T H I R T Y F ♡ U R

15.5K 2.1K 139
                                    

Saya nggak tau disini ngena atau nggak tapi semoga aja ngena ya. Semoga aja baper dan semoga aja saya bikinnya gak terlalu keju terus bikin jijik pfft-

Karna saya pun jijik baca ulangnya kalo terlalu keju pfft-

Enjoy gaes ^___^

Soundtracknya: Wanna One - Be My Baby, Payung Teduh - Akad, Jaz - Kasmaran, Vadi Akbar - Tanya Jadi Rasa, Samuel Kim - I'm Ready, The EastLight - I Got You

***

Sesuai dengan permintaan Daniel tadi siang, Abby nggak pake baju yang terlalu formal dan terlalu mewah. Dia sekarang pake dress selutut warna peach yang di balut dengan cardigan putih, rambutnya di ikat satu ke belakang dan menggunakan wedges 5 cm berwarna coklat susu.

Simple aja. Lagian juga dia nggak punya banyak baju cantik. Biasa aja.

"By, udah siap?" Tanya Daniel yang main nyelonong masuk aja ke kamar Abby.

"Nyelonong mulu kaya rumah sendiri ya," sindir Abby sinis.

Daniel cuma haha hehe doang sambil garuk-garuk pipinya, "Ya nanti juga bakalan jadi rumah sendiri ini. Udah siap belom?" Tanya Daniel lagi.

"Udah. Sekarang nih?" Balas Abby.

Daniel mengangguk lalu berbalik meninggalkan Abby di kamarnya sendirian. Nggak ada inisiatif buat gandeng tangan Abby sama sekali. Perempuan itu mengikuti Daniel dari belakang.

"Sammy mana?" Tanya Daniel.

"Kerja kelompok drama bahasa indonesia sama temennya," balas Abby yang sedang mengunci pintu rumah.

"Oh. Pulang jam berapa?" Tanya Daniel lagi. Kali ini dia nungguin Abby yang lagi sibuk ngunci pintu.

Abby menggeleng, "Dia bilang sih agak maleman soalnya bentar lagi dia tampil," balas Abby lalu berbalik menghampiri Daniel yang berdiri di depannya.

Laki-laki itu tersenyum tipis lalu meletakkan sebelah telapak tangannya di pucuk kepala Abby, "Hari ini kamu cantik, nggak menor. Soft dan aku suka," puji Daniel tulus.

Abby ikut tersenyum tapi terkesan di tahan olehnya, kedua pipinya merona samar, "Thank you and you too. Kang Daniel selalu ganteng dan mempesona. Kamu masih umur 20-an ya?" Balas Abby yang diakhiri dengan ledekan.

Daniel tertawa, "Aku di kira masih 25 padahal aslinya 35. Wah terlihat 10 tahun lebih muda, kaya iklan produk kecantikan," ujar Daniel lagi.

"Kalo aku?" Tanya Abby sambil menusuk kedua pipinya dengan jari tulunjuknya.

Daniel menggapai kedua telunjuk Abby dan menggenggamnya, "Kamu selalu awet muda buat ku. Mau kulit kamu keriput sekali pun, tapi di mata ku tetep sama," balas Daniel tulus.

"Keju banget, Nik. Jijik," celetuk Abby sambil bergidik.

Daniel mengubah ekspesinya jadi cemberut, "Aku mau romantis tapi kamu malah ngancurin suasana gara-gara celetukan kamu. Bodo ah aku mau ngambek aja," ujar Daniel dengan bibir yang udah maju-maju, keningnya merengut lalu kedua tangannya dilipat di dada.

Abby tertawa, "Nggak usah ngambek sekarang nanti kita nggak jadi dinnernya," balas Abby yang kembali mengingatkan Daniel pada rencana awalnya.

Nyaris aja dia lupa gara-gara asik ngambek.

"Yaudah deh ayo! Ngambeknya aku pending dulu sampe kita selesai Dinner," balas Daniel yang langsung menarik tangan Abby dan membawanya masuk ke dalam mobil.

Single? 📌 Kang Daniel ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang