Mark berjalan menelusuri lorong sekolahnya. Ia menatap lurus kedepan tatapannya terlihat kosong.
Seminggu sudah yeri hilang dari pandangannya setelah ciuman waktu itu.
Mark jadi lebih pendiam dari biasanya. mark memang pendiam, tapi setiap kali kongkoh dengan gank nya ia akan menjadi gila, tapi seminggu ini dia lebih sering diem dan bengong ga jelas, lawakan haechan pun sudah bukan jadi mood booster baginya. Anggota nct merasa bingung dengan perubahannya.
"Woy, mark kelewat" haechan mengejar lelaki tersebut.
"Kelasnya kelewat, lu mau kemana?"
"Oh" mark mengubris pertanyaan haechan dan berbalik berjalan ke kelasnya.
"Ya lord semoga ini bukan tanda-tanda" gumam haechan
Mark duduk di kursi miliknya, sebentar lagi istirahat ke dua, biasanya dia, haechan, jeno, jaemin akan nongkrong di kantin
"Mark"
Mark menengok
"Pulang sekolah kita syuting di lapangan ya"
"Hmm"
"Mark, kamu berubah"
"Engga kok, gue ga berubah"
"Kamu keliatan kusut banget, banyak masalah?" Tanya arin, seraya duduk di kursi sebelah mark
"Engga"
"Lalu?"
"ini ga ada urusannya sama lo, jadi lo ga perlu tau" mark sedikit menaikan perkataannya. Arin menatap mark kecewa, bagi ia mark orangnya baik, pinter humble, lembut, ternyata mark punya sisi yang baru ia ketahui yaitu, keras.
Mark mengambil bekal di dalam loker meja miliknya, ia meninggalkan arin tanpa permisi.
"Eh mark, maru kemana?" Harchan yang dari tadi memperhatikan lelaki tersebut langsung mengejar mark, mark hanya menunjukan kotak bekal yang ia bawa.
Haechan langsung tau apa yang ingin mark lakukan
"Kita kan udah janji mau makan di kantin" jeno menghampiri mark
"Hari ini gue absen dulu ya"
Mereka bertiga terdiam menandakan jawaban ia untuk mark. Lelaki itu berjalan ke luar gedung sekolah menuju lapangan belakang.
"Jen cepetan"
"Sabar ini ngantri"
Jaemin menghampiri haechan
"Udah selesai?"
"Sabar, jeno lagi ngantri"
"Dah ayo" jeno menenteng kotak susu dan onigri di tangannya.
"Disini aja"
"Kotor jen" ucap haechan
"Gapapa chan, di sini ga terlalu jauh dari pandangan mark, jadi kita bisa liat gerak-geriknya"
15 menit mereka memata-matai mark yang sedari tadi hanya diam tak bergeming sedikitpun.
"Balik yoo"
"Bentar jaem"
"Mark juga diem aja tuh kaya patung kaga gerak-gerak"
"Gue juga tau chan"
"Kalu bukan rasa kepo yang tinggi, kita juga ga bakalan mata-matain dia" jelas jeno.
"Main ludo aja deh biar ga bosen" jaemin mengeluarkan iPhone miliknya
"Nah dari tadi kek"
Permainan mereka sudah berjalan 2 rounde, mereka mulai terbawa suasana game yang sedang mereka mainkan, sampai lupa dengan tujuan mereka memata-matai mark untuk menebus rasa kekepoan mereka terhadap lelaki tersebut.
"Arrgghhh" mark teriak seraya menendang kaleng soda miliknya,
"Astaga Dragon"
Ketiga manusia tersebut di buat kaget oleh mark.
"Yer kamu kemana sih, udah seminggu kamu ninggalin aku. Kamu tau ga sih aku tuh kusut banget seminggu terabaikan di udara, kaya kejadian aku setelah kamu gantung kaya ini"
TBC
•
•
•
•
•
Fix ini cerita makin ancur parah, dimohon jangan ada yang bosen nungguin cerita ini di up yaa.
pengen banget di tingguin si lu -haechan
