N I N E T E E N

17.4K 2.5K 100
                                    

Tok! Tok! Tok!

"Teteh! Bangun atuh! Itu ada pacar teteh di depan!"

Iya, pagi-pagi si Seonho udah gedor-gedor pintu kamar Abby. Cewek itu akhirnya bangun lalu membukakan pintu untuk Seonho.

"Apaan sih Hoho? Pagi-pagi udah berisik aja," racau Abby dengan suara serak mana matanya masih merem dan rambutnya acak-acakan.

"Tuh 'a. Kan udah Hoho bilang, Teh Abby kalo bangun tidur tuh absurd banget. Jelek."

Refleks Abby langsung membuka kedua matanya.

Hadeh si Hoho! -abby

Di depan pintu kamarnya udah ada Seonho sama Daniel. Iya, Daniel, KANG DANIEL.

Manusia itu lagi nyengir sambil ngeliatin Abby. Dalam hati Abby udah merutuk aja, kenapa pagi-pagi gini dia harus di bangunin cuma gara-gara Daniel doang.

"Ayo bangun, saya mau ajak kamu jalan-jalan hari ini," titah Daniel.

"Nggak. Saya mau istirahat, capek kak! Ini kaki saya aja masih pegel gara-gara wedges kemaren," tolak Abby.

"Saya kayanya udah pernah bilang sama kamu ya kalau saya nggak pernah mau nerima penolakan," ujar Daniel lagi.

Abby berdecak, "Saya nggak mau, kak!" Tolaknya lagi.

"Mandi atau saya yang mandiin?"




























BRAK!

"KAK DANIEL MESUM BANGET SIH!!!"

Itu suara Abby yang teriak di dalam kamarnya. Daniel dan Seonho yang berada di depan pintu cuma haha hehe doang karena mereka udah berhasil ngegodain Abby pagi-pagi.

"Lucu ya Teteh kamu kalo lagi ngamuk gitu," ujar Daniel sambil nyengir.

"Si teteh mah lebih mirip kaya gorila lepas kalo lagi ngamuk. Serem, 'A," balas Seonho.

"Yang penting saya sayang sama dia, Ho," ujar Daniel lalu berbalik untuk berjalan turun dari lantai 2.

Seonho juga ikut berbalik dan mengikuti Daniel dari belakang, "Si 'Aa teh sejak kapan suka sama Teh Abby? Hoho bingung, soalnya Teh Abby nggak pernah punya riwayat deket sama cowok," tanya Seonho.

Daniel mengerenyit, "Nggak tau kapan pastinya sih, tapi kayanya pas dia nyelametin anak saya yang mau jatuh deh. Sejak kejadian itu saya ngikutin dia terus hehehehe," balas Daniel.

Keduanya sudah ada di ruang tamu. Di meja tamu juga sudah ada cangkir teh dengan uap yang masih mengepul, tadi abis di anterin sama Chungha.

"Terus Muel teh anak 'Aa sama mantan istri?" Tanya Seonho.

Daniel menggeleng pelan, "Saya pacaran aja belom pernah, gimana istri, Ho. Samuel itu anak yang saya adopsi dari panti asuhan," balas Daniel lagi.

"Umurnya berapa?"

"Sekitar 3 tahunanlah," balas Daniel.

"Ai si 'Aa teh kok bisaeun ya kuliah sambil ngajagaan budak leutik kaya Samuel?" Tanya Seonho dengan pandangan takjub.

Daniel tertawa pelan, "Bisa aja sih. Asal bagi waktunya tepat nggak bakalan ada masalah, Ho. Kadang juga saya bawa Samuel ke kampus kadang saya titipin di Café deket kampus. Soalnya udah kenal juga sama ownernya," jelas Daniel.

"Terus sekarang Muel nya kemana 'A?"

"Pulang Ho. Kemaren udah saya anterin sampe rumah lagi terus buru-buru saya balik ke Bandung lagi. Mau ngapelin teteh kamu dulu. Kan lumayan masih sisa 5 hari lagi buat libur hehehe," balas Daniel sambil nyengir.

"Pada ngomongin apaan?" Tanya Abby yang ternyata sudah ada di dekat mereka.

Daniel dan Seonho menoleh ke sumber suara. Tak lupa Daniel memberikan senyumnya buat Abby yang cuma di tanggapi dengan kening berkerut setelah itu dia melengos.

"Teh Abby nya udah ada, Hoho masuk dulu ya, 'A. Punteun," pamit Seonho lalu masuk ke dalam.

