Key menaiki anak tangga menuju lantai dua , dibukanya ruangan belajar nya dan menatap lukisan-lukisan nya bersama teman-teman nya . key membuka pintu dilemari yang tertutup rapat . key menempelkan sidik tangan nya dan menekan pin " Pintu terbuka "
Key memasuki ruangan sejuk itu , dihirupnya udara segar . hiasan dinding ruangan ini membuat mata senang melihat . key mendekati Pohon ditengah ruangan ini bertulisan Kim Hyun-sik . key tersenyum , setidaknya untuk melihat ini ia merasa sedikit lebih tenang .
Key membuka pintu menuju tepian lautan juga , direnggangkan nya tangan nya dan hembusan angin memburaikan rambutnya .
" Thanks God " teriak key dengan kuat , ia merasa berterimakasih dan menyukai takdir hidup nya .
Ponsel key berdering , key mengangkat panggilan dari Harry . key kembali masuk ke rumah menuju parkiran dan menaiki lamborghini nya . key berhenti di di sebuah Resto Biggest berada di Kensey 45Km .
Key melewati pintu utama dan mendapati ke enam temannya .
" Key .. " teriak mereka bersamaan
" Aku rindu kalian " ucap key sambil melambaikan tangan nya kemudian menyalami mereka ." Mari makan , kami memasaknya untuk mu key " ucap Joe
" Kalian semua ? " tanya key
" Tentu saja " ucap mereka kompak
" Wah ... Amazing " key memakan makanan itu , rasa nya lezat . mereka menikmati acara makan mereka bersama .Usai makan , key menatap teman nya itu satu per satu .
" Kalian tidak kembali bekerja ? "
" Tidak .. Kami cepat pulang ingin menghabiskan waktu bersama mu key "
" membuat terharu saja "" key .. Aku rindu " ucap harry sambil memegang stik .
Key tertawa dengan kelakuan harry
" Ayo key " ucap mereka serentak berdiri . key berdiri dan mengikuti mereka .Mereka menaiki mobil mereka masing-masing menuju Bar tempat pertama mereka bertemu . mereka langsung memasuki ruangan tempat bermain bilyard . key menangkap stik yang dilempar joe .
" Oke mari main " ucap Lend , key menggelengkan kepalanya . dan mulai memainkan stik nya . harry dengan taktik nya berusaha menyerang key namun gagal begitupula dengan Lend .
Key menatap meja bilyard saat kim mengajaknya bermain sewaktu itu .ia menyunggingkan senyum nya
" Sudah lah key .. Sudah berlalu , maaf jika kami terlalu memilih tempat ini " ucap lend memeluk key
" Hey .. Tidak apa-apa " balas keyKey berjalan mengambil minuman kaleng yang disediakan .
" Sesekali kau harus menikmati ini key " ucap Anna menunjukkan sebotol wiski
" Kau saja " balas key datar
Yang lain menertawakan key" Sudah lah jangan menertawakan ku " ucap key lagi kesal .
Key kembali ke Apartment nya lagi , memasuki pekarangan rumah nya dan masuk lagi ke kamar . baru saja key menghempaskan tubuhnya dikasurnya hujan deras datang ditambah lagi suara petir yang kuat . key menutup segala yang terbuka termasuk jendela kaca lantai atas . key menuruni tangga dan beralih ke dapur untuk mengambil secangkir teh hangat . ketika melewati Cctv nya , key sekilas melihat ada orang yang berada di depan gerbang . key mengerutkan dahi dan penasaran dengan orang yang ada disana , dengan rasa penasarannya key mengambil payung dan membuka gerbang nya.
" Soo-hyun .. Aku tau kau itu " ucap key sambil memayungi tubuh Soo-hyun yang basah .
Soo-hyun berbalik dan mendapati key yang menatap
" Key .. Ehm .. Aku .. Aku cuma mau lewat saja " balas Soo-hyun berpura-pura . ia merasa sangat canggung bicara.
" Kau yakin sayang ? "
" Tidak .. Ini untuk mu . aku hanya ingin memberikan ini saja "
" Soo-hyun .. Sejak kapan disini ? "
" Aku baru saja sampai , aku akan sibuk beberapa hari karna bisnis . mungkin aku akan jarang ngasih contact "
" baiklah .. Aku mengerti , dimana alamat mu ? "
"
Soo-hyun mengambil ponsel key dan mengetik sesuatu . Soo-hyun memeluk key tiba-tiba karna suara petir yang kuat ." Key .. " panggil Soo-hyun dengan lembut
" Hei .. Tidak apa-apa , mari masuk " ucap key
" Aku harus kembali secepatnya key , Sek.Yoon sudah menunggu lama disana " Soo-hyun mencium kening key dan memasuki mobil nya .Key melambaikan tangan nya pada Soo-hyun.
" Aku tau kau nanti malam pasti demam " senyuman manis key sambil menatap alamat Soo-hyun .Key masuk dan kembali melanjutkan tidurnya , terbawa dengan mimpi indah.
Ia terbangun dan melihat jam tangan nya menunjukkan jam 7 malam .Key mandi di bathroom , siraman shower membuat key berhenti memikirkan hidupnya.