Endless love [Repost]

Sepuluh

Repost~

""""""""""""
17+(mohon bijaksana)

Sehun menutup pintu kamar krystal, melirik jam dinding yang sudah menujukan pukul sepuluh malam pantas saja krytal sudah tertidur. Sehun mendekati Krystal membenarkan letak selimut yang Krystal pakai. Tangannya menyentuh buku  dari genggaman Krystal, ia tersenyum kecut melihat judulnya yang sangat memuaskan dan menggelikan.

Lucu sekali bukan krystal membaca buku seperti itu,Sehun tau krystal tak sebodoh itu untuk mengetahui bahwa dirinya memang tidak mencintai gadis itu.

Bagaimana pun pernikahan ini hanya sebuah permainan kecil untuk Oh Sehun,ia hanya ingin bermain-main dengan Krystal saja. Sehun mematikan lampu dan menyalakan lampu tidur kemudian ia menaiki ranjang merebahkan dirinya di sebelah krystal yang sudah terlalap.

----
Krystal menggeliat merasakan sebuah helaan nafas tenang menerpa kulit lehernya menggelitik secara halus matanya perlahan membuka, sinar matahari masuk melewati celah jendela menusuk retina matanya membuatnya beberapa kali mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan pandangannya.

Krystal membalikan badanya guna melihat siapa yang telah berani menggelitik kulit lehernya. Matanya membesar melihat sosok Oh Sehun yang tertidur di sampingnya dengan jarak yang kurang dari 5cm. Tanpa sadar Sehun merapatkan tubuhnya dengan tubuh krystal yang masih membeku atas perlakuan Sehun yang sekarang sedang mendusel-dusel wajahnya di leher krystal.

Krystal memejamkan matanya perlahan ia menggeser tubuhnya untuk bangun dari tempat tidur namun tangan kekar itu malah semakin mengeratkan pelukannya membuat krystal tidak bisa melakukan pergerakan lain lagi.

Orang bilang wanita yang sedang hamil itu nafsunya sangat besar seperti saat datang bulan. Dan katanya lagi melakukan hubungan intim di saat mengandung itu di perbolehkan karna janin akan mendapatkan vitamin dan gizi dari sperma sang lelaki.

Tangannya ia kepal untuk meredam rasa ingin lebih di sentuh Sehun, tidak mukin kan jika ia menerjang Sehun pertama,harga dirinya bisa hilang jika begitu.

Sehun membuka matanya,ia kaget dengan posisinya tapi ia berusaha tenang agar krystal tak menyadari kesadarannya. Ia melirik ke atas untuk melihat krystal apa wanita ini sudah terbangun atau belum. Sial! Ia terlalu dalam menaruh wajahnya di leher krystal membuatnya susah untuk melihat mata krystal dan membuatnya ingin sekali menggigit kulit putih harum milik wanita di hadapannya.

Krystal bergerak membuat pahanya tak sengaja menyentuh benda yang terasa keras. Sehun memejamkan matanya kenikmatan saat kejantananya yang sendari tadi sudah mengeras tersentuh krystal membuatnya ingin lebih.

Krystal pura-pura tidak tahu dan membalikan badannya membelakangi Sehun yang menggeram frustrasi.

Karna libidonya sudah naik dan sesak pada bagian bawah Sehun menarik kemudian menindih badan krystal membuat kejantanannya semakin menekan paha dalam krystal. Krystal refleks memalingkan wajahnya untuk tidak menatap Sehun yang sangat menggairahkan.

"Bukankah pagi ini sangat dingin." Ujar Sehun serak. "Aku butuh kehangatan." Bisik Sehun.

"Apa yang akan kau la.." Kalimat krystal terpotong karan bibirnya sudah dibekap oleh bibir Sehun. Dengan lihai Sehun melumat bibir krystal sesekali menggigit bibir bawah krystal agar ia bisa masuk ke dalam rongganya. Mendapat balasan dari krystal,libido Sehun semakin meningkat dengan gencar ia menelusupkan lidahnya kedalam mulut krystal.

Tangan kanannya memegang perut krystal yang masih rata karna usia kandungan krystal yang baru memasuki minggu ke lima.

Krystal mendorong dada bidang Sehun, Sehun menyudahi aksi lumatan pada bibir krystal karena Krystal butuh oksigen yang habis karenanya.

Sehun menatap krystal yang terengah-engah, bibirnya mendekati daun telinga krystal. "Aku ingin mencicipi mu lagi." Bisik sehun menggigit daun telinga krystal kemudian mencium kembali wanita yang terkurung tubuh kekarnya.

