" Yah ... Malam-malam mengganggu " ucap Soo-hyun sambil membuka pintu Apartmentnya . ia kaget dengan adanya key di depan Apartmentnya .
" Key " ucap Soo-hyun
Key menatap wajah Soo-hyun yang pucat , ia menyentuh kening Soo-hyun dan dugaan nya benar .Key memasuki Apartment Soo-hyun yang luas . ia duduk di sofa disusul oleh Soo-hyun .
" Duduk lah .. Aku akan membuat teh untukmu " ucap key berjalan menuju pintu
" Itu kamar ku key .. Sebelah kiri " ucap Soo-hyun menatap key .
" Eh .. Seharusnya aku yang membuatkan minum untuknya " sambung Soo-hyun tersadar , ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal ." Aku tau kau akan demam , makan obat nya Soo-hyun . ini akan mengurangi demam nya " ucap key sambil menyodorkan obat
" Makasih key " ucap Soo-hyun . key memberikan sesuatu pada tangan Soo-hyun agar tetap hangat . ia kemudian membasuh keringat Soo-hyun yang bercucuran ." Semoga cepat sembuh " ucap key menatap Soo-hyun sedih .
" Key aku baik-baik saja , besok juga sembuh "Key menghidupkan laptop yang berada di meja Soo-hyun . kemudian menatap berkas-berkas
" Apa kau punya tugas ? " tanya key pada Soo-hyun
" Tidak .. "
" aku tau kau bohong , aku akan membantumu "
" Tidak perlu key , nanti kau lelah "
" Jadi aku pulang ? "
" Eh .. Jangan . ya sudah jika kau memaksa " Soo-hyun mengambil berkas ditangan key , ia menjelaskan satu persatu tentang isi berkas tersebut .Key terbangun dari tidurnya , ia tidak sadar bahwa mereka tertidur disofa . key memeluk Soo-hyun dan Soo-hyun merangkulnya .
" Soo-hyun .. Sudah pagi " ucap key sambil membangunkan Soo-hyun namun ia tak kunjung membuka mata . key menyentuh kening dan tangan Soo-hyun , keadaan semakin membaik .
" Saranghae " ucap key menyentuh pipi Soo-hyun" Apa key ? Aku tidak mendengarkan , bisakah kau mengulanginya " ucap Soo-hyun sambil membuka matanya pelan
" Tidak .. Aku tidak mengatakan apapun , kau sedang bermimpi " ucap key berbohong
" Sepertinya kau terlalu merindukan ku hingga masuk kemimpimu " sambung key" Sepertinya kau memikirkan ku hingga ingin bermain di mimpiku " sambung Soo-hyun
Key menatap Soo-hyun
" Kau menyebalkan "
Soo-hyun memeluk key sambil tertawa .
" Jangan pernah pergi dariku key , kau tipe orang yang meninggalkan "
" Tidak akan , jika kau tidak buruk pada ku. Hehk .. Sudah lah , apa isi kulkas mu penuh "Soo-hyun terkejut , ia berlari membuka kulkas namun tak ada apapun . key tertawa menatap Soo-hyun
" aduh key .. Ehm .. Hm kosong , sepertinya Sek.Yoon lupa mengisinya "" Bagus dong " ucap key sambil melilitkan syal pada Soo-hyun .
Key menarik tangan Soo-hyun dan berjalan menuju Mall terdekat .Mereka berbelanja hal apa yang diperlukan . key memasak makanan mereka selagi Soo-hyun membersihkan dirinya . ia harus pergi dalam pertemuan bisnis .
" ini pertama kali kau memasak untukku key dan ini sangat lezat " ucap Soo-hyun
Key tertawa dengan ucapan Soo-hyun barusan , sambil menikmati makanan nya key menatap Soo-hyun perlahan .
" Key .. Apa ada yang salah dengan ku ? " tanya Soo-hyunKey mendekati Soo-hyun , Soo-hyun sontak kaget dengan key yang mendekati nya .
" Jangan terlalu gugup , aku hanya ingin membereskan ini " ucap key sambil merapikan dasi Soo-hyun .Soo-hyun tersenyum dengan tingkah key , betapa bahagia nya hati nya . ia tidak dapat menahan hasrat nya lagi untuk menyentuh bibir key . lumatan terjadi , Soo-hyun menyentuh wajah key .
" Tuan .. Kita akan ter..." Sek.Yoon membalikkan tubuh . ia terkejut menatap pasangan muda itu bertindak seperti itu .
Soo-hyun dan key kaget dengan Sek.Yoon yang tiba-tiba datang . mereka mencari alasan masing-masing dan menahan rasa malu mereka tersendiri ." Maaf Tuan .. Aku tidak tau bahwa Tn.Soo-hyun sedang .. "
" Lihat kesini , baiklah sudah siap ayo berangkat " ucap Soo-hyun datar
" Baiklah .. Aku juga harus pulang . Fighting " ucap key semangat menatap Soo-hyun . Soo-hyun tersenyum bahagia dengan ada nya key menemani nya tadi malam . ia tak percaya bahwasanya key mengucapkan " Saranghe " untuknya .