Abby duduk di sofa yang barusan di duduki oleh Seonho. Pas sekali berhadapan dengan Daniel.

"Kakak ngomongin apa aja sama si Hoho?" Tanya Abby kepo.

"Ngomongin Samuel sama nanya-nanya soal kamu dikit. Kenapa?" Balas Daniel.

Abby menggeleng pelan, "Gapapa. Habisin dulu tehnya baru kita keluar. Mau kemana?"

"Kawah putih mau nggak?" Tawar Daniel.

Abby terlihat berpikir sebentar lalu mengangguk, "Ayo deh! Udah lama aku nggak kesana," balas Abby semangat.

Daniel yang lagi meminum tehnya hanya tersenyum tipis melihat cewek di depannya ini sangat bersemangat. Dan kayanya juga mereka mulai ganti cara ngomong jadi aku-kamu, bukan saya-kamu lagi.

"Kamu baliknya masih minggu depan kan?" Tanya Daniel.

"Iya. Kakak kapan?" Tanya Abby.

"Sama. Balik bareng aja biar kamu irit ongkos," balas Daniel.

"Lah emangnya aku nggak bantuin bayar bensin?" Tanya Abby heran.

Daniel menggeleng, "Ngapain? Kamu cukup duduk manis aja di samping aku. Soal bensin ya tanggung jawab aku, ngapain kamu ikutan," balas Daniel santai.

"Hm yaudah deh."

Keduanya kembali terdiam, Daniel sibuk dengan ponselnya dan Abby sibuk dengan pikirannya. Hari ini rumah agak lengang, soalnya ayah sama bundanya Abby lagi ada di rumahnya Wonwoo bareng sama saudara-saudaranya yang lain. Sedangkan Chungha dan Seonho sengaja di tinggal di rumah buat nemenin Abby.

"By," panggil Daniel yang sudah mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Abby yang sedang menopang dagunya dengan bantal sofa pun mendongak, "Apa?"

"Kamu beneran mau pacaran sama saya?" Tanya Daniel yang mulai pake bahasa saya-kamu lagi.

"Kok nanya gitu? Kenapa?" Tanya Abby balik.

Daniel meringis lalu mengusap tengkuo belakangnya gugup, "Ya gapapa sih. Cuma agak aneh aja. Kamu nggak jadiin saya pelampiasan atau apa kan?" Balas Daniel.

Abby tertawa lalu menggeleng pelan, "Ya Allah Kak, su'udzon amat sama saya. Ya nggaklah, saya nggak jadiin Kak Daniel pelampiasan saya kok. Murni ini dari hati, ya walaupun belum terbiasa. Pasti nanti juga biasa kok, tenang aja kak," ujar Abby dengan senyum lebarnya.

Senyum Abby juga ikut menular pada Daniel. Keduanya saling melempar senyum satu sama lain.

"Yaudah, yuk jalan. Teh aku udah habis," ajak Daniel yang sudah bangkit dari duduknya.

Abby mengangguk lalu ikutan bangkit dari duduknya, "Hoho, Teh Chungha! Aku sama 'A Daniel berangkat dulu ya!" Pamit Abbg sambil teriak.

"IYA TEH!!! BERANGKAT AJA!!! HOHO LAGI SIBUK SAMA IKAN LELENYA OM JAEHWAN NIH!!! WADAW!!! HOHO DI PATIL!!! SIALAN LUH!!!"

Abby tertawa saat mendengar umpatan yang berasal dari Seonho, sepupunya. Lalu pandangan beralih pada Daniel yang tengah menatapnya.

"Ayo," ajak Daniel seraya mengulurkan tangannya.

Kali ini Abby nggak masang muka pongo lagi kaya kemaren. Dia mengerti dan langsung mengamit tangan Daniel dan menariknya keluar dari rumah.

Dan hari itu kencan pertama Daniel-Abby di mulai.

***

A/N:

Jadian juga akhirnya :')

Gaes jangan lupa dukung lil Woojin ya. Dia sama The Eastlight baru aja comeback. Sumpah lagunya easy listen dan enak banget. Dukung debutnga Yongguk & Sihyun juga yaaa. Samuel jugaaaa terima kasih ^^

Oh iya, btw saya punya work pengganti buat 3 work yang saya unpublish. Saya mau coba ngambil tema driver ojek online. Ada 7 versi yang saya campur antara Wanna One sama Seventeen.

Nanti saya keluarin worknya malam ya. Judulnya OK JEK. Jangan lupa baca ia,,, xixixixi ^____^

Single? 📌 Kang Daniel ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang