Jonghyun's Point of View
"Cantik-cantik kok galak ya." celetuk Minhyun.
"Iya heuh. Padahal udah niat gue gebetin." sahut si Seongwoo sambil mainin yang ada di meja. Gue refleks aja nepuk tangannya.
"Lo nggak denger apa katanya tadi? Jangan pegang-pegang kalo gak mau tanggung jawab." tegur Gue.
"Gue gak bisa hamilin tabung reaksi Jong. Gimana mau tanggung jawab."
Yang lain pada diem. Cuma si Seonho yang ketawa sama jokes recehnya Seongwoo.
"Lucu, kak." puji Seonho.
"Kok lucu sih? Biasanya lo ngomentarin yang kayak ginian." kata Minhyun.
"Ya emang Kak Seongwoo cuma bercanda kan kak. Makanya aku bilang lucu."
Minhyun langsung balik badan, surrender. Sementara Seongwoo sama Seonho high-fivean.
Salah gue apa jadi kating kelas beginian.
"Hah? Nggak ada!?"
Kita semua kaget ngedenger kakak yang tadi teriak lagi. Belum tau namanya sih, jadi ya 'kakak-yang tadi'-an aja. Apa gue panggil kakak cantik aja ya?
Itu si Jiyeon dkk yang lagi diomelin. Mau ngegoda gimana. Orang asistennya cewek gini.
Akhirnya, mereka gak dibolehin masuk.
===
Jisoo's Point of View
"Kak. Ini cuma kita berdua yang ngedampingin?"
Kak Seokjin cuma senyum sambil ngangguk. "Yang lain masih ada kelas dek."
Ini gimana dampingin 32 orang-4 kelompok kalau cuma berdua? Masa harus lompat sana sini? Mana itu laporan numpuk buat diperiksa lagi.
Gue cuma bisa menghela napas saja dan pergi ke kelompok yang gue dampingi. Kelompok 2.
"Ini udah lengkap semuanya?"
"Belum kak."
Gue pandangin praktikan yang menyahut tersebut. Kim Jonghyun. Itu yang tertera di tanda pengenalnya. Ini cowok yang celananya sobek sobek tadi.
"Masih kurang 1. Si Jaehwan masih belum balik."
"Yang mana?"
"Itu yang tadi gak boleh masuk gara gara nggak pakai tanda pengenal."
Oh, ya ampun dia.
Tidak lama, si Jaehwan akhirnya datang juga. Gue baru nanya apa dia sudah dapat tanda pengenalnya, tapi mata gue lebih cepat jatuh ke bagian dadanya dia. Gue mau ketawa rasanya. Tapi sebisa mungkin gue tahan.
"Maaf kak. Tanda pengenalnya nggak ketemu. Jadi saya pakai kertas aja." Ujarnya sedikit malu.
Iya bener. Jadi itu sepenggal kertas kecil dipeniti ke baju lab-nya dia.
"Yaudah boleh."
Si Jaehwan tersenyum lega.
Karena dipepet waktu dan keadaan, tanpa basa-basi, gue langsung ke intinya saja. "Oke. Kita pre-test ya. Siapin kertas selembar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush - Kim Jonghyun ✔️
Short Story"Bisa nggak saya manggilnya gak usah pakai embel-embel 'kakak'? Kalau nggak bisa, panggil sayang aja boleh?" --Kim Jonghyun. Cerita tentang Kim Jonghyun, anak maba Farmasi yang kepincut sama senior di jurusan Kimia. [Alternative Universe] chicoseu (...