Repost~
•••••••••••••••
Sehun terbangun tanpa mau membuka matanya. Tangannya meraba-raba kasur yang semalam ia yakini dengan pasti ia mendekap krystal,tapi mengapa sekarang kosong? Kemana krystal?Sehun terperanjat, ia terduduk dari tidurnya melihat ke sebelahnya dan kosong. Dengan cepat ia menuruni kasur King size dan mengambil atasan baju piyama yang sempat Sehun buka tadi malam.
Saat hendak membuka pintu keluar, Sehun mendengar suara gemercik air dari kamar mandinya. Sehun melangkah mendekat dan benar sepertinya krystal sedang di dalam.
Sehun menghela nafas bersender pada dinding sebelah pintu kamar mandi. "Kau mengagetkan ku krys." Gumannya dan mengusap seluruh wajahnya.
Krystal menutup closet dan membuka pintu kamar mandi saat ia keluar dan menutup pintu. Refleks krystal menjerit kaget melihat Sehun yang tengah bersender sambil memejamkan mata.
"Sehun!" Sapa krystal membuat Sehun tanpa aba-aba mendekap krystal. Ya Tuhan. Apa kau akan membuat hatiku sakit lagi Sehun?
Sehun terus mendekap krystal. Menghirup aroma tubuh krystal. Mungkin ini akan jadi candu baginya.
"Sehun apa yang kau lakukan, jika seperti ini terus, aku tidak bisa bernafas." Lihir krystal.
Sehun melonggarkan pelukannya. Dengan sengaja Sehun menempelkan dahinya pada dahi krystal membuat mereka saling bertatapan. "Kau masih agak panas,sebaiknya kau istirahat total." Ujar Sehun. Krystal merasakan desiran-desiran aneh dalam darahnya yang mengalir dan perutnya yang seperti di gelitiki banyaknya kupu-kupu sama halnya yang di rasakan Sehun saat ini.
Sehun masih menempelkan dahinya pada dahi krystal ia memejamkan mara sebentar dan,
Cup
Ia mengecup bibir pucat krystal membuat krystal merona. Sehun menjauhkan tubuhnya dari krystal menatap wajah krystal yang sudah merah padam. Ia tersenyum dan membawa krystal kembali ke tempat tidur.
"Berbaringlah, jangan sedikit pun keluar kamar. Aku akan membawakan bubur untukmu sebelum makan obat." Ujar Sehun dan meninggalkan krystal.
Krystal terdiam masih menatap pintu yang baru saja di tutup Sehun. Apa aku harus sakit terlebih dahulu baru kau jauh lebih peduli padaku sehun? Batin krystal.
Sehun kembali dengan membawakan nampan yang berisi semangkuk bubur dan segelas air mineral.
"Makan yang banyak, setelah itu minum obat dan vitamin yang sudah dokter berikan." Ujar Sehun sambil menaruh nampan tersebut di meja sebelah kasur lalu mengambil mangkuk bubur. Saat hendak menyuapi krystal.
"Aku bisa sendiri Hun." Ucap krystal dan merebut mangkuk bubur dari genggaman Sehun. "Lebih baik kau makan di ruang makan, jika tidak aku tidak akan mau makan." Ancam krystal.
Sehun menghela nafas." Kenapa begitu, biar aku menunggu memastikan bubur itu habis kau makan krys." Ujar Sehun masih terduduk di pinggiran tempat tidur.
"Anakku tidak ingin melihat wajahmu untuk sarapan kali ini." Ungkap krystal.
Sehun tercengang mendengar perkataan krystal. "Anak durhaka." Guman Sehun.
"Apa yang kau katakan?"
"Tidak, baiklah aku sarapan di bawah." Sehun meninggalkan krystal dengan gerutuan yang tak jelas.
Krystal menahan tawanya melihat wajah kaget Sehun. Dan ia langsung melahap bubur tersebut dengan cepat karna tidak perlu di kunyah.
Sehun menduduki tempat yang biasa krystal tempati karna Daehun yang sudah menduduki tempatnya terlebih dahulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Endless love [Repost]
Fanfiction~20200507 #1 Sestal. ~20183012 #1 Sestal. WARNING! SESTAL AREA. Cerita pertama saya,alurnya mungkin acak acakan dan banyak sekali Typo. ⚠don't copast ⚠ benar-benar dari pemikiran saya sendiri❗️ Plagiat jauh-jauh sana. Saya tidak ridho dunia akhir...