chapter 9

715 110 0
                                    

Sebelum berangkat ke skul publis dulu dehhhh wkwkkk













"Mark"
Eomma mark memanggil dari dapur
"Kamu masuk kamar duluan" mark memerintahkan yeri untuk pergi ke kamarnya, lalu mark berjalan ke arah dapur

"Tadi haechan sama temen kamu lainnya main ke rumah"
"Loh kok aku ga tau ya kalu mereka mau main" mark heran
"Katanya mereka udah hubungin kamu, tapi engga di bales sama kamunya"

Mark mengecek ponselnya yang senggaja ia matikan datanya.

Drttttt....drtttt drttt drt drttttt
Beberapa line masuk dari teman-temannya.

Haechan: bro kita main ke rumah lu ya
Jeno: mark
Jeno: woy mark kita main yaa....
Jaemin: mark
P
P
P
P
P
Haechan: kita otw
Jaemin: mark kita ke rumah lu kata emak lu, lu belom pulang ke rumah, lu dimana?
Jeno: mark kita lagi main di rumah jaemin, kalu lu mau main sini, kalu ga yaudah.
Mark: otw

•••••
Saat ia memasuki kamarnya mark melihat yeri tengah duduk di atas tempat tidurnya. Mark mendekati yeri
"Yer"
"Hmm"
"Aku mau main ke rumah jaemin"
"Sana!" Ucap yeri tegas, mark tau pasti yeri sedang marah sama dirinya.
"Mau ikut tidak?"
Yeri mengheleng
"Yasudah, kali gitu aku pergi main" mark menutup pintu kamarnya.
"Jangan kemana-mana" tambah mark lalu pergi

••••

*rumah jaemin*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*rumah jaemin*

"Wey mas bro" Haechan dan mark saling tosan, ke jaemin dan ke jeno juga.
"Loh tumben, ada jisung sama chenle" tunjuk mark
"Mereka tadi gua suruh kesini" jelas jeno
"Renjun mana?" Tanya mark
"Lagi otw"
"Tuh diaaa dateng" chenle menujuk kedatangan renjun
"Wehh mas momin"
"Yeh si bangsad"

Mereka ber 7 *efek kangen nana* sedang asik dengan permainan uno, sibuk dengan kartunya masing masing
"Kartu gue jelek-jelak ah" haechan kesal
"Ga ada plus-plusnya kartu gue" tambahnya
"Sekarang siapa yang jalan?" Tanya renjun
"Jisung jalan"
Jisung mengeluarkan kartu plus 2, plus 2, dan, plus 4
"Anjir"
"Mark lu ada kartu plus ga"
Mark mengeluarkan kartu plus 4 dan plus 2
"Jen lu ada plus ga?" Tanya jaemin
"gua kaga ada plus"
"Ambil 13 kartu gc"
"Anjir lah, makin banyak ae kartu gua" jeno mengambil satu persatu kartu.
Permainan uno di akhiri denga kekalahan haechan,
kopi plus kecap hampir memenuhi wajah gantengnya.

"Go food yuk"
"Yao gue lagi ngidam mcd nih" ujar jeno
"Mcd mulu, bosen" balas renjun
"Yeh tiap hari makan ikan teri sambel trasi ae lu"
"Gapapa enak" sengkal renjun
"Yaudah gua teraktir kalian pizza aja lah biar ga ribut" unjar mark
"Wah makasih loh mark"
"Iye, yaudah cepet pesen"

"Eh cung gua nitip dong" jaehyun muncul
"Mau pesen apa lu bang?"
"Samain aja, nih duitnya" jaemin naro duit di atas meja
"Gua traktir ka jae" ujar mark
"Wahh makasi loh mark"
"Santai"
jaehyun balik ke kamarnya.

Jaehyun dan jaemin sepupu, di rumah besar milik kakek jaemin di isi 3 keluarga, kakek nene dan om hansol, ibu ayah dan Jaehyun, bunda ayah dan jaemin. Ayah jaehyun dan ayah jaemin adik kaka.

"Jaem, si ka jaehyun berubah jadi kurus banget" ujar jeno
"Cape mikirin pacarnya biasa"
"Emangnya lu jen ga punya pacar" tambah jisung
"Yeh songong"

Pesanan mereka sudah sampai jisung membuka kotak pizza "aroma surga tercium" ujarnya
"Alay lu bocah" mark menoyor kepala jisung, satu persatu tangan mereka telah memegang pizza.

"Guys gue balik duluan ya" ujar mark
"Masih sore mark"
"Ini udah jam 9 malem" ujar mark
"Yaallah mark, lu aja belom nyolek nih makanan"
"Ga enak gua, lu yang bayarin masa ga makan" tambah haechan
"Gapapa elah, dah gua balik duluan ya"
"Yaudah dah, hati-hati yaa"

••••

Mark mengendarai motornya dengan kecepatan maksimal, sebenarnya dari tadi mark memikirkan yeri, saat ia melihat ke sebelah kiri jalan ia jadi ingat tentang wanita tersebut.
TBC





Jangan lupa komen dan vot yaaaaa😘😘☺️

See Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang