LIFE 01

1.1K 74 52
                                    

●○●

(Game Virtual, Re-Immortal Online)
At 02.00 AM.

Sudah jam segini ya...
Tidak terasa aku sudah in game selama ini.

Mungkin para pro player akan muncul, biasanya yang masih main game sampai seniat ini sih yang pengangguran haha...

Kecuali aku, karena aku top player dunia sudah seharusnya ini menjadi pekerjaanku hehe...

Sudah malas rasanya melawan anak-anak yang belum mengerti seluruh bagian dalam game ini. Aku ingin menemukan pemain yang berlevel tinggi dan mencoba 1v1, rasanya pasti menyenangkan.

Baiklah ayo kita cari...

(30 Menit Kemudian)

Huft...

Kok bisa tidak ketemu satu pemain saja ya?

Padahal aku berada di pusat kota dimana semua pemain Respawn. Tapi malah sepi begini...
Apa mereka masih hunting? Kemungkinan mereka berburu item-item langka untuk meningkatkan level senjatanya, yah kemungkinan besar begitu.

Saat ini tidak ada yang bisa kulakukan, semua level dan seluruh perlengkapan sudah berada di level max. Kalau sudah sejauh ini aku hanya meladeni mereka para player yang ingin bertarung melawanku tapi mereka tidak sadar dengan level dan perlengkapannya saat menantangku.

Padahal game ini, Re-Immortal Online adalah salah satu game tersulit sekaligus terpopuler di dunia. Tapi entah kenapa aku merasa game ini terlalu cepat mencapai level max-nya.

Di game VR ini hanya mencapai level max 200. Hanya aku saja seorang yang mencapai level itu, selain dari itu masih di bawah level 150.

(Keesokan Harinya)
At 07.00 AM.

Hmm... sudah jam 7 ya.

Heh!? Jam 7!?

S-sial aku terlambat!!!

Aku pun berlari menuju kamar mandi lalu mencuci muka serta berganti pakaian.

Kenapa alarmku tidak menyala ya... apa aku tidak mendengarnya? Sudahlah, aku harus cepat-cepat.
Bisa-bisanya di hari penting aku terlambat.

Dan tidak lama kemudian...

Oke... semuanya beres sekarang waktunya login!

Dan aku pun memasuki game Re-Immortal Online, yang saat ini dimana event baru di adakan yaitu Tournament Dungeon.

(In Game)
At 07.15 AM.

Tertinggal 15 menit ternyata dari mulainya event, pasti para player lain sudah memulai Tournament Dungeon duluan.

Ya sudahlah, aku akan menyusul mereka kalau begitu. Tapi aku harus baca peraturannya terlebih dahulu.

Dan aku pun membaca seluruh peraturan dari Tournament tersebut, poin-poin penting untuk mencapai juara dan agar tidak tereliminasi dari event ini.

Ternyata hanya harus mencapai lantai 50 dan melawan Boss untuk memenangkan event kali ini, dan tidak boleh mati dalam pertempuran setelah event di mulai.

Yak cukup mudah, Ayo kita mulai.

(Lantai 40, Dungeon)
At 09.00 AM.

"Semuanya! kita sudah mencapai lantai 40, kali ini Boss-nya memiliki Hitpoint lebih tinggi dan tekhnik bertarung yang belum pernah kita ketahui dari Boss sebelumnya. Maka dari itu kita satukan kekuatan Squad kita demi mencapai peringkat pertama!" Teriak seorang player lain.

Hmm... ternyata mereka Squad Top dunia ya. Kuhargai semangat dan kerjasama kalian, tapi aku masih tidak bisa memahami sebagai seorang solo player di game ini.

Tidak lama kemudian aku menghampiri mereka...
"Maaf, apa aku boleh duluan? Sepertinya kalian masih perlu waktu untuk bersiap-siap ya."

Ketika aku berkata seperti itu, entah mengapa wajah mereka terlihat aneh dan suasana hening seketika.

Ehh... perasaan apa ini ya.

"B-bukankah... dia..."
Sahut seseorang dari kelompok mereka.

"Apa... apa dia Lein???"
Tanya lagi seseorang pada rekannya.

Lalu tidak lama kemudian seseorang datang menghampiriku dan berkata.
"Hei Top player... apa kau mau melawan Boss di lantai 40 seorang diri?"

"Iya, kenapa?"
Jawabku.

"Haha... kau ini sombong sekali Lein! Jangan kau merasa hebat karena sudah mencapai level max. Boss di balik pintu besar itu adalah Boss yang baru, belum pernah muncul dari event sebelumnya apa kau tahu itu sebagai Top Player dunia!?" Katanya dengan nada tinggi.

Kenapa orang ini seperti membentakku? Dasar orang aneh.

"Kalau kau belum siap masuk ke dalam pintu itu biar aku duluan. Jawabannya akan kau lihat sendiri setelah ini."

"Haha... baiklah akan kutunggu hasilnya apa kau mampu bertahan 5 menit saja di dalam ruangan itu."

Dasar...
Masih ada saja player seperti orang ini.

Lalu aku meninggalkan mereka pergi dan memasuki ruangan Boss seorang diri.

Yak, seperti apa Boss kali ini...

Tidak lama kemudian muncul Boss di lantai 40 itu. Ia menyerupai singa besar memiliki sepasang tanduk di kepalanya.

Dari rupanya sih benar-benar seram, tapi kalau dilihat-lihat bar Hitpoint-nya tidak terlalu banyak. Yah ini mungkin cukup beberapa combo saja selesai.

Tiba-tiba Boss yang bernama Beast Lion itu dengan cepat datang menghampiriku.

Cepat juga gerakkannya, tapi...
"Teleport!"

Aku berpindah tepat di belakangnya dan memulai serangan.
"Ultimate... Inferno Nova!"

(Di Balik Squad Yang Menunggu Hasil Dari Lein)

"Haha... sombong sekali orang itu. Apa karena sudah max level mampu melawan Boss sendirian? Tinggi sekali percaya dirinya." Sahut seorang leader dari Squad tersebut.

"Lihat saja kapten nanti juga dia paling tereliminasi dari event ini."

"Haha... betul sekali dia pasti..."

Namun, tidak lama kemudian pintu Boss yang di masuki oleh Lein itu terbuka lebar.

"P-pintunya... terbuka??" Sahut leader dari Squad itu dengan terkejut.

Dan hasilnya...

●○●

Gamers: New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang