Tiga

3.6K 331 7
                                    

Repost^^

selamat membaca :*

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Beberapa minggu kemudian.

Krystal melangkah menghampiri Jaehyun sang adik termanja yang sedang sibuk bermain game.

"JungJae." Rajuk Krystal dengan manja dan menaruh kepalanya di pundak Jaehyun, melihat permainan apa yang sedang di geluti Jaehyun.

"Wae?" Tanya Jaehyun masih serius dengan permainan di PSP nya.

"Kau sayang kepadaku bukan?"

"Iya Noona bodoh."

"Yak anak nakal jangan mengatai ku seperti itu."

"Noona kau tidak lihat aku sedang bermain game?"

"Lalu?"

"Astaga! Noona aku bisa kalah." Grutu Jaehyun.

"Maka dari itu tutup PSP mu dan antar aku jalan-jalan sekarang!" Ucap Krystal dengan sedikit menekankan semua kata.

"tunggu, ini hampir selesai." Ucap Jaehyun yang masih memegang PSPnya.

Krystal yang sudah kesal akhirnya terbangun dan berdiri di hadapan Jaehyun.

"Tapi janji kau akan ikut denganku, jadi kau harus menemaniku!" Ucap Krsytal lalu merebut PSP dari tangan Jaehyun dan membawanya menjauh dari jaehyun.

"iya iya, aku temani Noona, cepat kembalikan PSP ku Noona." Ucapnya sambil mengejar krystal yang berlari ke lantai dua.

"Anak baik." Krystal tersenyum dan memberikan PSP tersebut kepada jaehyun.

"Ku tunggu 30 menit untuk kau mandi, jika lewat lihat saja apa yang akan terjadi." Ucap krystal sambil menyengir ke arah Jaehyun yang sedang meringis menahan rasa kesal pada Noona nya yang cukup sadis menurutnya.

------

"Jungjae aku lapar." Rengek Krystal setelah puas berkeliling sebuah mall dan membeli beberapa barang bermerk keluaran edisi terbaru dan sebagainya.

Jaehyun mengela nafasnya panjang mendengar rengkan Krystal yang membuatnya tidak tega padahal noona nya itu sudah menguras dompetnya dengan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu penting misalnya seperti boneka, untuk apa Noona nya membeli boneka di usianya yang sudah berkepala dua.

"Baiklah, kita makan di restoran favoritku." Ucap Jaehyun lalu merangkul krystal membawanya ke tempat parkiran mobil.

"Noona kau harus seperti ini terus ne, jangan seperti kemaren menakutkan seperti singa lepas." Ejek Jaehyun sambil menjalankan mobilnya.

Krystal mendengus "aku tidak mendengarmu Jae." Sinis krystal memalingkan wajahnya untuk melihat jalanan dari kaca pinggir.

Jangan dipikirkan lagi krys. Batinnya.

Jaehyun melirik krystal dengan rasa bersalah, sepertinya Noona nya itu sedang sangat sensitif.

mungkin sedang pms? pikir Jaehyun.

Jaehyun memarkirkan mobilnya, ia keluar dan membukakan pintu untuk krystal lalu menariknya memasuki restoran tersebut.

Setelah memesan beberapa hidangan mereka lebih memilih mengobrol beberapa percakapan sederhana tidak jarang Jaehyun menjahili Krystal layaknya sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara.

Endless love [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang