Love Live! School idol diary: Umi Sonoda [SELESAI]

Chapter 4: Bagian 2

"Kami mohon agar Anda membiarkan Maki melakukan kegiatan bersama dengan kami !!" Aku menundukkan kepala saat mengucapkan kata-kata itu.

"Kami benar-benar membutuhkan Maki-chan di μ's!" seru Honoka yang berada di sampingku dengan suara keras.

Di ruang tamu kediaman Nishikino, ayah Maki sedang duduk di sofa besar. Seperti yang diduga, dia tidak goyah saat mendengar suara keras Honoka.

Di depan beliau ada para member µ's yang tersisa, kami berdelapan berjajar berdampingan.

Semua orang menatap wajah ayah Maki dengan ekspresi putus asa.

"Maki selalu bersama kita sebagai seorang teman!"

"Kalau bukan karena Maki, kita tidak bisa membuat lagu original apapun."

"Saya pikir Maki cocok untuk menjadi idola karena dia sangat imut!"

Semua orang menggunakan suara Honoka sebagai tanda awal dan perkataan mereka mulai berlari menuju ke dalam pikiranku.

Aku pikir jika aku memberi tahu Eli dan Honoka saja maka aku yakin semuanya pasti ingin datang. Kami tidak boleh membiarkan itu terjadi. Dengan jumlah sebanyak ini kita hanya akan menyebabkan sebuah pemandangan (T/N: yang kurang berkenan) dan itu akan menjadi bumerang. Aku menjadi gelisah dan Eli kemudian mencoba mengendalikan semuanya.

"Saya adalah Ketua OSIS tahun ketiga, Eli Ayase. Saat ini, saya bekerja sama dengan mereka sebagai idola sekolah. Jika saya mengatakan ini demi menyelamatkan sekolah dari penutupan, mungkin kedengarannya aneh bagi orang dewasa tapi kami serius tentang ini."

"Saya sudah mendengar cerita itu dari Maki. Apa yang membuat Maki begitu penting untuk kegiatan klub kalian? Gadis kecil saya ini harus mengejar sekolah kedokterannya karena itulah dia harus belajar." Ayah Maki menyilangkan lengannya saat dia mengatakan itu

"Itu sangat keterlaluan!"

"Maki menangis karena dia sangat ingin pergi bersama kita."

"Ssst ... tenanglah!"

Eli menghentikan Nico dan Rin.

"Saya mengerti pendapat kalian mengenai hal ini, tapi nilai Maki sangat bagus sampai sekarang. Selama dia memberikan banyak usaha untuk belajar maka dia sudah berdiri dalam rangka untuk menghentikan penutupan SMA Otonokizaka. Tidak bisakah kalian mengerti dan menghargai perasaan tersebut?"

Honoka kemudian berdiri

"Saya, umm... adalah pemimpin utama yang mengajak Maki-chan. Maki-chan selalu bermain piano di ruang musik, sendirian dengan piano yang indah itu. Saya tergerak dan berpikir orang ini membuat musik yang indah. Ketika saya pergi untuk berbicara dengannya dia, ternyata dia adalah anak yang baik dan dia sangat imut. Aku, uhh... terus berpikir bahwa aku ingin Maki-chan untuk bergabung dengan kami-" suaranya gemetar

"Itu salahku, aku dengan egois membuat Maki bergabung, aku dengan egois membuat dia menciptakan musik, I... Ini bukan salah Maki, itu sebabnya ... itu sebabnya, tolong jangan hentikan Maki-chan untuk melakukan hal-hal yang dia cintai. Maki-chan benar-benar ingin berada di dalam µ's tidak peduli apa yang Anda lakukan. Kami sudah menghadapi banyak kesulitan, meskipun tidak ada yang datang untuk menonton pertunjukan kami pada awalnya namun semua orang berusaha keras dan sampai hingga sejauh ini. Dia adalah teman di mana kami tidak kami ingin kehilangan dirinya. Tolong, kembalikan dia kepada kami."

"Kenapa ada suara berisik di sini?"

Pada saat itu, Maki keluar dari kamarnya dan turun ke ruang tamu.

"K-Kalian ... kenapa?"