Rapat selesai dengan baik , key masih duduk ditempat nya begitu pula dengan Soo-hyun . yang lain sudah pergi tinggal mereka berdua yang belum . key menyusun barang-barang nya
" Tunggu dulu key " ucap Soo-hyun masih menatap key . key menatap Soo-hyun balik
" apa ada yang perlu dibicarakan ? " tanya key . Soo-hyun bergerak dari kursi nya beralih ke posisi key . Sontak Soo-hyun memeluk key , Soo-hyun merasa tenang saat ia memeluk key .
" tunggu sebentar key , aku merindukan mu dan membutuhkan ketenangan " ucap Soo-hyun , lama pelukan itu berlangsung .
" Maaf " ucap Soo-hyun , key berjalan melewati posisi Soo-hyun . ia kemudian pergi meninggalkan Soo-hyun sendirian di dalam ruangan .
" Nn.Key .. " sapa Sek.yoon
" Iya " balas key dengan senyuman . sek.yoon melambaikan tangan nya sambil berjalan menatap key . ia menabrak seseorang .
" dia milikku , kuharap kau mengerti" ucap Soo-hyun dengan rasa jealous .
" eh .. Maaf Tn.Soo-hyun "
" Semua baik-baik saja ? " tanya rey pada adiknya itu .
" tentu .. " key menyentuh lagi kepala rey . " suhu nya sudah turun "
" tenang saja aku akan baik-baik saja "
Balas rey sambil menggusarkan rambut key .
Soo-hyun terkejut saat key menyentuh kepala rey . Coffee yang dipegangnya jatuh seketika , Sek.yoon mendekati Soo-hyun
" Maaf tuan .. Dia kaka Nn.key " ucap Sek.yoon
" Apa maksud mu ? " tanya Soo-hyun datar
" dia saudara angkat nya Nn.key "
Soo-hyun masih terlihat datar , ia tetap merasa jealous melihat hal barusan yang dilihat nya .
Besok nya key membeli sekuntum bunga , ia bernekad ingin mengunjungi makam Kim . key menyetir mobil nya menuju tempat pemakaman , ia berjalan melewati batas-batas makam orang lainnya .
" Kau tau adikku , kemarin aku bertemu dengan key . kau masih ingat ? Kuharap Ya dan tidak akan mungkin kau lupa dia milikmu bukan ? . Aku bahagia bertemu dengan nya , dia wanita yang baik seperti cerita mu dulu hingga aku terbuai untuk menyukai nya juga . tapi disisi lain .. Aku merasa seperti seorang pengkhianat yang mengambil hak adik ku sendiri . kita menyukai hal yang sama , terkadang aku juga merasa untuk menghentikan dan melupakan perasaan ku . tapi aku tidak bisa , Mungkin kita merasakan hal yang sama Kim . ntah lah .. Sikap key yang datar aku tidak pernah nekad untuk menggantikan nya dengan yang lain " ucap Soo-hyun sambil menangis .. Ia tidak menyadari bahwa key mendengar nya dan tepat di belakang nya .
" Soo-hyun .. " Panggil key , Soo-hyun mengusap airmatanya dan membalikkan badan
" Key .. Eh kau mendengarnya ? " tanya Soo-hyun kaget
" mendengar apa ? "
" bagus lah jika kau tidak tau "
Soo-hyun berlalu , ia meninggalkan key sendirian .
Key menyusun bunga yang dibawa ke makam kim .
" Aku merindukan mu kim , lama tidak bertemu . aku sangat merindukan waktu bersama mu " ucap key sambil menangis .
Tiba-tiba banyak reporter datang menemui key . key sontak kaget namun dengan cepat para bodyguard menahan mereka . seseorang menarik tangan key lalu menyuruh key masuk .
" Tenang lah .. Semua akan baik-baik saja " ucap Soo-hyun .
Key tersenyum
" aku bahkan baru kali ini melihat nya "
" Apa ? "
" senyum mu "
Key terdiam , key menahan perut nya yang lapar .
" bisakah kita turun disini ? " tanya key
" Aku lapar " sambung key
Mobil berhenti , Soo-hyun turun dan membukakan pintu untuk key .
Key menikmati ramen nya , ia begitu suka dengan ramen .
" Maaf Soo-hyun , aku terlalu lapar "
" tidak apa-apa " ucap Soo-hyun menatap key .
