Setelah beberapa saat hinata pun selesai menyusun makanan dimeja makan, ia lalu duduk dan mengamati jam.
"kau menunggu mereka?" venus berjalan mendekati hinata, lalu hinata mengusap-usap kepala venus
"tentu saja, akan menyenangkan kalau kita bisa makan bersama-sama... akan terass ramai, kalau bisa aku ingin kami saling mengobrol" hinata
"yang tidak memahami keadaan itu kau nath-chan, kau pasti tau mereka akan seperti ini.. tapi kau bersikeras untuk tinggal disini" venus
"kan kau tau tujuanku.." hinata
"kenapa kau memiliki tujuan seperti itu?" venus
"entahlah, hal itu terlintas begitu saja.. lagipula.." hinata tak melanjutkan kalimatnya
"kau sama seperti mereka, kau juga tidak bisa menerima pria itu sebagai tou-sanmu" venus
"tidak, bukan begitu.." hinata mencoba mencari alasan yang tepat, walau apa yang dikatakan venus itu benar.
"aku sangat menyayangi kaa-san, dan tak akan berkurang atas apapun yang ia lakukan.. walau itu hal yang salah, seperti.." hinata berniat menceritakan sesuatu, tapi ucapan terpotong
"jadi begitu?! kau menyayangi wanita itu ya?!! atau kau juga mendukung kejadian 5 tahun lalu!!" Naruto dan ke5 saudaranya tiba-tiba muncul
"apa maksudmu? sebenarnya ada yang harus kalian ketahui.." lagi-lagi ucapan hinata terpotong
"apa?! apa yang harus kami tau?!! trik murahan yang kaa-san mu lakukan untuk menggoda tou-san kami!!" gaara
"kau tidak tau apa yang harus kami alami" lirih sasuke
"tidak, nath-chan tau semua itu.. kalian yang tak tau apa yang nath-chan alami" venus
"apa yang ingin kau katakan?" tanya shikamaru dengan tenang, ia tak terpengaruh atas kalimat saudara-saudaranya
"wanita itu.. bukan kaa-san ku!" hinata berseru dengan yakin, ia juga menatap mereka satu persatu
"cih! sekarang kau tak mau mengakui wanita itu adalah kaa-sanmu! padahal tadi kau begitu mencintainya?! hah.. benar benar munafik" Naruto
"kau bilang bahwa 'aku sangat menyayangi kaa-san, dan tak akan berkurang atas apapun yang ia lakukan.. walau itu hal yang salah' bukan? lalu setelah terdesak kau tak mengakuinya... kalian ini benar-benar wanita licik" gaara
"tapi wanita memang bukan kaa-sanku!!" hinata berusaha meyakinkan mereka, namun satu persatu dari mereka pergi tanpa memperdulikan hinata. lalu hanya tersisa shikamaru yang berdiri melihat kearahnya
"aku tidak berbohong... wanita itu bukan kaa-san ku.." hinata, shikamaru pun berjalan pergi
"saat itu kaa-san ku belum bertemu tou-san.. "ucap hinata lirih
"dan karena itu kau tak menyukai pria itu, pria yang kau panggil tou-san.. namun membiarkan tuduhan itu , dan membuatmu terus dihina" venus
Disebuah ruangan yang gelap, terlihat seseorang tengah duduk disebuah sofa. Terlihat juga bahwa sosok itu tengah menelfon seseorang secara rahasia.
".. sekarang coba kau selidiki bagaimana kehidupanya di Amerika.. "
perlahan sosok itu terlihat jelas, dan akhirnya benar-benar menjadi jelas. Uciha shikamaru.
".. aku ingin tau semua hal tentangnya.."
"baiklah, semua bisa diurus ... tapi, siapa nama keluarganya?"
".. nama keluarganya? c'ks.. aku tidak tau.." shikamaru
"oh ayolah.. dia itu saudara tirimu, masa kau tidak tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
New Step Sister
FanfictionKehidupan baruku bersama ke6 bersaudara itu, dan hanya ada venus yang menemaniku di kehidupan baruku itu. kurasa ini akan 'sedikit' lebih sulit. --hinata-- Kami akan lihat permainan seperti apa yang akan kau mainkan. Tapi tenang saja, kami ti...