Line
Mark: woy
P
P
P
P
PHaechan: apa?
Mark: kata eomma gue lu mau ke sini
Haechan: sabar, gue lagi nunggu jaemin nyemper
Mark: ajak yang lain
Haechan: lu lah yang ngajak
Mark: g, w sibuk
Haechan: yehh untung sodara lu, kalu ga udah gua takol batu lu!
Mark: bacot ah, gua sibuk siapin bbq buat nanti malem
Haechan: tumben rajin
Read"Mark cepetan ambilin korek tembak"
"Nyuruh mulu lo bang"
Mark terus di suruh-suruh untuk mengambil sesuatu oleh kakanya, saking nurutnya mark sampe ingin menjambak rambut taeyong. Sebagai adik yang baik, mark menuruti semua perintah taeyong sebagai kaka tersayangnya.Setelah semuanya selesai dan beres. jam menunjukan pukul 6 sore, tubuh dua lelaki tersebut di basahi dengan keringat, rambut yang sudah tak tertata, dan baju lecek.
"Gue mandi dulu ah, gerah"
"Sana gih" usir taeyong, mark berjalan meninggalkan halaman belakang rumah.••••
"Asalamuallaikum"
Haechan, jaemin dan teman-temannya masuk ke dalam rumah mark.
"Waalaikumsallam, sini duduk" perintah taeyong, haechan, jaemin dll duduk di sofa ruang tamu.
"Mark dimana ka?" Tanya haechan
"Di kamar, lagi mandi"
"Gue ke kamarnya yaa"
"Sana" haechan berjalan menuju kamar mark.
"Jaemin" panggil taeyong
"Jaehyun mana kok ga bareng lo?"
"Lagi pergi, tadi si dia bilang bakal ngaret dateng ke sini"•••••
"Mark" haechan duduk di kursi meja belajar, ia tak tahu kalau yeri dari tadi memperhatikan dirinya, yeri berdiri tepat di depan haechan, haechan memegang tengkuknya merasakan ada sesuatu yang aneh di dekatnya, haechan melihat di bawah.
"Kucing siapa nih, lucu banget" haechan menggendong kucing tersebut.
"Wey jangan pegang-pegang kucing gue"
"Sejak kapan lu suka pelihara hewan"
"Kepo lu"
"Yeehh, udik"Mark mengambil kaos di dalam lemari dan memakainya.
"Udah pada dateng?" Tanyanya
"Baru, dream"
"Loh emang 127 ikut juga?"
"Ya lo pikir ae"
"Jangan bilang u juga ikut?"
"Mark, Orangnya itu-itu doang cuma nambah si cabe doang" haechan menatap malas mark, dan yeri tertawa saat melihat kebodohan mark
••••
Mark, yeri dan haechan turun menuju ruang tamu.
"Loh kok sepi"
"Paling pada di belakang"
Mark dan yeri berjalan lebih dulu, di susul dengan haechan
"Gila rame bener" mark melongo saat melihat siapa saja yang dateng, ada dram, 127, u. Bahkan ada seulgi pacar kakanya, dan kemungkinan besar rv bakal ikut juga.
"Awas laler masuk" haechan menutup mulut mark
"Anjir, tangan lu bau asem" ujar mark
"Yehh tai"
•••••
Semua orang berkumpul di meja dekat panggangan, mereka membicarakan sesuatu yang membuat mereka tertawa lepas mark dan jeno bermain gitar mengiringi suasana yang terasa ramai.
"Loh jahe mana?, kok belum dateng" tanya seulgi seraya melihat sekeliling
"Katanya si telat dateng"
Seulgi ber ooh ria."Yer" mark memanggil yeri pelan, namja tersebut memperhatikan yeri yang tengah berdiri jauh darinya. Mark beranjak dari duduknya.
"Mau kemana mark?" Tanya jeno
"Gue mau ke sana aja, haechan berisik, gua ga suka" mark menjadikan haechan sebagai alasan
"Gue aja terus mark"
Celoteh haechan pasrah.Mark berjalan ke arah gazebo, dan duduk di samping yeri.
"Mark kamu ngapain di sini"
"Mau temenin kamu"
"Ke sana aja, kasian teman-temanmu"
"Engga ah aku maunya sama kamu aja"
Yeri tersenyum mark pun tertawa.Taeyong sebagai juru masak tengah asik membalik-balikan daging, sosis di atas panggangan.
Seulgi mendekati taeyong
"Yang"
"Hmmm?"
"Kamu engga ngerasa ada yang aneh apa?"
"Aneh kenapa?"
"Entah, aku ngerasa ada yang aneh aja" seulgi menatap sekeliling.
"Aaaa... mending kamu coba ini" taeyong menyodorkan daging panggangannya.
"Sumpah ini enak banget""Woyy sorry telat" semua orang menengok ke sumber suara
"Wihh mas bro, udah dateng" ten menyambut kedatangan jaehyun
"Gimana, sehat?" Tanya yuta
"Yoi" jawab jaehyun
"Pacar?, sehat?" Tanya tambahnya, jaehyun hanya tersenyum."Loh ada seulgi juga" jaehyun menunjuk yeoja tersebut.
"Anggota rv ga ada yang dateng?"
"Lagi pada sibuk"
"Joy?" Tanya jaehyun
"Ya lo tau lah, dia Sibuk di rumah sakit" jaehun paham sekali apa yang di maksud soulgi, mantannya memang selalu sibuk di rumah sakit, bahkan setiap kali jaehyun ke rumah sakit ia selalu bertemu dengan joy.••••
Jam sudah menunjukan angka 11 malam, suasana baberque masih belum reda, kedatangan beberapa anggota rv makin menambah suasana menjadi ramai, walaupun mereka sibuk mereka masih menyempatkan datang walau tanpa joy.Dan di satu sisi Saat kedatangan jaehyun, yeri lebih sering diam duduk disisi mark, mark sedari tadi menatap yeri bingung.
"Yer"
"Yeri"
"Yer" yeri masih bengong
"Yeriii!" Mark menaikan suaranya, dan membuat hachan, taeyong, jaemin, dan jeno menatap nya aneh."Yer?... yeri siapa mark?" Tanya haechan bingung
"Ahh... emmm.. itu emmm, nama kucing gue"
Ucap mark bohong
"Sejak kapan lu-" belum sempat jeno meneruskan perkataannya mark berdiri menggenggam tangan yeri dan pergi dari tempat tersebut, yeri di buat kaget dengan gerakan mark yang begitu tiba-tiba.
TBC
•
•
•
•
•
"Sudah kuduga kali ini aku bisa menggenggamu. ini baru awalan yer, selebihnya aku akan berusaha mencari tahu, suatu hal yang memang menjadi tanggung jawabku sebagai temanmu satu-satunya"