" Minum dulu kim , aku akan memasak sebentar " ucap key sambil menyodorkan segelas susu pada kim
" Baiklah .. Aku akan menemani mu " balas kim
" jika kau mau , yah sudah . kemarilah "Mereka berjalan menuju dapur , key membuka kulkas dan mengambil perlengkapan lain nya .
Ketika kim menyentuh pisau untuk mengiris bawang" kau mengatakan untuk menemaniku sayang bukan membantuku . jadi silahkan duduk " ucap key menyuruh kim untuk duduk dengan tenang
" baiklah "
Usai selesai memasak , key dan kim menikmati makanan tersebut .
Disela kenikmatan itu ada Vovo yang begitu mungil nya mendekati posisi mereka ." apa kau lapar vovo ? " tanya key dengan mengusap kepala anjing itu
" sebentar aku akan membuatkan makanan mu " sambung key lagi .Lalu kim menggendong vovo sedangkan key membuatkan makanan vovo .
" hey .. Itu menggelikan " ucap kim saat vovo ingin menjilat . mungkin vovo kegirangan dengan makanan yang disediakan key .Key mengatur sisi kertas , memainkan pensil nya dan menghabiskan mata pensil . berbagai cara nya melukis cepat dan sesuai dengan target .
" ini bahkan seperti sama dengan asli nya sayang . aku menyukai nya . " ucap kim dengan menatap lukisan key dengan gambar mereka berdua .
Key melukiskan senyumannya
" key . . " panggil kim
" iya "
" kau melupakan sesuatu "Key melihat kembali lukisan nya , Yah ketinggalan satu hal . kalung yang dipakai key ia lupa menggambarkan nya . sewaktu key melukis kalung bermata " 2K " tersebut . kim menyentuh kalung yang dileher key
" apa aku perlu melepaskannya kim ? "
" tidak sayang , aku hanya ingin menatap nya saja. Maaf bila aku tidak bisa yang terbaik untuk mu "
" jangan katakan demikian , kau yang terbaik bagiku . jangan membuatku takut kim "Kim memeluk key
" kau tidak perlu takut , maaf jika aku membuat mu takut "
" tidak apa-apa sayang "
" aku menyayangimu key "
" aku bahkan lebih menyayangimu kim " airmata kedua nya menetes .Kim melepaskan pelukannya , di usap nya airmata key dan kembali ia mendekatkan wajah dengan key . lama semakin dekat bibir itu menyentuh bibir key , semakin aksi itu berlanjut lumatan semakin menggairah keduanya . suasana menjoinkan aksi itu menjadi lebh nikmat .
Key dan kim duduk di kursi tepat nya dihalaman . udara sejuk menyentuh dingin nya cuaca. Key membaguskan syal dileher kim
" aku menyukai moment seperti ini dengan mu " ucap kim
" setiap saat kita bersama aku menyukai nya " balas key
" apakah kau masih mencintaiku ketika aku mati ? "
Key terkejut dengan pertanyaan kim
" Aku hanya mengenal mu , biarkan rasa tetap berada untuk mu kim . karna rasa tidak pernah bohong "
" terkadang aku menyesali pertemuan namun disisi lain aku mulai tenang ketika kau mengatakan rasa tidak pernah bohong . aku akan membawa nya hingga mati key "
" biarkan skenario berjalan kim "Lama ketenangan itu berlangsung kim menatap key . dilukiskan nya senyuman nya pada kekasih nya . kim merasakan sedikit lega dengan ada nya key yang setia bersama nya . kim menyentuh tangan key dan mencium nya .
" aku ingin bersandar sayang " bisik kim di telinga key . key menatap kim kemudian melukiskan senyuman nya . key menyentuh kepala kim dan membuatnya bersandar dibahu nya .
" Terimakasih key crebixton , biarkan aku pergi dengan tenang " ucap kim dalam hatinya . kim menutup matanya perlahan , nafasnya kini berakhir . tangan nya yang menyentuh tangan key menjadi terlepas begitu saja .
" Kim .. Apa yang terjadi ? " tanya key sambil menggoyangkan tubuh kim . key menyentuh tangan kim
" Dingin .. " ucap key kaget
" kim .. Bangun kim , apa kau mendengarkan ku . kim dengarkan aku .. Buka mata mu kim , aku mencintaimu .. Aku mencintai mu . jangan tinggalkan aku .. Kim ... " teriak key memecahkan keheningan . tangisan nya semakin kuat , belum hitungan menit Soo-hyun tiba. rencananya ia hanya ingin menemui adik nya namun semua nya sudah terlambat .
" Apa yang terjadi key " tanya Soo-hyun mendekati key . key masih menangis ia serasa sulit untuk mengungkapkan .
" Jangan tinggalkan aku kim " ucap key lemahSoo-hyun menyentuh pergelangan tangan kim , denyut nadi berhenti . Soo-hyun terdiam sekejap ,
" buka matamu kim , lihat aku " ucap key sambil menangis . Soo-hyun memeluk key untuk menenangkannya . airmata Soo-hyun lepas kembali , ia kehilangan adik satu-satunya . Soo-hyun tetap memeluk erat tubuh key karna ia mengerti bahwasanya key membutuhkan sandaran .
Ketika skenario Hidup terputus maka kita tidak akan bisa melawan Takdir . bersiaplah untuk mendapatkan Takdir masing-masing
#AnveenWalker