“Ki-chan, nanti temani aku ke toko di belakang sekolah ya!” Erina mengajak Kirika saat jam istirahat hari itu.
“Tapi hari ini kan ada klub memanah?”
“Sesudah latihan maksudku... Bagaimana, mau?” tanya Erina.
“Boleh, pergi sama siapa aja?”
“Hmm... Sama Miho, Haruna, Risako, lalu Shige juga katanya mau ikut.”
“Ooh... Tapi apa tidak apa-apa, kita kan perginya sehabis klub?” Kirika merasa tidak enak kepada Risako dan Shige yang menunggu selama sejam setengah.
“Tidak tuh, katanya mereka tidak keberatan. Ayolah, ikut ya?”
Kirika mengangguk pelan.
---------------------------------------
“Memangnya nanti mau beli apa?” tanya Kirika saat hendak ke ruang ganti.
“Beli pita dan bungkus kado. Buat bungkus coklat, kan sebentar lagi Valentine,” jelas Erina.
Tiba-tiba Miho yang sedang berjalan di depan mereka berhenti, “Ya ampun...” katanya tertahan.
“Kenapa, Miho?” tanya Kirika.
Mereka bertiga melihat ke depan dan ternyata Kanna yang sudah memakai yukata untuk memanah sedang berbicara dengan Hiro.
“Ya ampun... sudah tinggal serumah, satu sekolah, masa sih sampai satu klub juga?” Haruna berkata dengan ketus.
“Sudah, ayo masuk,” Kirika mendorong ketiga temannya masuk ke ruang ganti.
Saat mereka berpapasan dengan Kanna dan Hiro, Kanna tersenyum penuh kemenangan kepada mereka. Namun Kirika tetap cuek sementara Haruna dan Miho masih nampak cemberut.
-------------------------------------
“Sekarang kita ngapain nih?” Shige berjalan bersama Risako menuruni tangga.
“Bagaimana kalau kita ke kantin aja? Sepertinya yang lain masih lama.”
“Oke...” Shige dan Risako kemudian memesan makanan kecil dan duduk di salah satu meja yang kosong.
Beberapa anak tampak sedang membicarakan acara Valentine nanti. Ada yang membuat pernak-pernik, ada juga yang sedang membuat design flyer dengan laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's what the world calls love! -Hidden Relationships-
Teen FictionTempat tinggal baru, sekolah baru, dan kehidupan SMA yang indah menantinya. Itulah yang ada di benak Kirika saat dia pindah ke Tokyo dari Hokkaido. Mungkin dirinya tidak sadar, tidak hanya perpisahan dengan sepupu kesayangannya, Ryu, yang akan membu...