" lalu kapan kalian menikah ? " tanya Ny.Jang tiba-tiba . Soo-hyun dan key berhenti memakan makanan nya dan saling bertatapan .
" eomma .. " panggil Soo-hyun pada Ny.Jang
" Soo-hyun bukan kah sudah selayaknya ? " balas Ny.Jang sambil memakan steak nya ." tapi eomma kami belum pernah membahas itu . bisakah hentikan itu ? "
" bagaimana mungkin ? Kami berdua saja bahkan sudah membahasnya dan menetapkan tanggal pada bulan ini "
" eomma .. Ini urusan pribadi kami "
" Soo-hyun kami tidak sabar " sambil mempraktekkan menimang bayi dan melihat ke arah Tn.Goo .Key menatap Soo-hyun dan Ny.Jang bergantian . jantung key berdegup kencang ketika Ny.jang membahas tentang pernikahan padahal ia dan Soo-hyun tidak pernah membahas itu sekalipun .
" Maafkan eomma ku key " ucap Soo-hyun
" Eh ehm ..tidak apa-apa " ucap key sambil melukiskan senyumannya" itu benar Soo-hyun , sudah sepantasnya kalian menikah kan umur juga sudah cukup " sanggah Tn.Goo menatap Soo-hyun dan key
Key mengatur ekspresinya agar tetap tenang . ia menatap mereka lagi dengan senyuman yang terlukiskan .
Soo-hyun mengantarkan key kembali ke Apartment kim adiknya yang telah meninggalkannya . tapi sebelum itu sebenarnya Soo-hyun sudah mempersiapkan sesuatu untuk key.
" Kita mau kemana ? " tanya key
" santai saja key dan tenang disitu " balas Soo-hyun dan menatap jalan dengan teliti . mereka berhenti di hotel kemarin saat moment spesial. Soo-hyun menarik tangan key sedangkan key terpaksa mengikuti jalan . Soo-hyun membuka pintu atap , Soo-hyun menggeser kursi dan menyuruh key duduk dan kemudian berhadapan dengan nya .Soo-hyun menatap key dan menyentuh tangan key .
" Key " panggil Soo-hyun lembut
" Maukah kau menikah dengan ku ? " sambung Soo-hyun. Key sontak kaget dengan ucapan Soo-hyun .
" Maaf jika eomma ku duluan membicarakannya tadi . tapi jika kau belum siap , aku akan tetap menunggu "
" aku siap " ucap key . Soo-hyun merasa tak percaya dengan moment ini .
" key .. Apa pendengaranku salah ? "
" Tidak Soo-hyun "Soo-hyun memeluk key dengan cepat , dielusnya rambut key lembut .
" Saranghae " ucap Soo-hyun , key memeluk Soo-hyun erat . ia merasa senang .Soo-hyun duduk tepat disofa putih hitam , key menyandarkan tubuhnya . key menatap cincin pemberian Soo-hyun .
" ada apa ? " tanya Soo-hyun heran
" tidak apa-apa , cincin nya sebentar lagi akan bergeser "
Soo-hyun tertawa dengan ucapan key yang konyol
" itu masih awal key , kan akan ada yang lebih bagus dan menarik dibandingkan itu. Ntar itu kita simpan saja "
" wah .. Aku merasa tidak tega "
" key bagaimana dengan cincin pernikahan nanti jika kau tidak ingin itu dilepas "Key mencium Soo-hyun tiba-tiba lalu berdiri dan meninggalkannya .
" Aku akan melepasnya , aku haus "
" wah .. Kau keterlaluan " sambil mengatur ekspresinya.Key membawa 2 buah coffee hangat dan memberikannya satu untuk Soo-hyun .
" ini akan sedikit menenangkan " ucap key sambil meneguk tehnya . key kembali menyaandarkan tubuhnya namun ia tertidur dipangkuan Soo-hyun . Soo-hyun menatap wajah key yang tertidur dipangkuannya . ia sangat bersyukur dimana key melukiskan senyum untuknya .