Terlihat hinata tengah duduk didepan cermin kaca yang ada didalam kamarnya sambil memangku venus. Namun entah apa yang ia pikirkan tapi raut wajah hinata dama sekali tak menampilkan senyuman.
"ada apa nath-chan?? Sepertinya kau melamun? "tanya venus yang membuat hinata tersadar dari lamunannya
"eh, tidak apa venus... "ucap hinata sambil sedikit tersenyum
"ada kau masih memikirkan perjanjian antara tou-san kandungmu dan fugaku? "tanya venus yang tepat sekali
"ya, hinata memiliki firasat yang tak terlalu baik tentang itu... " hinata menatap kosong pada pantulan dirinya yang ada dicermin
"jangan terlalu larut memikirkannya, pasti tiba saatnya kau mengetahui semua itu dengan lebih jelas... Sekarang yang menjadi pertanyaanku, apa kau merasa bahagia dengan tou-san kandungmu? "tanya venus yang membuat hinata kembali melukis senyuman dan matanya tak lagi menatap kosong
"sangat.... Karena kali ini hinata benar-benar merasakan cinta dalam keluarga.. Cinta yang benar-benar cinta... Yang tulus dan murni.... Dan hinata merasa sangat amat bahagia ketika hinata bisa merasakan perasaan seperti ini.. " ungkap hinata dengan penuh binar kebahagian
"kau sudah menceritakan masalah ini ke sasori? "tanya venus
"ya, semalam hinata sudah meneleponnya dan menceritakan semuanya... " hinata semakin tersenyum lebar ketika mengingat sasorinya
"lalu bagaimana responnya.. ?" tanya venus yang begitu kepo
"kau ini kepo sekali... " ungkap hinata lalu bangkit bediri dan berjalan keluar dari kamarnya
"kita akan kemana? "tanya venus
"tentu saja ke meja makan, ini sudah waktunya sarapan" ungkap hinata
Hinata pun berjalan menuju meja makan, namun saat melewati sebuah ruangan disamping kamar tou-sannnya. Hinata mendadak berhenti dan memasang telingannya untuk memdengarkan percakapan yang terjadi diruangan itu, dan venus yang paham maksud hinata pun dia dan ikut memasang telingannya.
"jadi hinata dirawat oleh fugaku? " tanya seseorang yang suaranya tak bisa hinata kenali
"benar, dan kemarin aku menjemputnya di kediaman uchia" kalau yang ini hinata tau itu suara tou-sannya
"aku tak menyangka... Ternyata kita berada disatu kota yang sama dengannya, padahal jujur aku sudah tidak terlalu memikirkan masalah perjanjian itu... "
'perjanjian??? ' batin hinata
"tapi berhubung kita sudah menemukannya, maka tak ada salahnya untuk tetap melanjutkan perjanjian itu.. " lanjut sosok asing itu
"kau yakin tentang ini hazashi?? "tanya haishi pada saudara kembarnya itu
"tentu saja, saat kau mengantarkan hinata kembali ke kediaman mereka mintalah juga fugaku menepati perjanjiannya itu.. " hazashi
"hahh... Baiklah, sesuai keinginanmu... " sahut haishi
"terimakasih kakak.. " ucap hazashi yang membuat haishi tertegun
'sebenarnya perjanjian apa yang mereka maksud??? ' batin hinata sambil mengusap-usap venus
"ada apa hinata? "
tanya haishi heran karena sedari mereka masuk ke mobil dan menuju kediaman uchiha hinata hanya diam
"tak apa tou-san... " sahut hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
New Step Sister
FanfictionKehidupan baruku bersama ke6 bersaudara itu, dan hanya ada venus yang menemaniku di kehidupan baruku itu. kurasa ini akan 'sedikit' lebih sulit. --hinata-- Kami akan lihat permainan seperti apa yang akan kau mainkan. Tapi tenang saja, kami ti...