--------

"Aish apa-apaan mereka jam segini belum keluar kamar." Jaehyun mendengus kesal ia kembali menatap jam dinding yang ada di hadapannya. Ia tak akan pernah mau mengetuk kamar laknat Noonanya itu terakhir tadi jam tujuh ia mengetuk kamar itu malah ada suara aneh yang membuat Jaehyun bergidik ngeri.

Saat ini ia berdiri di depan pintu hitam yang ia yakini ruang kerja Sehun. Perlahan tangannya memutar knop pintu mendorongnya dengan perlahan. Kakinya dengan ragu memasuki ruangan tersebut menutup pintu yang ada di belakangnya. Matanya menatap ke setiap penjuru ruangan.

Jaehyun menatap meja kerja sang kakak ipar, tangannya dengan jahil membuka-buka laci meja kerja Sehun setelah itu ia kembali melangkah keluar dari ruangan. Tidak ada yang menarik menurutnya.

Cih! Kemarin bilangnya tak bisa menyentuh karena kandung. Munaf*ck! Oh Sehun gila! Batin Jaehyun berteriak.

Ia melirik jam tangannya waktu sudah menujukan pukul 9 pagi artinya ia harus segera berangkat ke kantor.

Jehyun mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan rumah Sehun dengan motornya yang dipacu dengan kecepatan tinggi.

Persetan dengan pamit pada pemiliknya. Sang pemilik rumah saja malah tak keluar kamar melakukan kegiatan yang jika dipikirkan saja membuat Jaehyun muak.

---------

Sehun membuka matanya dari tidurnya setelah melakukan percintaan yang begitu menggairahkan entah mengapa tubuh krystal menjadi sangat mengairahkan dada dan bokongnya semakin membesar menantang Sehun untuk menampar atau meremas yang krystal miliki.

Matanya menatap krystal yang terlalap dengan damai di sebelahnya. Sekelebat pikiran tentang percintaan mereka melintas begitu saja dimana desahan krystal yang sangat seksi mampu membuat libido sehun tambah meningkat.

Sehun tersenyum miring mencium bibir krystal lalu menyibakan selimut tanpa malu dengan keadaan telanjang bulat sehun memasuki kamar mandi.

Selasai mebersihkan badan sehun keluar kembali kekamarnya mengambil beberapa pakaian kerja walaupun waktu sudah menujukan pukul 10 pagi tidak apa baginya akan masuk jam berapa saja. Ia kembali lagi ke kamar krystal.

Sambil memakai baju matanya tidak lepas mengawasi krystal yang sedang tertidur dengan selimut yang menutupi badannya.

Krystal menggeliat membuka matanya secara perlahan. Krystal menggerang ia mengintip di balik selimbutnya hanya memastikan bahwa yang tadi krystal lakukan dengan Sehun bukan hanya mimpi tapi itu kenyataan. Pipi krystal merona merah tanpa di sadari sendari tadi pergerakannya terus di awasi oleh Sehun yang tengah mengancingkan kemejanya.

"Pakaikan dasiku." Ujar Sehun serak membuat krystal tersentak menatapnya yang sedang berdiri menatap krystal dengan mata tajamnya.

"Kau dari tadi disini?" Tanya krystal hati-hati.

"Menurutmu?" Sehun memutar bola matanya. "Cepat." Sambungnya.

Krystal tertatih berjalan dengan selimut yang ia lilitkan untuk menghalangi tubuh telanjangnya. Dengan telaten tangannya memakaikan dasi pada leher kemeja Sehun. Sehun terus menatap wajah krystal yang Sehun akui sangat cantik jika dilihat dari dekat apa lagi saat mereka bercinta.

Cih!apa yang kau pikirkan Oh Sehun?

"Selesai." Ucap krystal menatap hasil karyanya mungkin berlebihan, tak apa ia sangat senang karena ia bisa melakukannya dengan rapi.

Sehun mengecup bibir krystal dengan singkat kemudia mencium pundak dan leher krystal yang tak tertutup lilitan selimut.

"Kau akan berangkat bukan, jika begitu aku akan mandi." Ucap krystal lalu melangkah menuju kamar mandi. Tapi baru saja satu langkah dengan jahil tangan Sehun menarik selimut yang krystal lilitkan menjadi jatuh ke lantai membuat tubuhnya tak terhalang sehelai kain pun.

Krytal menatap horor Sehun yang hanya tersenyum miring menatap krystal dari atas hingga ke bawah. Krystal langsung lari dan menghilang di balik pintu kamar mandi.

TBC.

Makasih votmentnya ❤️❤️