SKIP TIME
Beberapa hari berlalu sejak hinata yang jatuh sakit, dan ia masih saja terbaring diatas ranjang. lalu kini, terlihat naruto yang berpamitan pada hinata untuk berangkat sekolah.
"ayo sai, kau juga harus berangkat" ajak naruto
"kau duluan saja"
sahut sai yang tengah berdiri menghadap jendela sambil memandang pemandangan diluar jendela. hinata langsung melirik kearah sai setelah mendengar sahutan sai tadi, dan venus masih saja tidur menggulung didekat hinata.
"memangnya kau mau apa?" tanya naruto yang masih belum pergi juga
"pergilah dulu naru-kun" hinata
"apa telah terjadi sesuatu diantara kalian berdua?" selidik naruto
"naru-kuunn.. kau bisa terlambat"
ingat hinata, lalu naruto pun mengalah lalu pamit dan pergi. suasana kamar itu kembali hening, hinata menatap punggung sai yang membelakanginya, ia sangat tau apa yang akan sai katakan. itu sebabnya hinata hanya diam menunggu sai untuk membuka pembicaraan
"besok, aku yang akan bertanding dengan suigetsu" ucap sai tanpa merubah posisinya
"tidak, hinatalah yang akan bertanding dengannya" jawab hinata tegas
"kau takkan bisa mengalahkannya" ucap sai pesimis
"pasti bisa, sai-kun sudah banyak mengajari hinata" hinata
"jalankan untuk bertanding dengannya, bangun saja kau tak mampu" ucap sai ketus
"hinata pasti bisa! karena hinata taklah selemah itu" hinata
"bakkaa..!! jelas sekali kau itu sangat lemah!! dan kau bisa terbunuh jika memaksa untuk melawannya!!"
bentak sai sambil berbalik menghadap hinata, dan hinata cukup terkejut karena mendapat bentakan itu. sai yang menyadarinya kembali mengontrol emosinya, ia lalu menghela nafas panjang
"dengarkan aku untuk kali ini saja, aku akan kembali melawannya.. dan kali ini pasti menang, kau tak perlu memaksakan dirimu..
kau sudah mendapatkan banyak luka, dan aku tak ingin kau terluka lagi"
sai tak berani menatap hinata, jadi ia menerawan jauh. hinata yang menyimak setiap kata yang keluar dari mulut sai mengukir sebuah senyum tipis diwajahnya, namun sayang, sai tak melihatnya. lalu hinata menghembuskan nafasnya perlahan
"tidak, hinata yang harus bertanding melawannya.. karena itulah perjanjiannya,.. soalnya hinata harus bisa mengambil hak atas 'diri' hinata darinya.." hinata mengambil jeda
sai tertohok saat mendenger kalimat terakhir yang terucap dari mulut hinata, ia mengutuk kebodohannya yang pernah mempertaruhkan 'diri' hinata. ia pun mendengus kesal mengingat hal itu
"..dan hinata ingin mengembalikan kehormatan sai-kun dihadapan mereka" lanjut hinata yang membuat sai menatapnya terkejut
"tapi bukankah, jika kau menang melawannya itu membuatku terlihat jauh dibawahmu.. karena kau mengalahkan orang yang telah mengalahkanku juga" sai
"tidak akan seperti itu, hinata tak kan membiarkan sai-kun semakin direndahkan... " ucap hinata
"bagaimana caramu melakukannya?" tanya sai penasaran dan bingung
"sai-kun bisa melihatnya nanti, tapi sai-kun harus lebih dulu percaya pada hinata.. dan biarkan hinata bertanding"
"tidak!!" tolak sai dengan tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
New Step Sister
أدب الهواةKehidupan baruku bersama ke6 bersaudara itu, dan hanya ada venus yang menemaniku di kehidupan baruku itu. kurasa ini akan 'sedikit' lebih sulit. --hinata-- Kami akan lihat permainan seperti apa yang akan kau mainkan. Tapi tenang saja, kami ti...