[16]. Terlanjur berjanji

117K 4.7K 939
                                    

Dont forget to vomment❤️
•••

"Kamu harus makan yang banyak, biar cepet sembuh"

"Iyaa Opal"

Naufal sudah berada di kamar perawatan Raisya. Dia merasa bersalah karena dirinya Raisya harus kehilangan matanya.

"Aaaaaa , Buka mulutnya sayang" ucap Naufal sambil menyodorkan sendok berisi bubur itu ke mulut Raisya.

Dengan senang hati Raisya membiarkan Naufal menyuapi-nya.

"Opal, isya udah kenyang."

"Satu suap lagii yah sya, Aaaaa"

bersamaan dengan itu pintu kamar perawatan Raisya terbuka dan mendapati Mama dan Papa Raisya disana.

"Eh ada Nak Naufal, Vano kemana nak?" tanya mama Raisya.

"Vano barusan pulang pas saya nyampe tante."

"Oh begitu, Tante boleh ngomong sebentar gak sama kamu? tante tunggu diluar ya."

"Iya bisa tante."

Naufal pun berjalan mendekati ranjang Raisya.

"Kamu istirahat yah. Ini udah malem tidur sana. Mimpi indah Isya-nya Opal." ucap Naufal sambil mengecup Kening Raisya.

Raisya pun mulai memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpi, Naufal langsung keluar kamar Raisya untuk menemui mama Raisya yang sudah menunggu di depan kamar Perawatan Raisya.

"Tante mau ngomong apa ya?" tanya Naufal ketika sudah berada dihadapan Mama Raisya.

"Tante cuma mau bilang, tolong jangan tinggalin Raisya. Raisya pasti terpuruk karena harus kehilangan matanya, Dan tante ga mau kalo dia makin terpuruk kalo kamu ninggalin dia."

"Iya tante, Saya janji gabakalan ninggalin Raisya."

"Makasih Nak Naufal."

-oOo-

Naufal pun memasuki kamarnya dengan langkah lemah.

"Kenapa Raisya harus buta?!"

Drrt Drrt Drrt

Handphone Naufal bergetar menampilkan Nama Dinda di sana. tanpa fikir panjang Naufal langsunh mengangkat telepon itu.

"Hallo fal"

"Kenapa?"

"Kenapa tadi lo ninggalin gue?!"

"Ckck. Gue banyak urusan"

"Urusan apa? ngejenguk pacar lo yang sekarat itu?"

"Ya urusan sama lo apa kalo dia sekarat? jangan bacot deh."

"Yaudah iya gue minta maaf. Gimana
keadaan pacar lo?"

"Raisya buta."

"Lah Buta?" terdengar suara tawa di sebrang sana.

'Dia'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang