chapter 8

695 109 5
                                    

"Hari ini arin ga masuk chan" ujar jeno
"Lah terus apa hubungannya sama gue?"
"Ga ada hubungannya sama lu, adanya sama gue" jeno melas

"Wah kayanya gua nyium-nyium bau-bau suka nih"
"Gua ga suka sama arin" jeno menyengkal
"Dih siapa yang bilang kalu lu yang suka, geer"
"Arin kenapa engga masuk?" Tanya mark
"Dia ke jeju, neneknya sakit. Katanya sih besok balik"
Jelas jeno, mark hanya ber oh ria.
"Mark" panggil yeri

"Kantin yo, laper nih"
"Ayo"
"Yo"
"Lu pada duluan aja entar gua nyusul"

••••
Sekarang Lapangan belakang menjadi tempat yang aman bagi mark dan yeri, karena letaknya jauh dari kelas jadi sepi, tidak ada orang yang lewat, menurut murid-murid aga serem sih tapi engga berlaku buat mark.

Mark mengeluarkan kotak bekal pemberian eommanya

"Sekarang kamu beneran anak kecil mark" yeri terkekeh.
"Tidak, aku namja berusia 17 tahun" ujar mark
"Kenapa kamu makan di tempat kaya gini?"
"Gapapa dari pada aku makan di dekat mereka bertiga, dalam hitungan detik bekalku habis dimakan sama mereka, mending aku makan deket kamu" mark melahap makanannya

"Di sini sepi dan sedikit kotor" yeri melihat sekeliling, yaa di lapangan banyak dedaunan yang rontok hampir menutupi sebagian lapangan
"Emangnya kamu engga takut?" Yeri menatap mark, ia menggelengkan kepalanya
"Engga, lagiankan ada kamu"
Yeri menatap mark dan tersenyum.

••••
Mark bertemu teman-temannya di koridor depan kelas mereka
"Mark lu abis dari mana?"
Tanya haechan
"Katanya mau nyusul ke kantin"
"Gua tadi ada panggilan alam"
"Ah alesan ae..."
"Bilang aja mau makan bekal di lapangan belakang sendiri" jeno menatap bekal makanan di tangan mark
"Tumben lu bawa bekal mark"
"Lu lagi ga boke kan?" Jaemin menatap mark heran
"Mana mungkin si dia boke"
"Bener juga yaa"
"Kalu dia boke, bank berjalan kita ga ada lagi"
"Yehh kampret lu semua" mark menoyor temannya satu persatu.
"Haechan lucu banget sih" ujar yeri, mark mendengar perkataannya dan menatap
tajam mata yeri

••••
"Yer kita mampir ke rental komik samping pet shop itu yuk" mark menjunjuk toko yang bangunannya sedikit kuno, berbada dengan toko-toko disampinya yang lebih moderen.

"Ngapain mark?"
"Aku mau balikin komik yang aku pinjem"
"Ohh"

mark memarkirkan mobilnya tak jauh dari rental komik.

Mark masuk ke dalam rental dan di sambut wanita tua berkacamata
"Selamat datang mark"
Sapa wanita tersebut ramah, mark membalas dengan senyuman.

Mark bulak-balik ke rak yang berisi komik ia mengambil 3 komik dengan judul yang berbeda. "Nek, saya ingin menyewa ini"
Mark memberikan komik dan kartu ke sang pemilik toko.
"Yeri"
"Kamu di mana?"
Saking asiknya dengan komik ia sampai tidak sadar kalu yeri tak bersama nya saat di dalam toko. "makasih nek" mark buru-buru lari ke luar rental tersebut.

"Mark liat ini"
Yeri menunjuk seekor anak kucing di balik kaca besar toko pet shop
"Yer kamu dari mana aja?" Mark menatap yeri khawatir
"Aku di sini dari tadi"
"Mark dia lucu" yeri menunjuk seekor anak kicing
"Lalu?"
"Kamu tak ada niatan membelinya untukku?"
"Tidak, aku benci hewan"
"Ayo lah mark" yeri mengeluarkan jurus aegyo miliknya, mark di buat luluh olehnya tapi...
"Tidak" mark tetap tidak mengizinkan
"Ayo pulang" ajak yeri dengan wajah kesal, mark tertawa melihat tingkah yeri.

TBC





Jangan lupa vote dan komen yaa love you😘😘☺️

See Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang