Retak (Flash back)

1.6K 129 15
                                    


-Mengapa kau lelah dengan ku, salahkah aku mencintai mu-
(Thenameisme)

****

Semester kedua kelas X telah dimulai

"Lo kenapa lagi sih Zal."Tanya cowok berperawakan sedang itu pada Zalfa.

"Gue udah bosen pacaran sama Bastian."Ucapnya ringan pada sang kawan.

"Lah...Lo kan cinta banget sama dia."Ucap Cowok itu yang sedikit basa-basi.

"Itu dulu Fer...."Cowok  yang sedang Zalfa ajak bicara itu Fero teman sekelasnya.

"Zal-Zal akhirnya lo tahu bahwa Bastian nggak pantes  buat lo.Karena cuma gue Zal,yang bener-bener tulus cinta sama lo Zal. "Batin Fero serasa diatas angin.

"Gue sekarang tertarik sama temen Bastian."kalimat terakhir itu mebuat Fero tercengang,hatinya benar-benar gusar siapa yang akan menjadi penghalangnya lagi.

"Siapa???"Tanya Fero,ia benar-benar penasaran.Iya bukan Fero yang Zalfa maksud karena Fero bukan teman Bastian.

"Ridwan."Jawaban Zalfa itu membuat hati Fero seperti tertusuk beribu duri tajam.

Memang sejak beberapa bulan Fero sekelas dengan Zalfa membuatnya jatuh hati dengan gadis cantik itu,tapi sayangnya Zalfa telah berstatus pacar orang lain yaitu Bastian.

"Atlet basket itu."Ucap Fero menebak-nebak meski mulutnya cukup berat untuk berucap.

"Iya..."Jawaban dari mulut Zalfa membuat muka Fero berubah muram kini dia seperti berpikir. Semenit kemudian ia menampakan senyum evilnya.

"Lo deketin aja Ridwan dibelakang Bastian."Hasut Fero pada Zalfa seperti biasanya.

"Maksud lo??"Tanya Zalfa yang tak mengerti dengan ucapan Fero.

"Ridwan temen Bastian,jadi lo mudah buat deketin dia."Hasutan demi hasutan iya kembali lontarkan,terdapat rencana busuk disana.

"Bagus ide lo.Jadi gue tetep berstatus pacar Bastian tapi gue bisa deketin Ridwan."Zalfa sudah termakan hasutan dari Fero,sekarang tinggal eksekusi pikirnya kemudian.

****

-Sepulang Sekolah-

Seorang gadis semampai melambaikan tangannya. menandakan ia memanggil seseorang.

"Ridwan."pangilnya sedangkan yang di panggil hanya celingak-celinguk tahu-tahu bukan dia yang dituju.

"Lo panggil gue??"Tanya Ridwan ketika sudah dekat dengan posisi Zalfa.

"Iya."mendengar jawaban Zalfa,Ridwan kemudian berjalan lebih dekat ke posisi Zalfa berdiri.

"ada urusan apa??tentang Bastian."Tanya Ridwan yang tak biasa dengan Zalfa yang tiba-tiba memanggilnya.

"Bukan...Lo pintar Dance kan.Tolong ajarin gue dong!!"Pinta Zalfa kepada Ridwan.

Ridwan berpikir  sejenak . Sebenarnya ia ingin menolak tapi jika ia menolak bagaimana ia harus mengadapi Bastian yang tak lain berstatus pacar Zalfa.

"Boleh..Lo mau mulai kapan??"Ucap Ridwan.

"Gimana kalau besok??" Jawab Zalfa yang sudah tak sabar untuk berduaan dengan Ridwan.

"Ok."Jawabnya singkat dan pergi meninggalkan Zalfa.

Ada seseorang yang mengamati kejadian itu dari balik tembok.

"Zal-Zal gue udah hasut lo selama ini buat putus dari Bastian."Ucapanya menjeda.

"Tapi kenapa Zal ketika lo udah jauh dari Bastian sekarang orang asing ngisi hati lo.Kalo gue gak bisa dapetin lo orang lain pun gak bisa.Sekarang bukan cuma Bastian yang Hancur tapi hubungan persahabatannya pun bakalan Retak,bahkan pecah berkeping-keping."Batin laki-laki yang di kenal badboy itu mengancam.Kini ia sedang berdiri sambil terus mengamati mereka berdua.

The Dare(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang