8 # You Don't Know

3.7K 377 2
                                    

"Yoon, bolehkah aku tanya satu hal "

"Tanyakan saja.."

Yuri berhenti mengetik laporannya dan berlaih menatap Yoona serius.

"Jawab aku dengan jujur..."

Yoona was was. Sikap Yuri menjadi serius begini. Gadis itu jadi takut dengan pertanyaan yang akan temannya itu berikan.

"Heii.. Kenapa kau serius beginu Yul,, ? Ada apa ??" tanya Yoona dengan was was

"Apakah kau menyukai Sehun ??"

-----------

"Kenapa kau diam Yoon ? Jawab !! Kau suka dia kan ??"

Yoona masih diam. Ia tak tahu harus jawab apa.

"Yoon, aku tahu pandangan kalian itu berbeda. Waktu di pesta itu aku melihat dia menatapmu sangat hangat Yoon. Dan kau ?? Tatapanmu sama dengannya. Apakah kau menyukainya ??"

Hhhhh

"Jujur Yul, aku sendiri tak tahu ada apa dengan diriku. Aku tak mengerti apakah aku menyukainya atau tidak. Tapi yang aku rasakan adalah aku nyaman bersamanya"

"Itu tandanya kau menyukainya Yoon.."

Yoona nampak tak senang. "Tapi Yul, aku penyebab ayahnya masuk penjara. Dan kau tahu kan dia sangat membenci Ria, dan dia tak tahu jika Ria itu aku Yul. Aku selama ini bersamanya karna aku memata matai dirinya. Apakah pantas aku menyukainya Yul ??"

Yuri sangat tahu masalah Yoona. Sehun belum tahu jika Yoona adalah Ria. Tapi jikalau Sehun tahu, maka Yoona juga akan dalam bahaya. Mengingat betapa bencinya Sehun pada Ria.

Perlu diketahui, walaupun Sehun membenci ayahnya, tapi ia tak ingin pria itu membusuk dalam penjara. Ia benci sang ayah karna terlalu memihak dirinya dibanding Kris kakaknya. Ia juga benci pada ayahnya karna pria tua itu mau saja dihasut pamannya hingga kini akibatnya ia harus masuk dalam penjara.

Sebenarnya Sehun bisa menyelamatkan sang ayah saat itu, tapi karna Ria. Semuanya berantakan. Ayahnya benar benar masuk dalam penjara.

"Apakah tidak sebaiknya kau bicara jujur padanya tentang siapa dirimu ?"

"Apa dengan begitu dia akan melepaskanku Yul ??"

Mengingat Sehun seorang mafia, mungkin hal itu mustahil. Sehun tak mungkin melepaskan Yoona. Ia bisa saja dengan mudah membunuh Yoona jika pria itu ingin. Dan Yoona terlalu takut untuk mengaku.

"Kita akan pikirkan cara lain Yoon. Dia harus tahu, jika tidak maka Sehun akan sangat marah karna kau adalah Ria dan kau masih memata matainya."

"Baiklah.."

Tanpa dua gadis itu sadari, ada sepasang mata yang mendengar ucapan mereka.

***

"Bunuh dia !!!"

"Apakah kau gila ?? Dia tidak salah apapun."

"Tutup mulutmu. Dia tahu segalanya, dia tahu rahasia ku. Jadi cepat kau bunuh dia..!!"

"Aku tidak akan melakukannya"

"Bodoh !! Kau mafia sekarang. Lalu kenapa kau tak mau membunuhnya !! Cepat bunuh dia, sebelum aku melukai adik kesayanganmu itu.."

Kris mengeram marah. Jar Him lagi lagi mengancamnya menggunakan keselamatan Sehun.

"Cepat lakukan !!!"

Kris kemudian keluar dari ruangan Jae Him. Pria itu benar benar kejam.

---------------

Sehun sudah berada di rumah ayahnya. Kris memintanya untuk pulang, dia bilang ada yang akan Kris katakan. Tapi sampai dirumah, Sehun tak menemukan Kris disana.

Sehun berniat menelfon Kris, tapi pria jangkung itu sudah datang.

"Ada apa menyuruhku pulang ??" tanya Sehun langsung

"Duduklah dulu.."

Sehun pun duduk berhadapan dengan Kris. Kakaknya itu menatapnya dengan serius.

"Aku diminta membunuhnya"

Sehun mengerutkan dahinya. "Siapa ??"

"Orang yang selama ini kau lindungi"

Wajah Sehun berubah khawatir.

"Apa dia tahu jika aku melindungi nya ??"

"Tidak. Tapi Jae Him tahu jika dia mengetahui semua rahasianya"

Bbbuugghhh
Sehun memukul sofa yang ia duduki. Ia sangat marah saat ini.
Jae Him akan membunuh orang yang selama ini ia lindungi.

"Aku tak akan membunuhnya. Tapi dia mengancam dengan nyawamu"

"Dia benar benar keterlaluan..!!"

Pranggggggg

Sehun membanting vas yang ada ditengah tengah meja. Ia sedang dalam kemarahan.

Selama ini Sehun mencoba menjauh kan Jae Him dari orang tersebut. Tapi kini, kekhawatiran Sehun benar terjadi. Jae Him akan menghabisi orang itu. Dan Sehun ? Ia tak bisa berbuat apapun saat ini.

"Cepat kau katakan padanya jika kau ta..."

"Tidak !! Aku tak akan mengatakannya. Ini akan membahayakan dirinya. Akan aku beritahu dia jika waktunya sudah tepat. Tapi kumohon padamu, jangan kau turuti kemauannya. Atau kau akan berakhir !!"

Setelah mengucapkan ancaman itu, Sehun pergi meninggalkan rumah sang ayah.

Kau tak tahu kenapa aku lakukan ini, Sehun-ah -Kris

.

.

.

To Be Continued
..

..
Mohon maaf
Kemarin ada kesalahan

All With You (YoonHun) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang