" katakan , kenapa kalian melakukan nya ? " tanya key
" Maaf key .. Kami hanya ingin kau berubah sayang " ucap papa key
" Lalu dengan melakukan ini ? Menganggap semua permainan ? Betapa kecewa nya aku "
" Key maafkan papa dan mama "
Key terdiam lagi , ia mengambil minum yang berada tepat disamping nya .
Key menatap lelaki muda yang duduk terdiam , hanya untuk melihatnya sekilas dan key beralih ke jendela rumah kecil itu .
" Mari pulang .. Aku lelah " ucap key sambil meletakkan minum nya .
Key beralih ke pintu mobilnya menunggu papa dan mama nya keluar .
" Key .. Mama mau bicara " ucap mama nya , mama nya mendekatinya dan menyentuh tangan key .
" Jika mama mengajak seseorang untuk tinggal di rumah kita apa kau mau menerimanya sayang ? "
" Itu pertanyaan konyol ma "
" Papa tidak ingin penolakan key " sambung papa key
Key menggeleng kepala nya kemudian menatap mama nya itu
" Siapa ? Sekretaris papa itu ? " tanya key datar
" tidak "
" lalu ? "
Mama key menarik lelaki muda yang berada disamping nya
" Dia " ucap mama key
Key membelalakkan matanya
" Mama mohon key .. Dia yang menolong kami semua saat kecelakaan itu dan sangat baik hati "
" seperti ucapan papa , itu bukan hak ku "
" Kau benar sayang " tanya mama key langsung memeluk nya .
" Aku sangat bahagia " sambung papa key .
Key membuka pintu mobil nya , kemudian ingin masuk
" Key .. Tunggu dulu , ada satu hal lagi " ucap papa
" Ada apa lagi pa ? "
" hm .. Dia akan menjadi kaka mu "
Key melongo tak percaya , semudah itu ? Key menggelengkan kepala nya lagi
Bukan nya key tidak menerima , namun jika itu yang terbaik key tidak bisa melawan pemikiran papa nya .
" Naik lah " ucap key .
Mereka memasuki mobil dan mulai melaju pulang kerumah .
Mereka memasuki rumah besar mereka
" Antar kaka mu ke kamar nya key " ucap Bixton
" Waiter " panggil key
" papa menyuruh mu bukan mereka "
Key menggaruk kepalanya yang tidak gatal , ketika key menaiki tangga
" Key beri salam pada kaka mu " teriak mama key dari bawah .
Kamar tepat disamping kamar key , key membuka pintu dan terlihat lah jelas ruangan yang luas . lelaki itu terlihat terharu , ia merasa mama nya terlalu over memberikan nya kebaikan .
" Ini kamar mu sayang " ucap mama key tiba-tiba
" kuharap kau nyaman disini " sambung papa key
" Ma..pa tapi ini berlebihan "
" Tidak .. Ini tidak ada banding nya dengan nyawa kami dulu "
Key menatap tak percaya , mama dan papa nya begitu mudah mendapatkan manusia sebagai kaka nya .
" Ini kartu Nama mu , dan mulai besok mulai lah bekerja dengan adik mu key "
Lelaki itu menatap kartu nama itu dan tertulis nama nya dan jabatan sebagai CEO .
" Maaf sesuai dengan marga kami , kami mengubah nama mu menjadi ini . jangan pikirkan hal lain semua nya sudah beres. "
" ini gila " ucap key dalam hati
" apa kalian sudah salaman ? " tanya mama key pada mereka berdua .
" Reydra CreBixton " ucap lelaki itu sambil memberi salaman
" kita panggil saja dia dengan sebutan Rey , agar lebih mudah " sambung papa key
" Key CreBixton " ucap key sambil membalas salaman rey .
" Panggil dia kaka " ucap mama key
Key berlalu begitu saja , ia tidak mendengarkan ucapan mama nya
" jangan sedih rey. Adik mu memang sudah memiliki sifat seperti itu . kau akan terbiasa nanti dengan kedataran nya " ucap Bixton
" Ia sayang " Sambung Credia , mama key.
" Tidak apa-apa ma pa "
Rey menikmati kondisi nya saat ini , ia sangat berterimakasih . untuk membalas semua nya ia bersikeras untuk membantu papa nya dalam dunia bisnis dan menjadi anak yang baik untuk mereka dan menyayangi key sebagaimana pun sifat key .
