Endless love [Repost]

Tujuh

Repost~

******
Semua tepuk tangan dari dua keluarga dan beberapa kerabat menggema di seluruh penjuru gereja saat kedua insan dengan semangatnya menautkan bibirnya dengan rasa sayang setelah pengucapan janji suci mereka di depan Tuhan.

Acara resepsi diadakan di mansion Sehun, padahal krystal sudah menawarkan mansion keluarganya, tapi ayah mertuanya tetap memaksa dan menolak tawaran krystal.

Taman belakan mansion keluarga Oh yang begitu luas di sulap menjadi tempat resepsi yang sangat mewah, beberapa tamu penting dan kerabat terdekat mulai berdatangan memberikan ucapan selamat pada Sehun dan Krystal.

Jaehyun mendengus menatap Krsytal yang dari tadi sangat manja pada Sehun, biasanya krystal sangat manja padanya tapi sekarang, uh Jaehyun kecewa. Sebenarnya ia bahagia melihat Noona-nya bahagia tapi entah kenapa Jaehyun sedikit tidak rela melepas Noona-nya pada sosok Sehun.

Kemarin malam dengan bahagianya Krystal mencurahkan semua isi hatinya, Jaehyun hanya bisa mendengarkan kebahagiaan Noona tercintanya itu.

Didalam hati Jaehyun ia berniat untuk mencari tau siapa yang membuat krystal hamil. Mungkin ia akan mencari sosok Naeun yang kemarin malam sempat krystal sebutkan namanya.

Jaehyun akan sangat marah jika ada yang menyakiti krystal, ia sangat mencintai krystal karena sejak mereka di tinggal kedua orang tua mereka hanya krystal yang selalu melindunginya, kedua kakak laki-lakinya sibuk mencari nafkah untuk kehidupan mereka, jadi Jaehyun jarang berinteraksi dengan kedua kakaknya,  tidak seperti krystal.

Hari menjelang sore, acara resepsi sudah selesai. Keluarga Oh dan Jung berkumpul untuk melepas kedua pengantin dari rumah.

"Jung jadilah istri yang baik, jangan sampai mengecewakan Sehun ne." Ucap Leo dan memeluk krystal.

"Jangan lupa untuk mengunjungi kami walau mansion kalian tidak jauh dari daerah sini." Ucap Junmyeon.

"Sehun aku titip Krystal Padamu, ia sedikit manja." Ucap Leo, membuat semua orang tertawa.

"Noona aku patah hati, jaga dirimu baik-baik, jika suamimu melukaimu, ku pastikan ia mati di tanganku." Ucapnya sambil menarik krystal dalam dekapannya.

"Yak!" Leo dan Junmyeon berbarengan memukul kepala Jaehyun.

Jaehyun meringis kesakitan dan menyengir tanpa tau malu.

Krystal tidak dapat berkata-kata ia sangat bahagia mempunyai saudara yang sangat mencintai dan menyayanginya.

"Krystal Sehun semoga kalian berbahagia selamanya." Ucap tuan Oh.

"Kau sudah menjadi suami, dan harus lebih bertanggung jawab Oh Sehun." Ucap nyonya Oh. "Krsytal jadilah istri yang patuh ne." Lanjutnya kembali.

Krystal dan Sehun mengangguk mengiyakan.

"Krystal bodoh mau-maunya kau menikah dengan Sehun yang sangat bodoh." Cengir Hara.

"Aku setuju." Celetuk Jaehyun dengan polosnya membuat orang berada disana tertawa.

"Tapi aku bahagia karna Oh Sehun yang bodoh mendapat istri yang mandiri dan cantik sepertimu." Ucap Hara membuat krystal tersipu malu.

"Baiklah kalau begitu kami akan berangkat."

Mereka saling berpelukan dan memasuki mobil Sehun yang semakin lama semakin menghilang.

Keluarga Jung mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya lalu pergi meninggalkan mansion tersebut.

-----

Di dalam mobil menuju rumah baru mereka tidak ada sepatah kata pun yang terdengar, keduanya terlalu terbawa pikiran masing-masing.

Krystal bingung ada apa dengan Sehun yang menjadi pendiam seperti ini, bukankah kemarin-kemarin Sehun yang sangat cerewet.

