●○●
(Apartment)
At 02.15 AM.Kenapa...
Kenapa dengan diriku... Rasanya, entah mengapa aku menjadi sedih setelah bangun.
Dan kenapa air mata ini terus mengalir...
Sebenarnya apa yang kupikirkan sebelumnya! Aku... Aku tidak mengerti semua ini. Rasa sakit ini seperti kehilangan sesuatu yang sangat-sangat berharga bagiku, tapi apa???
Semakin kumencoba memikirkannya dan mencari hal yang benar-benar membuatku penasaran kenapa aku merasakan perasaan sedih seperti ini, namun aku tetap saja tidak bisa menemukannya.
Lalu aku berdiri dan terdengar seperti suara benda terjatuh ke lantai.
Heh?
Sebuah kalung?
Sejak kapan aku memiliki benda seperti ini ya...Kurasa ini juga lebih cocok di pakai perempuan, tapi kenapa bisa ada di kamarku? Hmm... Sudahlah.
Dan kuletakkan kalung itu di atas meja komputerku, langsung berpaling pergi dan mencari sesuatu yang bisa kumakan saat ini.
(Satu Bulan Kemudian)
At 11.00 PM.Hari-hari tanpa kusadari berlangsung begitu saja dan kembali dengan keseharianku seperti sebelumnya.
Tapi aku masih tidak melupakan kejadian saat itu, ketika terbangun penuh dengan perasaan yang begitu mendalam.Waktu hampir memakan semua ingatanku, kejadian dan perasaan ketika aku terbangun saat itu perlahan-lahan mulai memudar dan terlupakan.
Seiring waktu aku sudah mulai terbiasa dan kembali menjadi legenda di dalam sebuah game virtual terkenal di dunia.
Ya tepat sekali, saat ini aku sedang memainkannya...
(Game Virtual, Re-Immortal Online)
(General Guild)"Oi... Oi... Coba lihat siapa yang datang kesini! Bukankah itu Lein!?" Sahut beberapa orang yang memperhatikanku.
"Apa dia ingin bergabung setelah sekian lama bermain solo?" Ujar salah satu pemain lagi.
Hmm...
Kenapa tatapan mereka itu tidak bisa seperti normal saja. Padahal aku tipe orang yang kurang suka menjadi perhatian huft...Lalu tiba-tiba ada seorang player asing datang menghampiriku dan berkata...
"Maaf mengganggu, tapi setidaknya bisakah kau luangkan waktu sebentar saja?""Heh? Baiklah."
"Terimakasih, kalau begitu kita bicarakan di ruanganku saja. Karena tempat ini cukup terbuka..."
"Baiklah, tapi tunggu dulu. Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan padaku?"
"Mungkin bisa di bilang negosiasi, dan kami memiliki sebuah misi yang cukup menantang bagimu. Kudengar kau suka dengan tantangan yang begitu sulit, jadi kami ingin bernegosiasi denganmu..."
"Hmm... Baiklah, kita lihat seperti apa misinya."
Dan aku pun mengikuti pria itu menuju ruangannya.
Lalu sesampainya di sana ternyata ada sekitar lima orang yang sudah berkumpul di dalamnya.
Hmm?
Sepertinya ini misi yang serius...
Lalu tiba-tiba, ketika aku melihat seorang gadis yang sedang duduk di tengah entah mengapa langkahku terhenti dengan sendirinya dan jantungku tiba-tiba berdegup dengan cepat untuk sesaat waktu.
K-kenapa... Kenapa dengan diriku...
Entah kenapa tiba-tiba muncul perasaan seperti ini... Sebenarnya siapa gadis itu?
"Baiklah Lein, yang berada di dalam ruangan ini berisikan anggota squad kami. Namaku EO Ashima, sebagai wakil ketua di squad Eternal Origin ini." Katanya padaku.
Eternal Origin? Kalau tidak salah mereka termasuk squad top dunia.
"Hmm... Bukankah squad kalian termasuk dalam sepuluh besar ranking?" Ujarku untuk memastikannya.
"Benar, namun itu semua sekarang sudah berbeda. Semenjak kepergian ketua kami yang cukup lama para anggota kami perlahan-lahan mulai meninggalkan squad. Dan karena itu juga point squad kami menurun drastis serta kekutaan kami pun perlahan-lahan mulai melemah. Maka dari itu kami memohon bantuanmu untuk bergabung dalam satu misi ini saja, karena jika kami berhasil menyelesaikan misi yang terbilang kelas S, kami bisa mengembalikan reputasi squad kami kembali." Jawab Ashima.
Dan tiba-tiba seorang gadis yang duduk di tengah itu pun berdiri dan berkata... "Aku, sebagai ketua squad ini benar-benar merasa bersalah. Entah mengapa yang ada di dalam ingatanku rasanya semua telah di reset kembali. Aku tidak mengingat semua kejadian pada waktu itu mengapa aku menelantarkan squad ini."
"Aku juga, entah mengapa belakangan ini sepertinya ingatan yang ada di kepalaku seperti terhapus. Aku terbangun dengan perasaan yang sangat tidak enak... Aku berusaha menemukan jawabannya namun itu semua sia-sia." Sahutku padanya.
"Lein, bukankah itu namamu?"
Tanya gadis itu."Iya benar."
"Apa kita sebelumnya pernah bertemu? Namaku EO Lia." Tanya gadis itu dengan wajah penasaran.
"EO Lia??"
Dan tiba-tiba sebuah kejadian aneh terjadi padaku. Seperti sebuah penglihatan akan sebuah ingatan yang di putar kembali dan di tujukan padaku.
K-kenapa ini... Kepalaku mulai terasa sakit!
"Ehh... Lein, apa kau baik-baik saja?" Tanya Ashima padaku, namun aku tidak bisa mendegarnya.
Apa ini... Semacam sebuah ingatan yang sepertinya hilang sebelumnya.
Entah mengapa otakku merespon setelah bertemu dengan gadis ini... Sebenarnya siapa dia?
Dan tiba-tiba muncul sebuah ingatan tentang percakapanku dengan seorang gadis, yang saat ini sulit untukku mengingatnya.
"Ternyata kamu sangat mengejutkanku ya... sampai-sampai aku bertemu dengan seorang Top Player S1.""Jadi kamu mengingatnya ya padahal aku saja sudah lupa hehe..."
"Yah, itu tidak penting untuk sekarang karena semua itu sudah berbeda saat kita berada di dunia ini."
Apa-apaan penglihatan ini! Semua percakapan itu... Apa aku pernah membicarakannya???
Lalu... Apa maksudnya dengan kata-kata "berbeda berada di dunia ini"?
Pikirkan... Pikirkan! Aku harus mengetahuinya... Aku harus...
Tiba-tiba gadis itu menghampiriku dan menyentuh kedua pundakku...
"Lein... Tenanglah."Ketika aku melihat wajahnya yang cukup dekat, pikiranku tiba-tiba tidak merespon sama sekali serta penglihatanku mulai memudar...
"K-kamu..."
Hanya satu kata itu yang sanggup kuucapkan padanya sebelum kesadaranku hilang dan membuatku jatuh pingsan.
●○●
KAMU SEDANG MEMBACA
Gamers: New World
Fantasy15+ [Fantasy~Romance~Comedy] Para gamers di berikan satu kunci menuju jalan dunia fantasy. Tapi hanya orang tertentu saja yang mendapatkan kunci menuju dunia baru tersebut, dan yang sanggup melampauinya. Jika sudah memasuki dunia baru maka tidak ada...