Chapter 4

1.5K 147 0
                                    

"... jadi itulah hasil pemeriksaannya, kau harus menuruti kata-kataku tadi dan kau akan lebih baik" ucap seorang dokter bernama tag suzune

"apa tak ada yang bisa dilakukan?!" ucap sosok itu dengan begitu frustasi, panik, ketakutan

"kami hanya bisa melakukan tindakan seperti yang tadi saya katakan" suzune berusaha menjelaskan dengan sabar

"aku akan bayar berapapun!!"

"itu tidak akan merubah apapun, tapi mungkin kau bisa berkonsultasi dengan dokter terbaik asal konoha.. "suzune

"baiklah! dimana dia?!"

"di swiss, saya juga akan menyusulnya kesana.. kau bisa pergi denganku, dan jadwalnya akan ku kabari" suzune

"bagaimana?" tanya suzune saat tak ada respon dari sosok itu

"kita bertukar kontak saja, dan akan kupikirkan... " sosok itu meremas celana yang ia gunakan, dengan tangan bergetar dan penuh peluh.

"nath-can..." ucap venus lirih yang melihat keadaan hinata, ia ingin sekali memeluk hinata dan membuatnya lebih baik. tapi ia tak bisa melakukan apapun untuk nath-chan nya

"tok tok tok"

"masuk" seru itachi dari dalam ruangannya, lalu masuklah seorang pelayan

"uchia-sama, ada kiriman untuk anda" pelayan itu meletakkan sebuah kotak bento keatas meja kerja itachi

"apa ini?" itachi melirik kotak bento itu

"itu dari seorang gadis, uchia-sama.. ia juga memberikan ini" pelayan itu mengulurkan sebuah kertas

"bacakan"

"slamat makan chi-nii"

"kau boleh pergi"

lalu pelayan itu pun pamit dan pergi, lalu sontak itachi mengambil kotak bento itu dan menjatuhkanya ke tempat sampah. dan kembali mengerjakan pekerjaannya, seakan tak terjadi apapun.

         Disisi lain, gaara memasuki mobilnya dan berniat kembali kekantornya setelah selesai menjalankan tugasnya. Namun gaara merasakan ada yang ganjal, lalu ia meneliti mobilnya. Dan ia melihat sebuah kotak bento di bangku penumpang disebelahnya.

"slamat makan gaa-nii"

itu yang tertulis diatas kotak bento itu, lalu gaara membuang kotak bento itu keluar jendela mobilnya. Kotak bento itu pun jatuh berserakan, lalu gaara melaju pergi.

"huh.. kasus yang benar-benar merepotkan"

shikamaru pun menjatuhkan dirinya ke sofa, ia begitu lelah dengan kasus yang baru saja ia hadapi. lalu ia melirik kearah meja didepannya, dan ia melihat sebuah kotak bento.

"hahh.. gadis ini benar-benar merepotkan"

       Naruto mendudukkan dirinya ke kursi dikelasnya, ia begitu resah dan penuh emosi hari ini. ia pun meletakkan kepalanya dimeja, lalu saat ia membuka matanya, ia melihat sebuah kotak bento dan sepucuk surat.

"apa-apaan ini?!" 

naruto mengangkat kepalanya lalu mengambil kotak bento itu dan membuka, itu berisi aneka makanan dan ada yang berbentuk seperti dirinya.

"ini darii?? gadis itu ya?"

naruto pun membuka secarik kertas itu, dan membacanya

"slamat makan naru-kun, habiskan bentonya ya?.   jangan marah-marah terus ya? :p     dan kalau kau sedang sangat marah, hubungi saja nomor dibawah ini XD..."

itu isi suratnya, lalu naruto mengetik nomor itu diponselnya dan menghubunginya.

"moshi-moshi, naru-kun?" ucap hinata dari sebrang sana yang terdengar lemah

New Step SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang