“Jadi?”
“Semua ini karena kesalahanku…”
“Tidak, kita sudah membahasnya.
Ini kesalahan kita berdua.
Yang pasti, jangan anggap anak ini sebagai pembawa malapetaka.”
“Untuk apa
aku menganggap darah dagingku sendiri sebagai malapetaka?”
“Justru karena dia merupakan hasil dari sesuatu yang terlarang...
kita harus berpisah... Kita tidak boleh bertemu kembali...”
“Aku tahu, itu adalah konsekuensi dari perbuatan kita...
Tapi aku masih ingin melihat perkembangan anak ini daridekat...”
“Begitukah? Sebenarnya, aku ada permintaan...
Permintaan terakhir yang keluar dari keegoisanku...”
“Apa pun...”
“Maukah kau membawa anak ini? Selama tidak ada yang mengetahuinya...
Setiap kali kau melihat anak ini, ingatlah akan diriku...
dan kau menjadi bebas mengamati perkembangan anakmu sendiri.”
“Baiklah... Jadi ini keputusannya...
dan mulai besok, kita akan ‘berpisah’ seakan kita memang tidak pernah saling mengenal sebelumnya...”
“Deal...!”
KAMU SEDANG MEMBACA
That's what the world calls love! -Hidden Relationships-
Teen FictionTempat tinggal baru, sekolah baru, dan kehidupan SMA yang indah menantinya. Itulah yang ada di benak Kirika saat dia pindah ke Tokyo dari Hokkaido. Mungkin dirinya tidak sadar, tidak hanya perpisahan dengan sepupu kesayangannya, Ryu, yang akan membu...