Banyak waktu terlewati kini sudah 2 Tahun rey dan key menjadi kaka-beradik tapi key belum pernah sekalipun mengatakan KaKa pada rey . namun rey sudah mengerti tentang bagaimana sifat key yang tidak ingin di ganggu . meski demikian rey tetap mencoba agar key terbuka hati nya dan melenyapkan sifat kedataran nya.
" Key .. " panggil rey , key membuka matanya ditatapnya rey yang dihadapan nya dengan Map yang ditangan nya .
" Hm .. Iya " balas key
" Kau tertidur ? "
" Iya rey , aku sedikit ngantuk . ada apa ? Lembur lagi ? Aku sudah tau itu "
" seperti biasa "
" apa aku perlu pesan makanan ? " tanya rey
" Tentu .. Aku bisa mati bila lapar "
" Baiklah "
" Tunggu rey .. Jangan lupa Coffee " ucap key sambil mengatur ekspresi nya . " Aku tau itu "
Sudah gelap dan waktu menunjukkan jam 12 malam key dan rey masih mengerjakan tugas mereka . ini bukan pertama kalinya mereka lembur , key sudah terbiasa bekerja dengan minum coffee . tapi tidak dengan rey yang hanya minum teh hangat biasa .
Layar ponsel rey menyala , sebuah panggilan masuk . rey berbicara akrab dengan orang yang menelpon nya .
" Siapa ? " tanya key
" Teman " balas rey
Key kembali melanjutkan aktivitas nya .
Dert..dert..dert.. Ponsel key bergetar
" Maaf jika mengganggu malam mu kuharap kau baik-baik saja key . Aku merindukan mu "
Isi Line singkat dari Soo-hyun , key menggeleng kepala nya .
Key : Ini sudah malam , silahkan tidur
Soo-hyun : Terimakasih telah membalas pesan ku key , ini pertama kalinya
Key : Baiklah
Soo-hyun : apa aku mengganggu malam mu ?
Key : Lembur -_-
Soo-hyun : maaf jika aku mengganggu , selamat malam key
" kuharap itu pesan dari adik ipar ku " ucap rey sambil memainkan bolpoin nya .Key menatap tajam rey , rey dengan sigap bekerja lagi .
Key tertidur di mobilnya hingga pagi menembus kaca depan nya .
" Key .. Buka pintunya sayang ! Kau tertidur disini semalaman ? "
Ucap mama key
Key membuka matanya pelan , ia terkejut saat wajah mama nya tepat di kaca .
" Kau mengagetkan ku Ma " desah key pelan .
Key keluar dari mobilnya , ditatap nya jam tangan miliknya
" Masih 2 jam aku tertidur " ucap key
" Sudah lah jangan banyak bicara , ayo masuk " sambung mama key .
Key dengan wajah ngantuk nya menaiki tangga perlahan . ia kehabisan energi untuk menaiki anak tangga
" Ayo key .. Kau harus mandi dulu . lihat wajah mu yang kusut " ucap mama key .
Key membuka pintu kamar nya , ditanggalkan nya seluruh pakaian nya dan berendam sebentar di Bathroom .
" sudah 3 Tahun kim , aku tidak pernah menemui mu . Maafkan aku yang masih tidak bisa mengambil waktu yang tepat untuk melihat makam mu kembali . Aku tidak bisa melupakan kenangan sedikit pun saat bersama mu . Kuharap kau mengerti " ucap key dalam hatinya .
" Jangan melamun key , ingat jadwal makan mu " teriak mama key
Usai membereskan dirinya , key turun menuju dapur mengambil segelas air .
key menatap meja makan yang kosong
" Ma .. Mama aku lapar " panggil key pada mama nya
" waiter .. Kenapa tidak ada apa pun ? " tanya key saat waiter nya muncul
" maaf nona .. Eh .. Em "
" ada apa ? Katakan "
" mama ingin kau memasak sayang " sanggah mama key
" ini bukan waktunya ma , aku lapar "
" mama tidak mau tau " mama key pergi meninggalkan key .
Key menatap mama nya datar , dipijit nya jidat nya lalu beralih ke kulkas . key mengambil sayuran , daging dan bahan-bahan lainnya . dipotong nya selayak nya dan memasak dengan sempurna .
Disisi lain , keluarga key menahan tawa saat key asyik memasak . selesai key memasak , ia meletakkan seluruh yang dimasak nya di meja . namun tiba-tiba lampu padam , meski hari sudah terang tapi dengan rumah yang besar terlihat gelap dan menyeramkan .
Key mencari-cari lilin namun ia tidak tau ada dimana tempatnya . key melirik ada cahaya di ruang tamu
" Ma..pa .. Rey .. Apa itu kalian ? " panggil key .
Semua tampak hening , key mulai merasa takut .
Key mendekati cahaya itu dan mendapati Kue yang cantik dengan lilin ber'Angka 23 . key lebih dekat lagi untuk melirik siapa yang berulang Tahun
Tapi key sontak kaget saat ada Tertulis :
Happy Birthday 23th
Key CreBixton
Key menutup mulutnya , lampu menyala tiba-tiba.
