I Know "May be"

2.2K 153 3
                                    

Gadis gingsul itu tertawa mendengar kisah sang kekasihnya menceritakan kejadian 2 tahun lalu.

"Pasti seru liat kamu di hukum."Katanya sedikit bergurau sambil menerawang dikhayalannya.

"Seru apanya...gue gak berhenti bersin selama dua jam."Ucap cowok itu.

"Vin...ketika kamu cerita aku seneng banget."ucap gadis itu mulai berdiri dari duduknya.

"Seneng kenapa??"tanya sang kekasih.

"Setiap kamu cerita soal mereka,kamu tersenyum."Ucap sang gadis sambil menyentuh ujung bibir sang kekasih dengan ibu jarinya.

"Itu dulu..Sya."Kini ia mulai melepaskan ibu jari kekasihnya dari sudut bibirnya.

"Vin...kamu tahu aku kangen pertama ketemu kamu,kamu sangat ceria,kamu seneng susah selalu ketawa...tapi sekarang tawa telah hilang tergantikan sikap dingin vin....kan Marsha selalu bilang jangan dingin dingin nanti membeku tuh hati."kata cewek itu yang bernama Marsha

"Apa sih."ucap Devin menampakkan sikap dinginnya lagi.Ya,yang sedari tandi gadis itu ajak bicara adalah sang kekasih Devin.

"Marsha Tahu...kalian pisah karena apa."Marsha menjeda sebentar

"Emang apa??"tanya Devin menyelak

"Cewek."ucap Marsha dengan begitu polosnya

"Ya enggak lah Sya,kan cuma Marsha yang Devin cinta."kata Devin mulai menunjukan sikap aslinya yaitu manja.

"Lalu??Eta Terangkanlah."tanya Marsha menerawang diakhiri kata penghangat suasana itu.

"Lalu kita kekantin makan ya."ucap Devin menarik lengan sang gadis lembut.

Sejak 1 tahun lalu Devin pindah dari sekolah lamanya....ia pergi karena sebuah alasan.
Keempat temannya,,mereka juga sama berpindah pindah sekolah..karena alasan itu...

****
"Gimana Bas,udah nemuin kontaknya Devin??"Tanya pria yang bernama Malvin.

"Belum Vin."Kata Bastian menjawab dengan lemas.

"Ini gara gara Ridwan...."Ucap Malvin geram.

"Vin,apa lo percaya Ridwan ngelakuin ini ke kita."Tanya Bastian tak terlalu yakin.

"Iya lah...siapa gue apa elu Devin Alif,kagak mungkin lah."kata Malvin

"Gue nyesel Vin.Gue udah nuduh  Devin sama Alif waktu itu."Ucap Bastian menyesali semuanya.

"Gue tahu kok..gue juga sama salah nyalahin mereka juga."Ucap Malvin sedikit menundukan kepalanya.

"Gue yang penghianat percaya ama tipu daya Fero."Ucap Bastian lagi.

"Apalagi gue pernah nuduh Ridwan ngerebut Zalfa dari gue.Gue gak pecus buat jadi leader di team kita....gue udah buat lo putus sama Vanya..gue udah buat Devin menghilang gue buat Alif dendam ame gue... this problem salah gue."Bastian semakin menyalahkan dirinya.

"Ini bukan semuanya salah lo kok.Ini salah Fero yang udah ngehasut lo.Dia bilang Ridwan udah ngerebut Zalfa..kalian berdua berantem malem itu....Ridwan marah ia kemudian pindah sekolah beberapa hari setelahnya.Lo ingat saat lo balapan ada yang ngerusak mobil lo malem itu,ya siapa lagi itu pasti Ridwan."Malvin mulai mengingat semua Masalah 1 Tahun lalu itu.

"Gue salah udah nuduh Alif ama Devin yang gelakuin.Sampai gue kelepasan bilang kalau yang gak sengaja buat Devin masuk rumah sakit 3 tahun yang lalu itu gue."Ucap bastian menyesal lagi.

The Dare(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang