Jangan balikan sama mantan. Mending jadian sama aku aja.
-Ghifari Elvano.
🌹🌹🌹
[play lagu yg ada di mulmed ya gaes]
"Woi anjir! lo kenapa parkir ditempat parkir guru geblek!" tanya Raisya saat melihat Vano yang sudah memarkirkan mobilnya di tempat parkir guru.
"Sya lo inget cita- cita gue?" tanya Vano.
"Tau, jadi kang bakso kan?"
Vano mendengar jawaban gadis itu Vano langsung menjitak keras kepala gadis itu. "Lah kampret! gue serius sya
"Iya gue inget, jadi guru kan?"
Vano tersenyum lebar. "Nah sekarang lo ngerti kan kenapa gue parkir ditempat parkir guru?"
"Masih ga ngerti."
"Bego sih. Kan gue dimasa depan jadi guru yaudah gue parkir aja di tempat parkir guru."
Raisya mengekerutkan keningnya sesaat, "Lah? geblek lo Van!"
"Yaudah yuk turun!" ucap Vano turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Raisya.
"Silahkan turun tuan putri." ucap Vano bagai supir kereta berkuda.
"Najis."
Setelah Gadis itu turun, Vano langsung menarik lengan gadis itu dan digenggamnya erat, dan anehnya gadis itu pun tak menolak. Keduanya langsung melangkahkan kakinya kedalam sekolah.
"Van ini kok rame?" tanya Raisya pada Vano.
"Kan hari ini festival bego!"
"Kok gue gatau?"
"Kan elo dirumah sakit, pas lo lagi operasi itu sebenernya disuruh kesekolah karena ada pengumuman."
"Lah kalo pas gue dirumah sakit kan elo juga dirumah sakit juga?"
"Gue dikasi tau sama putra."
"Oh."
Suasana di SMA Tunas Bangsa begitu Ramai hari ini.
Hari ini diadakan Festival yang memang secara rutin dilakukan setahun sekali oleh pihak sekolah.
"Sya, temenin gue ke stand yang jual sarapan dong."
"Gue mau kekelas dulu pengen nyamperin Sinta, gue kangen bat sama tu anak."
"Yailah, Sinta pasti ga dateng ke Festival ini. Dari tahun-tahun kemaren juga dia gadateng."
"Iya juga sih ya."
"Yaudah yuk temenin gue sarapan?"
"Ayok!"
Vano dan Raisya melangkahkan kaki mereka ke stand yang menjual bubur dengan tangan yang masih saling bertautan.
Setelah sampai di stand itu Vano langsung memesan makanan pada temannya yang sedang menjaga stand itu.
"Woi in, gue pesen bubur ayam satu, es teh anget satu."
KAMU SEDANG MEMBACA
'Dia'
Подростковая литература#31 in teenfiction [12 oktober 2017] #41 in teenfiction [24 september 2017] #45 in teenfiction [16 september 2017] #49 in teenfiction [10 september 2017] "Van gue mau nanya?" ucap Raisya. "Apa?" jawab Vano dengan acuh tak acuh. "Lu kenapa berubah se...