menemukan sesuatu yang membuatnya jengkel.
Ia Buru-buru menaiki motor dan melajukannya cepat saat ingin keluar gerbang sekolah ada gadis berambut panjang di ikat satu tengah berdiri sambil melambaikan tangannya ke arah mark
"Hey..hey"
Mark mengacuhkan wanita tersebut
"Hey!... berhenti. Tolong aku!" Teriak yeoja tersebut
Mark berhenti dan memundurkan motor tepat di depan yeoja tersebut"Wae?"
"Bisa aku menumpang?"