"Um, Honoka, aku sudah lama ingin memberitahumu ini, tapi gemeresik di semak belukar pada waktu itu mungkin seekor kucing atau perampok, bukannya hant-" kataku sambil melihat ke sebelahku.
Zzzzzz ...
Honoka sudah tertidur lelap.
Astaga.
Aku sedikit berdiri dan menatap wajah Honoka.
Meski kedengarannya agak klise, kita tidak bisa saling meninggalkan satu sama lain meski kita menginginkannya. Kapan pun salah satu dari kita berada dalam masalah, kita selalu saling membantu. Dan, kamu telah menjadi keluarga bagiku, bahkan tanpaku aku menyadari itu. Rasanya aneh. Mengingat diriku yang sukar untuk didekati, karena itulah aku menganggap orang seperti Honoka dan Kotori adalah teman yang tak ternilai harganya.
Tidak, tidak hanya dua orang itu saja.
Aku memiliki semua member μ's lainnya.
Itu karena aku lahir di kota ini, dan dibesarkan di sini.
Waktu yang kita habiskan di lingkungan ini membuat aku bisa memiliki teman-teman di hari ini.
Aku adalah produk dari waktu kita di tempat ini.
Dan, kenangan abadiku di sini adalah sebuah harta yang tidak dapat dihancurkan oleh apapun.
Honoka, aku tidak akan pernah membiarkanmu keluar dari μ's, tidak peduli apa yang kamu bilang.
Aku pasti akan mendukungmu di masa-masa sulit.
Tentu saja, semakin jauh lagi di jalan yang kita jalani, maka akan ada saat ketika kamu ngambek, saat ketika kamu menangis, saat di mana kamu ingin melarikan diri, dan saat-saat ketika kamu tidak tahan lagi.
Dan, akan ada hari dimana awan gelap muncul di atas kepalamu dan menghalangi pancaran sinar mimpimu.
Tapi, aku akan selalu mendukungmu.
Sampai kilauan sinar emas matahari yang menyinari langit biru dan menimpa dirimu sekali lagi.
Kenapa?
Aku sendiri tidak tahu alasannya. Aku pikir itu karena aku berbagi perasaan yang sama denganmu.
Aku masih bisa mendengar suaramu dikala kamu menangis, "Umi, Umi, Umi, Umi."
Honoka,
Aku menyukai μ's, saya menyukai Akademi Otonoki, dan di suatu tempat, aku telah mulai menikmati menjadi seorang idola sekolah.
Dan, aku menyukai semua orang di sekeliling kita.
Teman-teman kita yang mana kita berbagi mimpi bersama.
Sekarang, mari kita bisa menembus semuanya itu dengan cara kita.
Ayo kita jalani bersama, melampaui bintang-bintang yang kita lihat di langit pada malam itu di Kanda Myoujin.
Aku ingin benar-benar menjadi bintang, dan melindungi Otonoki.
Dan orang-orang yang berharga bagiku ...
Honoka tertidur nyenyak di sampingku.
Keesokan paginya, Honoka dengan penuh semangat nambah makan dua porsi dari sarapan yang dibuat ibuku.
Seperti biasa, ibuku berkelakar, "Bagaimana kalau kamu jadi putri kita saja?"
Dan, seperti biasa, Honoka menjawab, "Tentu, aku mau!"
Sebelum berangkat ke sekolah, Yukiho datang untuk mengirimkan barang-barang yang lupa dibawa oleh Honoka, dan dia menerimanya dengan penuh semangat.
"Sampai jumpa nanti ♪"
Senyuman yang dia kenakan saat dia menyerukannya ke arah rumahku adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa aku tandingi, aku rasa.
Dan untuk beberapa alasan, aku tertawa.
Kita berdua sudah berteman sejak kami masih berada dalam perut ibu kami.
Aku tahu, bahkan setelah kita dewasa, bahkan setelah kita mencapai usia paruh baya, dan bahkan setelah kita tua dan di usia senja, kita akan bersama satu sama lain untuk selamanya.
Selalu dan selamanya.
Komentar ♡ Hanayo
Honoka yang energik dan ceria dan Umi yang keren dan tajam tampak seperti kutub yang berlawanan pada pandangan pertama, tapi sebenarnya mereka berteman baik sejak dulu, dan aku sangat mengagumi mereka berdua. Mereka memiliki aura dan cara berpikir yang berbeda, tapi kapan pun rintangan datang menghadang, maka itu terasa seperti mereka bisa berkomunikasi hanya dengan melihat ke mata masing-masing, bahkan tanpa mengatakan apapun. Mereka begitu menyilaukan, itu membuat aku agak cemburu. Aku harap aku bisa bersama mereka selamanya juga ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Live! School idol diary: Umi Sonoda [SELESAI]
Genç KurguLove Live! School idol diary is a series of novels in the Love Live! franchise, written by Kimino Sakurako and illustrated by Otono Natsu and Kiyose Akame with character designs from Murota Yuuhei. There are currently twelve published novels, split...