Tigabelas

2.4K 271 57
                                        

Krystal masih setia menunggu Sehun yang belum pulang. Duduk manis dengan segelas susu. matanya selalu menatap pintu yang sendari tadi tak kunjung membuka.

Sesekali ia menguap, kantuk yang menyerang tidak ia pedulikan, ia tetap akan menunggu Sehun untuk membicarakan masalah dalam rumah tangga mereka.

Krystal kemabali melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Ia menghela nafas.

Mungkin besok saja, pikirnya. Krystal tidak boleh egois karena di dalam tubuhnya ada makhluk bernafas yang membutuhkan istirahat juga.

Tapi saat ia akan berdiri, pintu depan terbuka menampakkan sosok Sehun yang sedang menggendong seorang wanita yang krystal tidak kenali karena wajah wanita itu terhalang.

Krystal mengeratkan kepalan tangannya, matanya sudah berkaca-kaca,
hatinya sangat sakit dan air mata tak dapat ia tahan hingga lolos begitu saja cairan membasahi pipinya saat Sehun dengan terburu-buru berjalan tanpa menyadari kehadiran krystal yang menatap dirinya dalam diam memendam rasa sakit. 

Krystal berlari menuju kamarnya, tubuhnya jatuh merosot menduduki lantai yang sangat dingin. Ia terisak memegang dadanya.

Mengapa sakit sekali.

"Maafkan eomma, maafkan eomma." Krystal meraung-raung, ia mengelus perutnya terus-menerus.

------
Krystal meregangkan semua ototnya yang terasa kaku. Ia mencek ponselnya yang ternyata sudah hampir kehabisan baterai dengan cepat krystal mencas ponselnya dan menyalakan data.

Ponselnya terus berbunyi."banyak sekali notifikasinya." Guman krystal.

Krystal membuka aplikasi chatnya dan banyak sekali pesan dari Chanyeol. 

Krystal tertawa pelan, tak habis pikir Chanyeol membom krystal dengan foto-foto selfinya.

Pede sekali pria ini. Batin krystal.

Krystal mengetikan sesuatu di personal chatnya dengan Chanyeol.

Aku bersumpah ingin menghajarmu Park Chanyeol.

Tak lama Chanyeol menjawab.

Hajar aku Krys dengan cintamu.

Aku ingin muntah, wahai telinga besar.

Kau tak boleh seperti itu krys, karena daun telinganya lebar aku bisa mendengar suara hati mu.

Ck! Gombal.

Tidak gombal ini kenyataan haha, oh ya kenapa kemarin kau off data aku jadi tidak bisa menghubungin mu.

Jangan bodoh Park Chanyeol! apa kau tidak punya pulsa untuk mengirim pesan atau telepon?

Oh iya aku lupa krys, ah kau ingin sekali aku menelepon mu ya?

Aku menyesal!

Krys hari ini kau ada waktu luang? Bagaimana jika kita jalan-jalan aku bosan.

Aku pun begitu, tapi apa kau tidak bekerja?

Tentang pekerjaan, santai saja.

Yasudah jemput aku di sungai Han jam 10.

Krystal meletakan ponselnya dan bergegas membersihkan dirinya. Ia membuka lemarinya mencari baju mungkin dress karena kandungannya sudah mulai membuncit tidak mungkin ia harus terus berpakaian ketat terus.

Endless love [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang