BAB 9 ㅡ Ternyata Kurang Waras

21.6K 3K 187
                                    

Vote and comment-nya yaaa^^

***

Abby menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi. Kali ini dia kebagian duduk di kursi depan. Nadia yang ada di sampingnya cuma ngeliatin Abby dengan muka bingung.

"Lu kenapa?" Tanya Nadia heran.

"Kak Daniel yang kata lo ganteng itu ternyata otaknya nggak waras," balas Abby lalu dia menghela nafas lelah.

"Ha? Maksud? Jelasin ke gue coba," titah Nadia yang membenarkan posisi duduknya untuk menghadap Abby. Supaya dia lebih seksama dengerin ocehannya Abby.

"Jadi ada apa, Abbyan?" Tanya Nadia.

Abby menoleh ke arah Nadia, "Nad, misalnya lu dibilang calon ibu sekaligus calon jodohnya sama duda anak 1 gimana?" Tanya Abby.

"Ha?"

Nadia masang muka paling bodoh yang dia punya, "Maksudnya apaan deh?" Tanya Nadia dengan bodohnya.

Abby menghela nafas lelah, "Maksud gue gini, Kak Daniel itu kan duda anak 1, nama anaknya Samuel. Nah dua manusia itu sama-sama nggak waras dan bilang gue sebagai calon bundanya Samuel dan calon jodohnya Kak Daniel," jelas Abby dengan sangat terpaksa.

Nadia cuma masang wajah cengonya. Pengen ketawa tapi kasian. Tapi ujung-ujungnya dia cuma nepuk-nepuk pundaknya Abby sambil bilang sabar, "Sabar By, mungkin dia emang di takdirin buat jadi jodoh lu," ujar Nadia dengan wajah agak prihatin tapi dia juga bangga.

Abby mendengus lalu memutar matanya malas.

Ting!

Message from Kak Daniel

Abby mendesis pelan, "Ngapain dia WA gue?" Gumamnya jengkel.

"Kenapa sih?" Tanya Nadia heran.

"Kak Daniel WhatsApp gue, cuma gue males banget balesnya," jawab Abby.

Nadia menggeleng pelan, "Baca terus bales! Cepetan!" Titah Nadia.

Abby menghela nafas lalu membuka aplikasi WhatsApp nya.

[WhatsApp]

Kak Daniel
Online

Kak Daniel
Hari ini ada berapa matkul?
09.17

Abby
2 matkul. Knp kak?
09.20

Kak Daniel
Kok lama balesnya? Kamu ngapain dulu?
09.20

Abby tersenyum sinis lalu menggeram jengkel.

Abby
Cuma telat 2 menit kak
09.20

Kak Daniel
2 menit itu lama buat saya. Lain kali jangan abaikan pesan dari saya
09.20

Abby
Iya kak. Jadi apaan?
09.20

Kak Daniel
Saya hari ini mau basket dulu. Main sama Ong dkk
09.21

Abby
Terus?
09.21

Kak Daniel
Tungguin saya ya?
09.21

Kak Daniel
Ya ya ya ya ya???
09.21

Kak Daniel
(≧∇≦)/
09.21

Abby mengerenyit pelan saat Daniel mengirimkan emoji yang bikin dia gemes.

"Lah emotnya gemes amat," gumam Abby.

Abby
Oke deh
09.21

Kak Daniel
YES! Makasih ya, Bunda By :)
09.22

Abby
Iya kak sama-sama. Jangan panggil saya bunda
09.22

Kak Daniel
Nggak mau. See you, honey❤
09.22

✔Read by Abby

"Suka nggak waras Kak Daniel tuh. Honey, honey, gue kan Abby bukan honey. Mana ada emot love gitu nyempil lagi," gumam Abby pasrah.

"EKHEM!!!"

Abby dan Nadia yang tadinya lagi sibuk sama urusan masing-masing langsung mendongak.

"Ya?" Balas Nadia dan Abby bersamaan.

"Ada hubungan apa lo sama kating yang namanya Daniel?" Tanya orang itu dengan angkuhnya.

Abby dan Nadia saling lirik lalu kembali menatap cewek angkuh yang ada di depannya. Pasti dia ini satu dari sekian banyak fans Daniel.

"Nggak ada hubungan apa-apa," balas Abby santai. Emang kenyataanya kan gitu.

"Kalo nggak ada hubungan apa-apa, bisa nggak lo jauhin dia?" Sinis cewek itu lagi.

"Lo siapa sih? Berani amat nyuruh-nyuruh Abby ngejauhin Kak Daniel?!" Sewot Nadia yang udah bangun dari kursinya.

Cewek itu memelotoi Nadia, "Gue nggak ada urusan sama lo ya!" Sewot cewek itu balik.

Baru aja Nadia mau bales ocehannya tuh cewek tapi keburu di tahan sama orang lain. Iya, ada Ong yang tiba-tiba masuk ke kelas.

"Oy San, ngapain disini?" Tanya Seongwoo dengan wajah menelisik.

Cewek yang di panggil 'San' itu menoleh ke arah Seongwoo lalu menatapnya tajam.

"Ong! Suruh nih cewek gatel jauhin Daniel kenapa sih!!! Nggak suka gue liatnya!!!" Sewotnya.

Seongwoo menghela nafas lelah, "Daniel siapa lu, San? Kenal deket sama lu aja kagak, gue juga nggak ada hak buat ngejauhin Daniel sama Abby. Lo mending urusin aja idup lo, pake baju benerin. Mau ke diskotik apa mau ngampus sih lo? Baju kok ketat banget kaya karet ketoprak," sindir Seongwoo.

"Sana, balik lo ke kelas. Tadi gue liat udah ada dosen!" Usir Seongwoo sambil mengibaskan tangannya.

Cewek yang namanya Sana itu tetep aja nggak mau keluar sampai akhirnya dia di seret sama Seongwoo. Katanya, Sana udah ganggu ketenangan kelas orang. Nadia sibuk tepuk tangan gara-gara selama dia kuliah disini baru pertama kali liat Seongwoo bener. Sedangkan Abby cuma diem aja.

"Kalo Kak Sana aja nggak suka berarti masih banyak orang lagi yang nggak suka sama gue gara-gara Kak Daniel," gumam Abby.

Nadia merangkul Abby, "Yaelah By, nggak usah di pikirin kali. Kak Daniel aja ngegas lo, tinggal tanggapan lo aja. Nggak usah dengerin kata orang lain. Mereka cuma sirik aja sama lo karena lo bisa bikin Kak Daniel jatuh cinta sama lo," balas Nadia.

Omongannya Nadia langsung dihadiahi tabokan tepat di bahu kirinya. Yang di tabok cuma meringis doang.

"Yang barusan siapa sih, Nad? Gue nggak tau," tanya Abby.

"Dia Kak Sana, kating kita satu angkatan sama Kak Daniel. Dia anak pariwisata," balas Nadia.

Abby ngangguk doang, "Pantesan aja cantik, anak pariwisata toh," gumam Abby.

"Lo lebih cantik cuma kurang pede aja," timpal Nadia.

Abby sih iya-iya doang. Terserah Nadia mau ngomong apa.

***

A/N:

....

Single? 📌 Kang Daniel ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang