Endless love [Repost]

Delapan

Repost~

________

Krystal perlahan membuka pintu kamar Sehun, kepalanya menyembul di antara pintu mengintip ruangan yang Sehun tempati sangat seperti lelaki pada umumnya dengan warna dinding yang agak gelap.

Krytal menutup kembali setelah puas menatap kamar Sehun, ia mendesah kecewa karena pria yang ia cari tak ada.

Apa Sehun sengaja berangkat pagi agar tidak bertemu denganku. Batin krystal.

Krystal membuka ponselnya, mengempaskan bokongnya di sofa kamarnya. Ia menatap heran ponselnya yang begitu ramai saat data selulernya ia nyalakan.

Krystal tersenyum membaca pesan-pesan dari Jaehyun. Semua pesannya tidak penting tapi terlihat jelas bahwa adiknya ini sangat posesif dalam menjaga dirinya. Dengan lihai krystal membalas semua pesan dari adiknya melalui aplikasi chatting.

Ting!

Krystal membuka pesan dari seseorang yang ia kira itu balasan dari Jaehyun ternyata bukan. Krystal membaca isi pesan tersebut dengan tatapan bingung.

'Hai krys bagaimana jika kita bertemu'

'Park Chanyeol'

Krystal tersenyum saat melihat nama pengirim pesan tersebut, dengan cepat krystal membalas pesan Chanyeol.

'Baiklah, besok kita bertemu.'Balas krystal.

Ponsel krystal kembali berbunyi.

'Mengapa besok?'

'Hari ini aku lelah sekali, rasanya ingin tidur selamanya.'

'Yak! Baiklah besok kita bertemu.'

"Di mana?kau ini mengajak ku bertemu tapi tidak memberitahu tempat kita bertemu dimana huh.'

'Cerewet sekali dan tak sabaran. Besok jam makan siang di restoran xx.'

'Baiklah,sampai jumpa'

'Aku tidak sabar."

Krystal tersenyum masam andai saja Sehun yang mengajaknya bertemu tapi itu sangat mustahil bagi cinta bertepuk sebelah tangan seperti dirinya yang sangat malang.

Krystal membuka laci mengambil sebuah benda yang terbungkus kertas kado berwarna baby pink dengan corak pita. Perlahan ia membukanya, ia sempat berjanji dengan si pemberi untuk membukanya saat ia sendiri.

Krystal membaca judul buku yang ada di genggamannya.

'Cara menjadi istri yang baik.'

Krystal tersenyum kecut melihat judul buku pemberian Kakak ipar -Hara. Tapi tak apa ia akan membacanya dan mencoba menjadi istri yang baik walaupun seburuk apapun perlakuan Sehun terhadapnya.

------

"Hey Bung!" Teguran seorang Park Chanyeol membuat Sehun terlonjak dari lamunannya yang panjang, chanyeol tertawa melihat raut wajah sahabatnya itu.

Datang kemari bukan untuk tertawa tapi Chanyeol akan menerus Sehun yang berani-beraninya menikah saat dirinya keluar kota.

"Kau kaget?aku lebih kaget saat mendengar seorang sahabat yang berengsek menikah tanpa mengundang sahabatnya sendiri!" Omel Chanyeol, ia menghempaskan bokongnya pada sofa hitam.

Sehun memutarkan bola matanya dengan malas, ia melangkah mendekati Chanyeol menatapnya seperti tatapan membunuh.

"Kau dengan seenak jidat memasuki ruanganku tanpa mengetuk, apa itu terlihat sopan?" Sehun menduduki sofa single dihadapan Chanyeol.