" Hello Key CreBixton " ucap seorang lelaki yang lumanyan tua yang duduk di ruang tamu .
Key membuka kacamatanya lalu melirik lelaki yang duduk itu .
" Kenalkan nama saya Dedy Supiko " ucap nya
" key Crebixton " balas key .
" Sepertinya anda sed..."
" intinya saja " potong key
" Baik lah .. Saya ingin membeli perusahaan anda "
Key duduk sekejap lalu bodyguard mendekati nya
" Jangan tergoda nona " ucap bodyguard
" saya akan bayar 2 lipat " balas lelaki itu
" Bagus dong , itu sedikit menguntungkan " balas key lagi
" anda menyetujuinya ? "
" Tidak .. "
" why ? "
" kan sudah saya bilang sedikit menguntungkan "
" Tapi Key .. Ini dua kali lipat "
Key mengambil surat yang dibawakan lelaki bernama dedy dan mencampakkannya di wajah nya
" Bawa pulang " ucap key datar lalu meninggalkan ruangan itu .
Key beralih ke kamar miliknya , ia duduk di sofa putih hitam .ditatapnya ke arah balkon kamar nya dan mendapati langit biru yang mempercantik dunia. Pikiran key mulai jernih , ia harus memulai karier nya sebagai pengganti papa nya karna disisi lain key tidak ingin perusahaan itu bangkrut . key membuka kamar papa dan mamanya , ia mulai mencari berkas-berkas tentang perusahaan diruangan kerja papa nya .
Berbagai lembaran kertas berlalu , key melirik data keuangan dan terakhir hubungan kerjasama dengan perusahaan lain .
" Maaf nona seseorang ingin bertemu dengan Nona " ucap bodyguard key . key menutup berkas itu lalu menemui orang yang ingin bertemu dengan nya .
" Hay .. Key " sapa melysa sepupu key , key membalas dengan senyuman .
Melysa menyerahkan kartu undangan pada key . key membuka nya dan menatap melysa
" Selamat ya " ucap key sambil memeluk melysa .
" Makasih . baiklah key aku harus segera pergi , masih banyak yang harus aku temui "
" baiklah "
Melysa berlalu , key menatap kartu undangan itu lagi .
" apa aku perlu datang ? " tanya key
" tentu saja nona , itu pertemuan keluarga " balas bodyguard
" ini tunangan bukan pertemuan , kau tidak membacanya ? Disini dituliskan Andi & Melysa "
" Maaf nona .."
" hehk sudahlah... "
Hari ini adalah hari pertama key masuk ke kantor . banyak mata menatap key sambil menyapa . key hanya datar saja .
Key duduk diposisi papa nya , mencari berkas penting untuk hal apa yang dilakukan nya jika duduk disini .
" Maaf nona .. Hari ini ada rapat " ucap Assistent key .
Key berjalan menuju ruang rapat , memahami apa yang di ucapkan dan pasti nya sakit dikepala key kembali mengamuk . key kembali ke posisinya kemudian memakan obat miliknya dan menutup mata nya sebentar .
" Apa yang harus kulakukan pa ? " tanya key dalam hati nya .
Usai sakit kepala key reda , key duduk tegak . ia merasa ini bukan saat nya bermalas-malasan . key tersadar ia harus meningkatkan standar perusahaan karna tiada guna jika warusan diserahkan pada jika hanya gitu-gitu saja .
Key melirik berkas-berkas papa nya lagi , itu merupakan petunjuk baik bagi nya . diliriknya lagi dokumen di laptop papa nya .
" Apa ada hal lain lagi ? " tanya key pada assistent nya . assisteng key menjawab segala alur dan hal apa yang dilakukan key .
" Itu bisa membuat ku mati " ucap key .
Key mulai beraksi menyelesaikan seluruh konflik , melakukan pertemuan dengan orang-orang dalam hubungan kerjasama . berbagai masalah ditemui key saat berada dikantor . tapi usaha key meski berulang kali gagal namun kali ini membuat nya populer . Key berhasil menaikkan derajat perusahaan .
