Hinata telah kembali dari acara makan siangnya dengan sang tunangan tercintanya, dan kini ia tengah melangkah ke mansion uchiha. Ia berjalan menyapa satpam kemudian menuju pintu masuk, dan ia menekan bel nya.
"Hinata-sama.. Kenapa tidak langsung masuk saja?" tanya maid yang membukakan pintu
"Tidak papa, di mansion ini ada siapa saja?" tanya hinata sambil melirik kedalam mansion
"Ada naruto-sama, sai-sama, dan sasuke-sama yang baru pulang sekolah... Sedangkan yang lainnya sedang pergi.."
jelas sang maid sambil mempersilahkan hinata masuk, hinata pun melangkah masuk dan duduk sofa yang ada di ruang tamu. Sang maid pun pamit pergi untuk membawakan hinata minuman
"Kau ada disini? Mau apa kau?"
Tanya naruto dengan ketus sambil melangkah menuruni tangga dan mendekati hinata, sedangkan hinata menghela nafas lelah. Ternyata naruto masih salah paham pada hinata, tapi hinata pun belum bisa menjelaskan rencananya.
"Tap... Tap.. Tap.."
Tak jauh dari naruto. Sasuke dan sai ikut melangkah menuruni tangga, dan dari raut wajah mereka.. Sepertinya mereka pun ikut salah paham pada hinata
"Naruto-kun tenanglah dulu.." ucap hinata yang berusaha menenangkan naruto
"Tenang? Bagaimana bisa tenang kalau keutuhan keluargaku terancam... Dan yang mengancamnya adalah orang yang sudah ku anggap keluarga sendiri.." sindir naruto
"Hahh.. Kau salah paham naruto-kun, ini tak seperti yang kau pikirkan..." hinata bangkit berdiri dan menghadap naruto
"Salah paham? Salah paham dari mana? Sudah berhari-hari kau tak kemari dan malah tinggal disana, itu membuktikan kalau kau memang memihak mereka.." naruto
"Naruto-kun..."
hinata menatap sendu naruto, ia tak menyangkah bahwa semudah ini mereka meragukan hinata. Hinata sangat sedih saat mengetahuinya
"Jadi apa maksud kedatanganmu kemari?" tanya sai menegaskan
"Hinata hanya ingin mengunjungi kalian.. Hinata ingin tau keadaan kalian"
"Keadaan kami terus memburuk setelah kedatangan 'tou-san' mu itu.." sindir sai
"Kumohon pahami posisi hinata, dan keluarga hinata... Jangan menganggap bahwa keluarga hinata yang salah, tapi coba pahami sudut pandang kami.."
hinata mencoba menjelaskannya, namun diantara mereka tak ada yang mendengarkannya. Dan hinata kembali menghela nafas lelah
"Keluargamu lah yang salah... Karena keluargamulah yang membuat keutuhan keluarga kami diambang kehancuran, dan apa kau tau seberapa berasa rasa benciku padamu sekarang?.." ucap naruto yang begitu menusuk
"Pergilah.."
ucap sasuke singkat namun lebih menyakitkan, mata hinata sudah berkaca-kaca. Namun ia berusaha menahan agar tak ada satupun air mata yang menetes keluar
"Benar.. Pergilah, kau sudah tak memiliki tempat di mansion ini.. Kau bukan bagian dari kami..."
naruto bersiap mengusir hinata, namun sasuke sudah lebih dulu menarik tangan hinata dan membawanya keluar mansion. Sasuke menghempaskan tangan hinata begitu sampai diluar
"Pergilah.."
Setelah mengatakan itu sasuke melangkah memasuki mansion dan menutup pintu itu
"Tapi! Sasuke-kun.. Dengarkan hinata dulu.. Sasuke-kun..! Sasuke-kun..!!.. Hinata mohon...!! Sasuke-kun.."
KAMU SEDANG MEMBACA
New Step Sister
FanfictionKehidupan baruku bersama ke6 bersaudara itu, dan hanya ada venus yang menemaniku di kehidupan baruku itu. kurasa ini akan 'sedikit' lebih sulit. --hinata-- Kami akan lihat permainan seperti apa yang akan kau mainkan. Tapi tenang saja, kami ti...