Mungkin Sehun sedang letih, ya benar Sehun sepertinya lelah jadi sendari tadi ia hanya diam tidak mau berbicara.

Krystal membuntuti Sehun yang memasuki rumah besar bergaya modern dengan interior-interior yang sangat cantik dan indah.

Ia terus berjalan mengikuti Sehun yang menaiki tangga ke lantai dua, ia berhenti membuat krystal menghentikan langkahnya juga.

"Ini kamarmu." Ucap Sehun di depan pintu hitam yang ada di hadapannya.

Krystal mantap bingung, apa yang dikatakan Sehun tadi?

"Kamarku?" Lihir krystal, ini kamarnya kalau begitu ia tidak akan sekamar dengan Sehun? Bukankah seorang suami istri akan tidur dalam sebuah kamar yang  sama.

"Jangan bermimpi untuk tidur satu kamar denganku." Ucap Sehun dengan nada sinis.

Mata krystal berkaca-kaca ia mengepalkan kedua tangannya guna meredam emosinya memuncak dan air matanya mengalir.

Apa ini Sehun yang sebenarnya?

Ya Tuhan!

Cobaan apa lagi yang akan aku hadapi? Batin krystal.

"Aku baru tau kau seperti ini." Ucap krystal dengan dingin.

"Diamlah kau tak lebih dari seorang jalang yang hamil dan aku mengasihani mu." Ucap Sehun begitu menohok hati krystal.

Krystal membuka pintu tersebut dan membantingnya, biarkan saja jika Sehun akan marah padanya, tapi hatinya sangat sakit.

Bodoh, krystal memang bodoh menyetujui permintaan bossnya yang baru ia kenali. Sungguh sesuatu yang sangat sial menerima Sehun dengan kata-kata manisnya.

Tapi krystal sudah terlalu jatuh Cinta pada sosok Sehun.

Gadis itu memasuki kamar mandi untuk membersihkan badanya, ia akan tidur cepat untuk melupakan semuanya.

-------
Pagi sekali Sehun sudah rapih dengan setelan jas kantornya, ia memasuki mobilnya meninggalkan halaman rumahnya tersebut dengan kecepatan tinggi.

Mata indah krystal terbuka menyesuaikan pandangan menatap langit-langit kamar, sinar matahari dengan malu-malu mengintip melalu celah jendela.

Ia terbangun dan membenahi ranjangnya, melangkah menuju kamar mandi. Helaan nafasnya sangat panjang menatap dirinya dalam cermin yang sangat menyedihkan. Benar-benar takdir dirinya tidak seindah wajah yang ia miliki.

Krystal menanggalkan seluruh pakaiannya dan menyalakan shower, tetesan air yang membasahi seluruh tubuhnya menghilangkan jejak air matanya yang ikut mengalir.

Andai waktu bisa di ulang ia pasti tidak akan menerima Sehun dengan terburu-buru. Brengsek! Apa yang di inginkan Sehun dari dirinya?

Ingin sekali lari dari rumah ini, tapi tidak mungkin, apa yang akan orang lain pikirkan melihat dirinya yang baru saja menikah tapi sudah kabur. Bisa-bisa membuat semua orang memandang keluarganya sangat rendah, itu tidak akan terjadi.

Setelah selesai membersihkan badanya. Krystal berpakaian santai kaos oblong yang dipadu padankan dengan celana pendek membuatnya sangat terlihat sexy.

Krystal melangkah menuju dapur, ia menghempaskan bokongnya di kursi meja makan dan membuat roti isi.

Sepi.

Dengan lahap krystal memakannya tanpa ampun sampai kandas. Krystal menaiki tangga menuju kamarnya, tapi niatannya terhenti, ia terlalu penasaran apa Sehun masih tertidur.

Krystal tersenyum membayangkan wajah Sehun yang sedang tertidur.

Oh ayolah, bagaimana pun Sehun, tetap hati krystal tak bisa di bohongi untuk tidak jauh dari Sehun walau pikirannya menolak untuk berdekatan dengan Sehun namun perasaannya lebih besar.

Semudah itukah jatuh cinta pada orang yang salah?

TBC.

Makasih votment nya ❤️