[14]. Balas dendam

118K 5K 471
                                    

Dont forget to vomment, happy reading💖

-oOo-

Naufal masih tak terima dengan Vano yang seenaknya memukul dirinya dan mencampuri hubungannya dengan Raisya.

"Vano kurang ajar, Seenaknya dia mukul gue. Gue harus bales dendam." ucap Naufal setelah melihat Vano keluar dari kelasnya.

Naufal pun langsung menelpon anak buahnya.

-Sambungan telepon-

"Hallo"

"Hallo bos, ada apa?"

"Lu jam 2 langsung ke belakang sekolah gue! bawa anak yang lain juga!"

"Emangnya ada apa ya bos?"

"Gue mau bales dendam"

"Oke bos siap"

setelah anak buahnya mengerti dengan ucapannya Naufal langsung mematikan sambungan teleponnya.

"Naufal!!!"

Naufal mendengar suara tak asing yang memanggilnya dia pun membalikkan badannya ke arah suara dan mendapati Dinda disana.

"Naufal ke kantin yukkkk!" ajak Dinda sambil memasang wajah Puppy eyes nya.

"Lu jangan sok imut didepan gua! kekantin aja sendiri dan jangan pernah gangguin gue lagi!" ucap Naufal tegas.

"Lohh, Kamu kok berubah gini sih? perasaan kemarin malam kita masih baik-baik aja?" tanya Dinda.

"Gara gara lo pacar gue kecelakaan!" jawab Naufal.

"Yailah kecelakaan doang. Ga sampe mati juga kan!" ucap Dinda dengan wajah santainya.

"Mau lo apaan sih?! jauh jauh dari hidup gue atau lo bakalan sengsara selamanya!" ucap Naufal tegas lalu meninggalkan Dinda yang tercengang di tempat ia berdiri.

-oOo-

Pulang sekolah Naufal pun menghampiri Vano dia berniat untuk menjalankan rencana balas dendam-nya.

"Van! gue mau ngomong sama lo di belakang sekolah sekarang!" ucap Naufal.

"Iyaudah lu duluan aja kesana, gue mau ngemasin buku gue dulu." ucap Vano sambil membereskan buku-buku yang ada di meja nya.

"Ok" ucap Naufal lalu meninggalkann Vano yang sedang mengemasi bukunya.

[Di belakang sekolah]

Naufal memang sudah menunggu Vano disini dan tak lama Vano muncul sendirian tanpa ditemani temannya.

"Lu mau ngomong apaan Fal?" tanya Vano. Bersamaan dengan itu Nuafal langsung memerintahkan anak buahnya untuk menghajar Vano.

BUGH BUGH BUGH! tinjuan tinjuan sudah mendarat mulus di pipi, perut hingga tendangan di kaki Vano.

"STOP!"

Naufal pun membalikkan badan ke arah suara dan mendapati seorang cewek disana.

"Lu siapa? Lu ga usah ikut campur ini urusan cowok dan cewek kayak lu gapantes ikut campur"  ucap Naufal sambil tersenyum sinis.

"Kalian berhenti mukulin dia atau rekaman ini saya tunjukkan pada polisi" ucap Perempuan itu, sambil menunjukan hp nya yang berisi video Naufal dan anak buahnya tengah memukul Vano.

"Stop! Kita pulang" ucap Naufal pada anak buahnya, lalu pergi meninggalkan Vano dan perempuan itu.

Gadis itu melihat Vano tak berdaya langsung menghampirinya.

"Kamu masih bisa jalan engga?" tanya Gadis itu pada Vano.

"Iya bisa" ucap Vano , lalu gadis itu membantu Vano berjalan.

"Kita mau kemana?"tanya Vano.

"Ke UKS , luka kamu kalo ga di obatin bisa infeksi" jelas Gadis itu.

Di perjalanan tidak ada yang berniat untuk memecah keheningan mereka hanya diam hingga sampai di UKS.

"Kamu duduk di ranjang dulu, saya mau ambil P3K" ucap gadis itu.

Vano pun mengikuti perintah gadis itu ia duduk di tepi ranjang.

"Kamu kok bisa di keroyok gitu?" tanya gadis itu dengan P3K di tanggannya.

Gadis itu mulai mengobati luka di wajah Vano sesekali Vano meringis ketika gadis itu mengoleskan Betadine ke luka Vano.

"Nah udah selesai" ucap Gadis itu.

"Iya makasih yah" ucap Vano.

"iya sama sama, Nama kamu siapa? " tanya Gadis itu.

"Vano" jawab Vano sambil mengulurkan tanggannya.

"Nadhira" jawab gadis itu sambil menerima uluran tangan Vano.

"Kamu kelas berapa?" tanya Vano lagi ketika sudah melepaskan uluran tangannya.

"Kelas Sebelas Ipa-1. "

"Oh berarti kamu sekelas sama Raisya?" tanya Vano lagi.

"Iya sekelas"

"Oh gituuu" ucap Vano.

Dan pada hari itu pun mereka menghabis kan waktu berdua di uks membicarakan hal-hal yang konyol sekali kali mereka akan tertawa.

"Nad udah sore nih pulang yuk" ajak Vano.

"Yuk"

"Kamu pulang sama siapa?" tanya Vano.

"Sama supir nanti aku telepon supir aku" jawab Nadhira

"Yaudah pulang sama aku aja, aku ga nerima penolakan." ucap Vano.

------------------------------------------
Holla Author balik lagehh wkwk

Pada setuju g nih kalo Vano punya doi baru wkwk?

'Dia'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang