New Step Sister

Chapter 18

         Beberapa hari berlalu sejak hinata kembali ke mission, keadaannya sudah benar-benar pulih, dan ia pun diperlakukan dengan sangat baik oleh mereka ber6. bahkan dengan 'sangat spesial', seperti pagi ini. Terlihat hinata tengah menyusun meja makan ditemani venus yang duduk di tempat khususnya

"greb"

tiba-tiba ada yang memeluk pinggang/perut hinata dari belakang, sontak hinata terkejut dan menghentikan gerakkannya. namun seulas senyuman terukir diwajahnya begitu mendengar sapaan dari orang yang memeluknya

"Ohayo nee-san"

ucap naruto sambil mengeratkan pelukannya, lalu menyenderkan kepalanya di bahu kiri hinata. hinata mengulurkannya tangannya ke sisi bahu kirinya lalu menyentuh-nyentuh rambut naruto, sambil tetap tersenyum

"Ohayo naru-kun, kau bangun pagi hari ini..?" ungkap hinata

"hemb.. begitulah, aku selalu tak sabar bertemu nee-san.. jadi beginah" naruto

"hahaha.. naru-kun ada-ada saja, sudahlah.. sekarang naru-kun duduk ditempat naru-kun saja.."

pinta hinata sambil menguraikan tangan naruto yang melingkar di perutnya, lalu ia berbalik melihat naruto. dan naruto tengah memasang muka ditekuk, dengan bibir yang dimonyong-monyongkan. ia kesal karena hinata menguraikan pelukan mereka

"hihihi.." hinata terkikik geli saat melihat ekspresi naruto

"u'uuhh.. kenapa nee-san malah tertawa begitu..  aku kesal pada nee-san!!" terlihat sekali bahwa naruto tengah merajuk

"loh?? memangnya apa salah hinata??" tanya hinata yang bingung dengan polosnya

"yang benar saja?! padahal aku sengaja bangun pagi supaya bisa menghabiskan waktu dengan nee-san.. tapi! nee-san malah melepas pelukanku! terus mentertawakanku juga!!..   nee-san sangat menyebalkan!!" rajuk naruto sambil sedikit mundur dan melipat tangannya didepan dadanya

"hihihi..  naru-kun lucu sekali.." hinata kembali terkikik

"nee-saann..!!" naruto makin merajuk

"puk"

hinata mengulurkan tangannya ke atas kepala naruto dan menepuknya ringan, lalu menatap dalam mata naruto. sehingga ekspresi naruto yang dibuat-buat menjadi luntur, dan fokusnya terkunci pada hinata. lalu hinata kembali menunjukkan senyumannya

"naru-kun sangat lucu.. hinata suka!" ucapnya seperti tanpa beban dan dengan begitu tulusnya

"nee.. nee-san? suk-suk'ka??" ucap naruto gagap dengan wajah yang merona tipis

"he'em" hinata mengangguk dengan semangat, rona diwajah naruto makin kentara

"tapi.. naru-kun tampaknya kesal pada hinata"

ucap hinata dengan nada manja dan bibir yang dimajukkan, lalu ia menurunkan tangannya yang tadi diatas kepala naruto dan melipatnya di depan tubuhnya.

"he'eeh..!! tidak nee-san, aku tidak jadi kesal dengan nee-san kokk.." naruto

"benarkah?!" tanya hinata yang kembali ceria, yang dijawab naruto dengan anggukkan

"kalau begitu, duduklah ditempat makan naru-kun lalu makan dan berangkat sekolah" hinata, naruto kembali mengangguk dan mengikuti perkataan hinata

"kau begitu bahagia ya, nath-chan...  semoga tak ada yang merusak kebahagiaanmu ini
.
.
semoga saja..." ucap venus yang dapat didengar oleh hinata, dan mendapat balasan berupa senyuman

"ohayo hinata" sapa sai yanh berjalan menuruni anak tangga diikuti oleh sasuke

"ohayo sai-kun.. silahkan dinikmati" balas hinata begitu sai melewatinya dan duduk dimeja makan