" Key .. " panggil Soo-hyun dengan serius.
" ya " ucap key sambil menikmati ramen miliknya .
" siapa lelaki itu ? "
" oh .. Dia kaka ku "
" kau yakin ? "
" apa peduli mu ? "
Soo-hyun terdiam saat key mengatakan hal barusan . Soo-hyun meneguk teh nya , key seperti terlihat datar saja sedangkan Soo-hyun tetap menahan perasaan nya dan sampai kapan ia seperti ini .
Key mendekati Soo-hyun lalu perlahan mengusap airmata Soo-hyun yang lepas.
" Jangan menangis .. Aku tidak kuat melihat lelaki yang menangis. Kau merasa pilu ? Maafkan aku " ucap key pelan .
Soo-hyun menatap key tak percaya , ia melongo saat menatap key hingga lama ia masih menatap key .
" Mari pulang .. Banyak reporter disana " ucap key menarik tangan Soo-hyun .
Key masuk dan Soo-hyun ikut juga .
Ditengah perjalanan
" hentikan mobil nya , biarkan aku menaiki mobil ku " ucap key
Key memasuki mobil nya , lalu memutar balik . key berniat menuju Apartment kim yang sudah lama tidak dikunjunginya
" ikuti " ucap Soo-hyun
Key menghentikan mobil nya di depan gerbang Apartment kim . key menekan tombol password dan memasuki Apartment mewah itu .
Key menangis , ia tak bisa menahan airmatanya kali ini . ntah bagaimana perasaan nya saat ini , ia merasa ling-lung . key menyentuh foto kim saat memeluk key dari belakang . foto berukuran besar dan terlihat mewah dengan bingkai besar nya .
" Aku tetap Cinta " ucap key serak
" Aku tetap menyayangimu " sambung key lagi
Soo-hyun memasuki Apartment adik nya itu dan mendapati key dengan isakan tangis nya . Soo-hyun memeluk key dan mengelus lembut pundak key
" tenanglah key " ucap Soo-hyun menenangkan nya .
Waktu semakin berputar malam kini menjemput . Key dan Soo-hyun duduk disofa berdua dimana key menyandarkan tubuh nya ke Soo-hyun dan meletakkan kepalanya di bahu Soo-hyun . begitu pula dengan Soo-hyun yang masih terdiam dan posisi merangkul key .
" Ini sudah malam key " ucap Soo-hyun
" aku tidak ingin pulang , pergilah jika kau ingin pulang " balas key .
" bagaimana dengan kaka mu ? "
Key mengambil ponselnya , lalu mengetik pesan dan mengirimkan nya pada rey .
" Aku sudah ijin "
" aku juga akan tetap disini , kau lapar ? Aku akan memasak untuk mu "
Key menjadi duduk tegak lalu menatap Soo-hyun ragu .
" Kau yakin ? "
" kau kira aku seperti adik ku ? Tentu saja tidak " ucap Soo-hyun lalu berjalan menuju dapur .
Mereka menikmati makan malam berdua dengan sesekali tertawa . key merasa ada perubahan , ia merasa lebih nyaman dari yang sebelum nya . begitu pula dengan Soo-hyun yang mulai menaikkan perasaan nya , sepertinya key telah membuka jalan untuknya meskipun masih sempit .
Rey menerima pesan singkat dari adiknya itu , ia sekarang mengerti dengan adiknya . mungkin memang harus meluangkan waktu untuk refreshkan otak adiknya . masa lalunya itu membuat key merasa pilu , rey tidak menginginkan kesedihan adik satu-satunya itu . ia juga berharap kelak key membukakan pintu bagi siapa yang ingin menjadi adik ipar nya .
Rey menampilkan senyum nya , dia tau bahwa adiknya pasti ke apartment lelaki masa lalu nya itu
" Baiklah .. Jangan lupa makan adik ku . tapi janji , kau harus mengajakku ketempat mu itu . jika tidak , pengawal akan menjemput mu detik ini " balas rey
" Baiklah .. Aku janji "
