29 # Jeleous

2.9K 311 6
                                    

Sehun dan Kai kembali ke rumah. Ketika Sehun memasuki area dalam rumahnya, tiba tiba ia mendapatkan pemandangan yang tidak mengenakkan hatinya.

Istrinya sedang berpelukan dengan seseorang. Dan orang itu laki laki. Amarah Sehun tentu saja langsung naik, ia tidak akan biarkan lelaki manapun menyentuh istrinya.

"Naya... Apa yang ka ...." Sehun menggantung ucapannya. Nada sarkasnya berhenti seketika

Ia berubah gugup. Wajahnya berubah kikuk ketika mendapati yang sedang memeluk istrinya adalah Kris, kakaknya sendiri. Melihat ekspresi kikuk seorang Oh Sehun saat ini, membuat Yoona ingin tertawa sepuas hatinya. Tapi ia harus menahan tawanya, ia tidak ingin Sehun kesal nantinya. Disana Kai juga melakukan seperti yang Yoona lakukan.

Sehun menatap Kris yang tengah menatapnya tajam. Kemudian Sehun nyengir menampilkan sederet giginya.
Kris ingin tertawa terbahak bahak, tapi ia harus tetap menjaga ekspresinya.

"Kenapa kau teriak tadi ??" tanya Yoona berusaha sedatar mungkin

"Aku ?? Aku teriak ?? Hahahaaa.. Kau salah dengar" Sehun tertawa palsu.

"Benarkah ??'

"I..ii .. Iiya. " Sehun langsung senyum

"Bukankah kau ingin membentakku tadi ??"

"Ti ... Ti.. Tidak. Aku tidak ingin membentak mu. Kau kan istriku. Masa iya aku membentakmu.."

Isshh..
Yoona mendengus sebal.

Sehun merasa seperti orang bodoh sekarang. Rasa cemburunya hampir saja membuatnya malu didepan istrinya sendiri. Jika tadi Sehun tidak langsung tahu jika itu Kris, maka pasti saat ini ia sudah malu setengah mati.

.......

Suasana masih terasa canggung. Sehun belum bisa menormalkan detak jantungnya saat ini. Walaupun ia tidak menunjukkan nya tapi ia tetap merasa malu didalam hatinya. Ia hampir memaki istrinya karna berpelukan dengan orang lain. Rasa cemburunya hampir membuatnya gila saat ini.

"Sudahlah, santai saja. Dia tidak akan membunuhmu !!" Kai menepuk bahu Sehun berusaha menenangkan pria itu

Kai langsang mendapat tatajam super tajam dari Sehun.

"Dia benar. Aku tidak akan membunuhmu, karna rasa cemburu beratmu itu" ucap Yoona

Sehun langsung diam. Tapi dua detik berikutnya......

"YA AKU CEMBURU,,, PUASS !!!"

Semua mengerjapkan mata mereka, mendengar teriakan frustasi Sehun. Bahkan Sehun kini terengah karna teriakannya barusan. Wajahnya berubah kesal, menatap tajam tiga orang dihadapannya itu.

Hahahaaaaaa...

Hahahaaa.....

Seketika tawa mereka pecah. Mereka tak bisa menahan tawa mereka setelah Sehun mengakui perasaannya dengan penuh rasa sebal dihatinya. Wajah pria itu kini masam dengan bibir saling berpaut. Wajah ditekuk, melipat kedua tangannya di dada, dan menatap sebal ke arah tiga manusia didepannya. Sehun benar benar sebal saat ini.
Tiga orang dihadapannya begitu puas menertawakan dirinya. Bahkan mereka sampai meneteskan air mata saking serunya menertawakan dirinya.

"Puaskah kalian semua !!!!" pekik Sehun lagi.

Kai menoyor kepala sahabatnya itu

"Yak !! Apa yang kau la..."

Ssstttt

"Sudahlah."

Sehun diam. Tawa ketiga orang didepannya itu juga perlahan mulai reda, dan lama kelamaan juga menghilang.

.............

"Ya itu memang diriku"

Yoona hanya mengabaikan ucapan Sehun. Kini keduanya sudah berada di dalam kamar mereka.

"Kau dengar aku tidak ??"

"Iya iya iya..." Yoona pun hanya mengiyakan saja. Tak mau memperpanjang perdebatan antara ia dan suami pecemburunya itu.

"Awas saja jika ada pria yang berani menyentuhmu. Akan benar benar kubunuh dia !!"

"Apakah kau seorang pendendam ??"

"Tidak. Tapi jika menyangkut dirimu, aku bisa gila..."

Sehun mendekat ke arah Yoona dan mengapit tubuh gadis itu didalam dekapannya

Yoona pandangi setiap inci dari wajah tampan suaminya. Menikmati semua yang terpatri disana. Alis tebal, mata tajam dan lembut, hidung mancungnya, dan berakhir di bibir lucu milik suaminya itu.

"Ternyata suamiku jauh lebih tampan sekarang. Jika begini, aku juga akan cemburu ketika gadis gadis melirikmu."

Sehun tersenyum bangga. "Apakah sekarang kau sudah sangat mencintai diriku ?? Nyonya Oh ??"

Yoona tak bisa menahan kekehannya. "Bukankah aku sudah membuktikannya. "

"Gumawo,, sudah mau menjadi bagian penting dalam hidupku"

"Kita sama sama memiliki arti penting dalam hidup kita. Terlebih, ketika sekarang akan ada baby diantara kita. Aku rasa, dia akan menjadi kesayangan kita nantinya. Bahkan bukan hanya kita, tapi kesayangan semua orang"

Sehun mendekatkan wajahnya dan menyatukan dahi dan hidung bangkit mereka. Merasakan hembusan nafas masing masing.

"Semua karena mu,, dan karna kita selalu bersama. "

"I love you, Sehun-ah,,"

"Love you too,, Yoona-ya.."

Bibir mereka pun bersentuhan dan berlanjut dengan saling melumat.

.

Terima kasih
Sudah berada di sisiku
Karena kau di sisiku
Sekarang terasa begitu hangat - Sehun

Karena kau di sisiku
Aku dapat memiliki kekuatan
Hanya dengan melihatmu
Membuat air mata mengalir -Yoona

Jika kau melihat hatiku
Dan merasakan hatiku yang sesungguhnya - Sehun

Jika kau melihat hatiku
Dan menemukan jalanmu untuk datang padaku -Yoona

Aku ingin memberikan semua hatiku untukmu -Sehun

Jika kau bisa tinggal di sisiku selamanya -Yoona

.
.

.

.

To Be Continued
..

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian

See you
👋👋

...

Nanayung11

All With You (YoonHun) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang