Key berhenti tepat di Pintu ruangan bertuliskan ICU . sontak kaget dengan apa yang dilihat nya di pengisi ruangan itu . key menyentuh pintu yang terbuat dari Kaca tebal , di tatap nya lama dan airmata nya mulai menikmati pipi nya.
" Adik ku mengidap Leukimia , Sudah sejak bertahun-tahun ia menahan dan menutupi . kami bahkan keluarga yang bodoh , yang tidak pernah tau penderitaan bagian dari keluarga kami " ucap Soo-hyun . key lebih kaget lagi saat Soo-hyun berbicara tentang Leukimia yang dengan mudah menyebabkan kematian dini .
" Masuklah key , dia menunggu mu " ucap Soo-hyun menyentuh pundak key . Sek.Yoon mengikuti key dari belakang kemudian mempersilahkan nya agar duduk .
Kim membuka matanya , di gesernya kepala nya agar tepat menatap key .
Hati kim merasa iba , ia merasa sulit untuk melirik key dengan airmatanya.
Kim mengangkat tangan nya , kemudian menyentuh wajah key dan mengusap airmata ." Jangan menangis sayang , apa yang kau tangisi ? " ucap kim dengan senyum nya .
Key menutup mulutnya , menahan isakan nya kemudian duduk mengambil posisi tepat disamping kasur kim . key tidak menggubris pertanyaan kim , ia masih ingin memuaskan tangisan nya . digusarkan nya rambut kim kemudian mencium kening nya
" Aku hanya rindu saja " balas Key , key menampilkan senyum palsu nya .
Kim duduk kemudian meregangkan tangan nya lalu dikedipkan nya matanya sebelah" kau menggelikan sayang " ucap key tertawa dan mendekap kim untuk membalas pelukan yang dimaksud kim .
" bisakah kau meninggalkan kami " ucap kim pada Sek.Yoon yang terdiam . sek.Yoon mengangguk iya dan berlalu , dilihat nya Soo-hyun yang tertidur di ruangan tunggu .
" Kenapa kau tidak mengatakan nya ? " tanya key dengan air matanya lagi
" kau jahat kim , kau kira kami ini apa ? " sambung key lagi" Maaf key .. Aku bukan maksud begitu "
" lalu apa ? Apa sebab nya ? "
" hanya saja aku tidak ingin merepotkan kalian , karna aku adalah manusia tak berguna yang akan lenyap sebentar lagi "
" tidak ada yang tau takdir manusia itu bagaimana kim . "
" maafkan aku key , tapi kau harus siap menerima nya suatu saat nanti "
" Masalahnya aku belum siap kim , aku belum siap kau tinggalkan . untuk apa aku memiliki perasaan jika hanya sejengkal ini " ucap key sambil menangis" Key .. Ku mohon , biarkan aku tenang " balas kim sambil memeluk key , tangis nya mulai pecah
" Aku juga ingin hidup , hidup lebih lama lagi . aku juga bertanya , kenapa ketika aku mendapatkan kebahagiaan semua nya akan berakhir " sambung kim lagi sambil memeluk erat key" Aku ingin hidup key .. Aku ingin hidup " key memeluk kim lebih erat , airmatanya tetap bermain di face nya .
Key menidurkan kim , diselimutinya kim dan mengelus lembut kepala kim .
" aku menunggu mu di waktu pagi lagi , aku ingin melihat mu membuka mata . jangan katakan kau meninggalkan ku kim , aku belum siap .. Aku belum siap . feeling ku masih tetap mengatakan T I D A K " ucap key dalam hatinya .