chapter 3

1.1K 148 15
                                    

"Hallo mark"
"Ne eomma"
"Kau di mana?, kok belum pulang"
"Aku di cafe dekat perumahan" mark berbohonh lagi
"Cepat pulang sudah larut, besok kau sekolah"
"Hallo mark.."

"Mark apa itu ibu mu?" Tanya yeri

"Ssttttt... diam sebentar" perintah mark

"Hallo eomma temanku boleh menginap semalam?"

"Aigoo. Kenapa tidak, cepat ajak temanmu ini sudah malam"
"Ne eomma"

Mark menarik lengan yeri bergegas ke motor dan menuju rumah mark

••••
"Mark ini rumahmu?" Yeri menatap kagum rumah mark

••••"Mark ini rumahmu?" Yeri menatap kagum rumah mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini rumah orang tuaku"
"Ah itu maksudku"
"Ayo masuk"

Mereka masuk lewat pintu belakang dengan berhati-hati

"Kenapa tidak lewat pintu utama?" Tanya Yeri bingung
"Sudah kau ikut saja"

Mereka sampai di depan pintu kamar tamu mark membuka pintu tersebut dan memerintahkan yeri agar cepat masuk, yeri menggeleng
"Tidak"
"Ada apa lagi" mark mengacak kasar rambutnya
"Aku takut sendiri, aku ingin tidur bersamamu" mark hanya membulatkan matanya saat dengar pernyataannya tersebut, yeri berjalan santai menuju kamar mark.

Mark berharap eommanya sudah tidur dan tidak melihat teman mark yang menginap adalah wanita, di tambah dia yang ingin tidur di kamarnya bersamanya.
'Hari yang benar-benar sulit' gumam mark

•••
Kamar mark

"Kamarmu bagus mark" yeri menatap sekeliling kamar namja tersebut
"Bukan waktunya untuk menilai"
"Hmmm" gumam yeri

Yeri berjalan mendekatti dinding yang di isi foto-foro mark

"Mark apa ini dirimu?, manis sekali, beda dengan dirimu yang sekarang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark apa ini dirimu?, manis sekali, beda dengan dirimu yang sekarang"

"Aigoo, lihat ini manis sekali mark" yeri menatap gemas foto masa kecil mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo, lihat ini manis sekali mark" yeri menatap gemas foto masa kecil mark

"Apa ini teman sekolah mu?" Tanya yeri"Hmm""Yang sedang kau peluk bernama jeno, dan samping mu haechan, emm samping haechan siapa? Aku tak pernah lihat, dan sampingnya adalah jaemin? Benar kan""Bagai mana kau tau?""Aku hanya menebak"Yeri mengankat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ini teman sekolah mu?" Tanya yeri
"Hmm"
"Yang sedang kau peluk bernama jeno, dan samping mu haechan, emm samping haechan siapa? Aku tak pernah lihat, dan sampingnya adalah jaemin? Benar kan"
"Bagai mana kau tau?"
"Aku hanya menebak"
Yeri mengankat bahunya

"Mark di foto ini kamu tampan" yeri meraih foto tersebut"Aku memang tampan""Boleh aku mengambilnya, dan menyimpannya?" Tanya yeri"Untuk apa?" Mark menatap bingung"Untuk kenang-kenangan""Tidak" raut wajah yeri berubah sedih, mark melihat perubahan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark di foto ini kamu tampan" yeri meraih foto tersebut
"Aku memang tampan"
"Boleh aku mengambilnya, dan menyimpannya?" Tanya yeri
"Untuk apa?" Mark menatap bingung
"Untuk kenang-kenangan"
"Tidak" raut wajah yeri berubah sedih, mark melihat perubahan wajah yeri
"Baiklah, ambil yang kau mau" yeri tersenyum lalu mengambil foto tersebut dan yang ini

"Mark di foto ini kamu tampan" yeri meraih foto tersebut"Aku memang tampan""Boleh aku mengambilnya, dan menyimpannya?" Tanya yeri"Untuk apa?" Mark menatap bingung"Untuk kenang-kenangan""Tidak" raut wajah yeri berubah sedih, mark melihat perubahan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*busttt ganteng bet sob*

Mark melepas semua atasan seragam sekolahnya tanpa malu, pipi yeri bersemu merah saat melihat bagian punggung polos mark, entah dia lupa atau tak peduli ada yeoja di kamarnya.
"Bahkan kau tak malu padaku mark" gumam yeri

"Bersihkan dirimu yer, aku akan mengambil baju untukmu" ucap mark dingin
Lalu beranjak keluar kamar.

Yeri berjalan menuju kamarmandi milik mark yang tak wajar karena ukurannya yang besar, di depan terdapat cermin besar.

Brrggg....
Tiba-tiba hairdryer di atas meja westafel terjatuh karena tersenggol.
" yer ada apa?" mark masuk ke dalam kamar mandi yang pintunya tak tertutup
"Ahh aniyo ini hanya jatuh tersenggol" yeri tersenyum canggung, mark diam seribu-bahasa terpaku dengan yeoja yang ada di depannya, mark tidak mengedip sedikitpun matanya terbuka lebar dan mulutnya sedikit terbuka.



TBC
Jangan lupa vote dan komen yaa terimakasi☺️

See Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang