T H I R T Y

15.4K 2.2K 193
                                    

Selamat malam minggu para jomblo.

Okay, this is last chapter for tonight. Soalnya besok saya nggak bisa up, ada cara sama kampus pfft-

Semoga suka ya ^____^

***

Seorang pria bertubuh tegap berjalan dengan dagu terangkat dan angkuh. Mata sipitnya di tutupi oleh kacamata hitam, tindik yang ada di salah satu telinga, pakaiannya yang casual membuatnya dan rambut honey brownnya yang di hair up membuatnya terlihat 10 tahun lebih muda. Padahal aslinya dia sudah berumur 35 tahun dan masih lajang.

Ia berhenti berjalan lalu pandangannya mengedar untuk mencari seseorang. Belum di temukan. Bibir tebalnya dia gigit lalu dia mengeluarkan ponselnya untuk menelpon seseorang.

Nada sambung masih terdengar sampai akhirnya di gantikan oleh suara berat.

"Halo dad."

Itu suara Samuel.

"Halo sayang. Kamu dimana? Dad udah sampe nih," balasnya dengan pandangan yang masih mengerdar.

Ya dia Daniel Kang, ayah angkat dari Samuel, baru saja kembali dari Kanada ke Jakarta untuk menemui anaknya dan kembali tinggal disana untuk beberapa waktu dan setelahnya ia akan kembali ke Kanada karena dia sudah secara resmi sebagai warga negara Kanada.

"Sam diluar. Dad, keluar aja," balas Samuel.

"Kamu sendirian?" Tanya Daniel seraya menarik kopernya menuju pintu keluar dari terminal internasional.

"Nggak. Sam sama Om Seongwoo," balas Samuel.

"Oke. Tungguin Dad ya."

"Okay dad, see you soon," balas Samuel.

Lalu sambungan terputus begitu saja. Pria itu berjalan dengan penuh wibawa di lantai bandara Soekarno-Hatta, nggak sabar buat ketemu Samuel dan Seongwoo juga yang lainnya.

Saat ia sudah sampai di luar pandangannya kembali mengedar untuk mencari keberadaan anaknya.

"DANIEL DADDY!!!"

Pria itu menoleh ke belakang, ia melihat Samuel tengah melambaikan tangan padanya. Daniel tersenyum lalu melepas kacamata hitamnya, dengan segera ia menghampiri anak semata wayangnya.

"Hello kid!" Sapa Daniel lalu memeluk anak semata wayangnya dengan erat.

Sudah 1 tahun lebih 3 bulan Samuel dan Daniel berpisah. Umur Samuel sekarang sudah 17 tahun dan dia sudah mendapatkan KTP Indonesia, karena dia resmi jadi WNI sejak tahun lalu.

Samuel membalas pelukan ayahnya tak kalah erat.

"Gimana kabar, dad?" Tanya Samuel dengan senyum yang mengembang.

"Baik-baik aja. Kamu?" Tanya Daniel balik.

"I'm always fine, dad," balas Samuel.

Daniel mengusak rambut coklat tua Samuel lalu pandangannya beralih pada Ong Seongwoo yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Hello brother!" Sapa Daniel lalu memeluk Seongwoo erat.

"Apa kabar lo? Di Kanada makmur ye? Gendut bener lo, Dan," balas Seongwoo lalu menepuk pundak Daniel antusias.

"Ah masa sih? Gue jarang makan padahal," balas Daniel seraya memperhatikan bentu tubuhnya.

"Masuk angin ya lo?"

Single? 📌 Kang Daniel ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang