Setelah dari kawah putih mereka langsung pulang, tadinya mau metik stroberi dulu tapi nggak jadi gara-gara mau hujan.
"Kak, nanti kita ke Taman Kelinci ya. Ajak Muel juga, pasti dia seneng deh. Soalnya banyak kelinci yang di lepas," ujar Abby sambil senyum-senyum membayangkan lucunya Samuel main bareng sama kelinci.
"Hm."
Daniel cuma berdehem. Dari tadi tingkah manusia bongsor itu nggak beres, Abby sampai heran sendiri.
"Kak, kenapa deh?" Tanya Abby.
Daniel hanya menggeleng tanpa menjawab pertanyaan Abby. Untung aja Abby itu bukan cewek yang gampang ngambekan, dia malah ngeliatin Daniel dengan muka datar.
"Jelek lo kalo lagi ngambek," ledek Abby yang langsung bikin Daniel menoleh.
"Enak aja. Aku ganteng gini, masa di bilang jelek," balas Daniel nggak terima.
Abby tertawa pelan, "Kalo mau ganteng makanya nggak usah cemberut sama sok-sok ngambek gitu. Nggak pantes tau. Situ lebih tua 3 tahun dari saya, masa iya kaya anak-anak banget kelakuannya," ujar Abby yang kembali menggunakan saya-kamu.
"Jangan saya-kamu dong. Nggak enak nih," balas Daniel.
"Enakan saya-kamu. Pake itu aja ya, kak," ujar Abby lagi.
Daniel mendengus dan tidak menjawab Abby.
"Btw, belom bilang sama yang lain kan kalo kita ada something?" Tanya Abby lagi.
"Belom. Kenapa?" Balas Daniel heran.
Abby menggeleng, "Nggak sih, biarin mereka nebak sendiri aja."
Daniel sih oke-oke aja, tapi biarin deh temen-temennya yang lain pada kaget pas tau dia sama Abby udah punya status yang lebih jelas. Dan Daniel juga jadi enak mau ngeklaim Abby.
"Hm... By, saya mau tanya," ujar Daniel agak ragu.
"Boleh, tanya aja," balas Abby.
"Kalo suatu saat nanti kamu menikah, tema yang kamu ambil buat pesta pernikahan kamu apa?" Tanya Daniel.
Abby langsung jawab aja tanpa pikir panjang, "Apa ya? Saya sih pengennya garden party tapi temanya rustic gitu. Ada sentuhan vintage, alam sama nuansa coklat kayunya. Simple aja nggak usah yang mewah," balas Abby santai.
Padahal dia lagi ngomong sama pacarnya dan si pacarnya ini lagi mulai mencari tempat untuk persiapan pernikahan mereka yang nggak tau kapan.
"Oh. Kalo desain baju pengantinnya?" Tanya Daniel lagi.
"Simple juga. Tapi saya maunya pake gaun warna putih lengan panjang. Ya intinya tertutuplah, terus saya mau pake flower crown tapi warnanya kuning, putih sama biru muda. Terus kalo yang cowoknya sih setelah jas formal juga udah cukup kok," balas Abby lagi.
WOY BY!!! LO LAGI NGOMONG AMA PACAR LO NOH!!! BENTAR LAGI LO MAU DI KAWININ, ENAK BENER NGOMONGNYA!!!
Daniel mencatat baik-baik setiap penuturan Abby dalam otaknya. Cowok itu tersenyum tipis, beberapa rencana sudah tersusun di otaknya.
1. Daniel lulus S1, siap-siap buat lamaran ke pacarnya.
2. Abby lulus S1, nikahin dah.
Kelar.
***
Hari ini Daniel sudah harus masuk kuliah. Toh kemarin sore dia dan Abby juga sudah pulang dari Bandung, untung aja pas Daniel nganterin Abby ke kost-annya Nadia lagi nggak ada. Kata anak kamar sebelah, si Nadia lagi beli nasi padang di depan. Jadi mereka nggak ketauan balik bareng dari Bandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single? 📌 Kang Daniel ✔️
Fanfiction[END] Hot Daddy adalah julukan baru untuk seorang Kang Daniel. Kenapa? Ya siapa suruh bawa anak ke kampus. Pasti disangka daddylah. Loh tapi kok mommynya nggak pernah keliatan? Situ... single beneran? ㅡ KANG DANIEL'S BOOK ㅡ © copyright 2017 by dada...