chapter 11

677 105 2
                                    

"Mark hari ini eomma mau pergi sama tante lee"
"Haechan nya ikut?"
"Tidak, mungkin nanti dia ajak main kamu pergi ke luar, kak taeyong hari ini pulang ke rumah, eomma sudah buat makanan untuk kalian berdua, kalu ingin makan hangatkan dulu biar terasa enak, eomma berangkat, tante lee sudah sampai di rumah nenek" eomma mencium kepala anak laki-lakinya lalu pergi ke luar rumah.

Drttt....drtt.... panggilan masuk dari handphon milik mark

TY-res🖕🏾
"Lama amat si ngangkat telfon doang"
"Bacot lu bang, kenapa?"
"Gua bentar lagi sampe rumah, siap-siap cepet"
"Siap-siap ngapain?"
"Bawel, pake baju yg rapih cepet"
"Lu bawel" mark langsung memutuskan panggilan dari taeyong kakanya.

•••••
"Mark kamu mau ke mana? Kok rapih banget" yeri memperhatika style yang di kenakan mark
"Aku ga tau mau kemana"
"Kok gitu? Jangan-jangan kamu mau pergi kencan, beli bunga di toko buat pacar kamu, terus makan malam romantis ditambah lagu yang melow, terus kamu cium dia!?" Tanya yeri panjang lebar.
"Tak ada makan malam lagipula ini masih cukup pagi untuk makan manalam dan tak ada bunga apa lagi ciuman" jelas mark.

Meong....
Meong..
Meonggg....
"Mark anak kita sepertinya lapar" yeri memperhatikan agmarri yang sedang mengusel-ngusel di bawah kaki mark.
"Kita makan yuk, aku tau kamu lapar, sini eomma gendong" yeri jongkong di dekat kaki mark saat ia ingin meraih dan menggendong agmarri tiba-tiba,
bluss....
tangan yeri menembus bulu halus milik agmarri, yeri terdiam ia mengulangi hal tersebut dan hasilnya pun sama, ia tak bisa meraih agmarri.

Mark memperhatikan yeri, beberapa kali ia pernah melihat kejadian tersebut di bus juga saat makan wktu itu, dan ia masih saja terkejut seolah-olah ini pertama kalinya ia melihatnya.
"Mark" yeri memperhatikan mark yang terpaku dengan kejadian barusan, ia tau apa yang membuat namjanya diam terpaku di depannya.
"Kiyaa...Mark!!!, sadarlah! apa kau tega membiarkan anak ini ke laparan!!!!?" Terik Yeri seraya menunjuk agmarri yang terus saja mengeyong, Dan Teriakan yeri membuyarkan lamunan mark.
"A...ahh anu emm iya iyaa tunggu sebentar..." mark terlihat linglung, buru-buru ia mengambil makanan agmarri dan meletakannya di dekat kucingnya.
"Aiggo... lihat mark anak kita makannya banyak, sepertimu" yeri memperhatikan agmarri dengan serius, mark pergi keluar kamar, menuju dapur.

••••
Mark menuangkan air mineral ke dalam gelas yang cukup besar, ia meneguk habis air tersebut.

••••Mark menuangkan air mineral ke dalam gelas yang cukup besar, ia meneguk habis air tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahhh... mark ibumu masak banyak sekali yeri menatap meja yang terisi penuh oleh makanan rumahan korea.

"Aigooo, ibu ku terlalu berlebihan" mark menatap makanan dengan resah
"Mark sepertinya ada seseorang datang" ujar yeri, mark berjalah menuju pintu utaman dan yeri mengikuti di belakang mark

Tingnong.....tingnong......ting ting....nonggg.....
"Sabar" mark membuka pintu rumahnya yang besar, di depan terlihat seseorang tertunduk, laki-laki bartubuh tinggi dengan pakaian yang serba hitam, kepalanya di tutupi oleh penutup kepala. Laki-laki tersebut mengangkat kepalanya dan menatap mark tajam.
"Heolllll...." yeri terpaku saat melihat wajah laki-laki tersebut

*bayangin kalian buka pintu rumah dan muncul sosok makhluk seperti ini*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*bayangin kalian buka pintu rumah dan muncul sosok makhluk seperti ini*

"Mark siapa ini?" Tanya yeri yang masih menatap laki-laki yang berdiri di hadapan mark
"Wahhhh..... liattt adik kecilku" taeyong mengacak-acak rambut mark gemas
"Berantakan rambut gue"
Seraya merapikan rambutnya
"Lebay lu" taeyong nyelonong masuk ke dalam rumah, ia merebahkan tubuhnya di sofa empuk di ruang keluarga.

"Aigooo, udah lama gue ga duduk di sofa paling nyaman sejagat raya" ucap taeyong
"Lebay lu ga ilang-ilang ternyata" mark menatap malas taeyong, yeri? Yeoja tersebut masih terpaku oleh wajah tampan taeyong, mark sadar akan respon yeri saat melihat wajah kakanya, toh semua cewe yang lagi jalan di pasar kalu ketemu taeyong langsung mabok muntah,mual-mual, liat mukanya saking gantengnya.
"Bang lu nyuruh gue rapih-rapih tapi lu kok masih kaya gembel sih"
"Cuma orang gila yang bilang gua gembel pake style kaya gini" ujar taeyong.

TBC






Jangan lupa komen dan vot yaaa terimakasih☺️☺️☺️☺️

See Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang